Anda di halaman 1dari 28

KEWIRAUSAHAAN

Break-Even Point

By :
1. Louis Fernando A.S.H. Simanjuntak
2. Markel Machiaveli Gunawan
Break Even Point
Suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan
antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan
dan volume kegiatan

Sering pula disebut “Cost - Profit - Volume


analysis (C.P.V. analysis).

Masalah break-even baru muncul apabila suatu


perusahaan di samping mempunyai biaya variabel
juga mempunyai biaya tetap
Asumsi-asumsi Dasar
Analisa Break-Even

Besarnya biaya Besarnya biaya


Biaya di dalam variabel secara tetap secara
perusahaan totalitas totalitas tidak Harga jual per
dibagi dalam berubah-ubah berubah unit tidak
golongan biaya secara meskipun ada berubah
variabel dan proporsionil perubahan selama periode
golongan biaya dengan volume volume yang dianalisa.
tetap. produksi/ produksi/
penjualan.. penjualan..
Manfaat Break-Even Point

 Menentukan posisi laba-rugi perusahaan


 Menentukan penjualan minimal yang harus dipertahankan
agar perusahaan tidak mengalami kerugian

 Menentukan jumlah penjualan yang harus dicapai untuk


memperoleh keuntungan tertentu
Penentuan Break-Even Point

Perhitungan Matematis

Membuat Gambar Break-Even Point


(Chart)
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL

Selesaikanlah!

KASUS 1
Occupation Rate (OR) = 80 %
Harga Satuan Kamar (HSK) = Rp 600.000,-
Waktu Balik Modal = ...... Tahun ?

KASUS 2
Waktu Balik Modal = 10 Tahun
Occupation Rate (OR) = .... %
Harga Satuan Kamar (HSK) = Rp ..... , -
PENYELESAIAN KASUS 1
PENYELESAIAN KASUS 1

METODE 1 : PERHITUNGAN MATEMATIS

LANGKAH KERJA :

1. Menghitung nilai Pendapatan (Income)


2. Menghitung nilai Pembiayaan / Pengeluaran

3. Mencari persamaan garis Income & Pembiayaan

4. Mencari titik potong garis Income & Pembiayaan


PENYELESAIAN KASUS 1

1. Menghitung Nilai Pendapatan (Income)


PENYELESAIAN KASUS 1

2. Menghitung Nilai Pembiayaan / Pengeluaran


PENYELESAIAN KASUS 1

3. Mencari pers. garis Income & Pembiayaan


PENYELESAIAN KASUS 1

4. Mencari perpotongan garis Income & Pembiayaan

x
PENYELESAIAN KASUS 1

METODE 2 : CHART BREAK-EVEN POINT

LANGKAH KERJA :

1. Menghitung nilai Pendapatan (Income)


2. Menghitung nilai Pembiayaan / Pengeluaran

3. Membuat grafik/chart
PENYELESAIAN KASUS 1

1. Menghitung Nilai Pendapatan (Income)


PENYELESAIAN KASUS 1

2. Menghitung Nilai Pembiayaan / Pengeluaran


PENYELESAIAN KASUS 1
n INCOME OUTCOME
0 Rp - Rp 120.000
1 Rp 35.040 Rp 139.552
2 Rp 70.080 Rp 159.104
3 Rp 105.120 Rp 178.656
4 Rp 140.160 Rp 198.208
Tabel Rekapitulasi 5 Rp 175.200 Rp 217.760
Nilai Income & 6 Rp 210.240 Rp 237.312
Pembiayaan 7 Rp 245.280 Rp 256.864
8 Rp 280.320 Rp 276.416
9 Rp 315.360 Rp 295.968
10 Rp 350.400 Rp 315.520
11 Rp 385.440 Rp 335.072
12 Rp 420.480 Rp 354.624
PENYELESAIAN KASUS 1

3. Membuat Grafik
/ Chart BEP

Diperoleh titik potong garis


Income dan Pembiayaan
adalah (7,75 ; 271.488)
yang berarti waktu dimana
biaya Income dan biaya
Pembiayaan sama besar
adalah pada saat 7,75
tahun, dengan total biaya
Rp 271.488 Juta.
PENYELESAIAN KASUS 2
PENYELESAIAN KASUS 2

PERHITUNGAN MATEMATIS

LANGKAH KERJA :

1. Menghitung nilai Pendapatan (Income)


2. Menghitung nilai Pembiayaan / Pengeluaran

3. Mencari persamaan garis Income & Pembiayaan

4. Mencari nilai m
5. Mencari alternatif nilai OR & HSK
PENYELESAIAN KASUS 2

1. Menghitung Nilai Pendapatan (Income)


PENYELESAIAN KASUS 2

2. Menghitung Nilai Pembiayaan / Pengeluaran


PENYELESAIAN KASUS 2

3. Mencari pers. garis Income & Pembiayaan


PENYELESAIAN KASUS 2

4. Mencari nilai m
PENYELESAIAN KASUS 2

5. Mencari alternatif nilai OR & HSK


Tabel
perhitungan
alternatif
nilai OR &
HSK
PENYELESAIAN KASUS 1

Membuat Grafik
/ Chart BEP

Diperoleh titik potong garis


Income dan Pembiayaan
adalah (10 ; 313,684) yang
berarti waktu dimana biaya
Income dan biaya
Pembiayaan sama besar
adalah pada saat 10 tahun,
dengan total biaya Rp
313,684 Juta.
SEKIAN & TERIMAKASIH

ANY QUESTION ?

Anda mungkin juga menyukai