b. Horst
Adalah patahan dengan arah vertical, dimana posisi daerah tersebut
lebih tinggi dari daerah sekitarnya, dikarenakan patahan/ sesar yang
mengalami kenaikan.
c. Flexuur
Adalah patahan dengan arah vertical, dimana posisi daerah tersebut
mengalami penurunan atau kenaikan sebagian saja.
d. Dekstral
Adalah patahan dengan arah horizontal, dimana posisi tanah yang ada di
depan kita bergeser kearah kanan.
e. Sinistral
Adalah patahan dengan arah horizontal, dimana posisi tanah yang ada di
depan kita bergeser kea rah kiri.
Morfologi Lipatan
Terjadi karena adanya tenaga endogen yang
arahnya lateral/ horizontal dari dua arah yang
berhadapan (saling mendekat), sehingga lapisan-
lapisan batuan di daerah tersebut terlipat dan
membentuk puncak lipatan (antiklin) dan lembah
lipatan (sinklin)
Orogenesa
Yaitu gerakan tenaga endogen
yang relative cepat pada wilayah
yang lebih sempit
Contoh pembentukan
pegunungan dan lipatan.
Daftar Pustaka:
Harmanto Gatot, 2008, Geografi Bilingual
untuk SMA/MA kelas X Semester 1 dan 2,
Penerbit YRAMA WIDYA, Bandung.