Anda di halaman 1dari 21

BIOKIMIAFISIK

 Sejarah Kain  kertas berpori  selulosa asetat,


nitroselulosa atau matrik fiberglass.
 Membran Filtrasi merupakan proses separasi dengan
menggunakan membran yang memiliki ukuran pori ≤
0,1 micron
 Membran yang paling halus adalah tabung dialisis,
dapat memisahkan molekul besar dan molekul kecil.
 Contoh membran untuk filtrasi :
 Filter nitroselulosa
 Filter fiberglass

Amin Fatoni, M.Si © 2009


 Terdiri dari jaringan serat
nitroselulosa (filter
nitroselulosa) campuran
antara selulosa nitrat dan
selulosa asetat.
 Pori-pori tidak bundar,
tetapi tidak beraturan
dengan permukaan tidak
rata
 Jangkauan maksimum
partikel yang dapat
melewati filter ini dari 0.01
sampai 8 . Filter yang
umum dipergunakan
sekitar 0,45
1. Ukuran pori-pori yang kecil &
akibat adanya tekanan
permukaan  cairan tidak
mudah melewati membran
Vakum
filter ini hanya dengan
gravitasi, sehingga
dibutuhkan gaya tekanan
atau hisapan (vakum)
2. Filter hanya dapat dipergunakan untuk jumlah
kecil, karena cepat tersumbat.
 Untuk mengatasi penyumbatan filter, biasanya
digunakan juga kertas saring atau fiberglass untuk
menghilangkan partikel besar yang mengakibatkan
penyumbatan.

Amin Fatoni, M.Si © 2009


1. Nitroselulosa bersifat hidrofobik, agar filter dapat
dibasahi, dalam pembuatannya ditambahkan
detergen atau surfaktan.
2. Filter sangat rapuh dalam kondisi kering dan dapat
mengandung gliserol untuk meningkatkan
kelunakannya.
 Jika filter ini tidak dicuci ulang, bahan-bahan ini
dapat mengkontaminasi filtrat.

Amin Fatoni, M.Si © 2009


 Filter fiber glass terdiri
dari jaring-jaring fiber
glass
 Jaring-jaring ini tidak
dapat dibuat sebaik filter
nitroselulosa, untuk
menambah kekuatan dan
dapat menahan partikel
yang ukurannya kecil,
filter fiber glass cukup
tebal (0,25 mm).
 Kecepatan alir yang sangat tinggi (120 ml/min/cm2)
 Mempunyai kapasitas besar sebelum tersumbat.
 Lebih tahan terhadap berbagai pelarut.
 Dapat dipanaskan sampai suhu tinggi untuk
mempercepat pengeringan.
 Harganya lebih murah (sekitar sepertiga dari harga
filter membran).

Amin Fatoni, M.Si © 2009


 kadang terdapat potongan tipis dari fiber glass yang
terbawa dalam fitrat.
 Karena partikel halus memasuki filter tebal,
pengambilan secara kuantitatif tidak selalu dapat
dilakukan.

Amin Fatoni, M.Si © 2009


 Merupakan suatu pekerjaan yang
dilakukan untuk memisahkan molekul
terlarut yang didasarkan pada ukuran
molekul tersebut.
 Teknik ini melibatkan penyekatan larutan
yang berisi molekul besar dan molekul
kecil dengan membran berpori.
 Molekul yang lebih kecil dapat bebas
melewati pori membran tersebut sampai
konsentrasi di dalam dan di luar tabung
dialisis sama
 Untuk merubah
konsentrasi zat
terlarut di dalam
kantong sesuai
keinginan, cairan
diluar kantong diganti
secara berulang-ulang

 Air
juga harus bebas melewati membran yang
dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi
atau pengenceran, tergantung cairan di dalam
atau di luar kantong yang lebih pekat
Dipengaruhi oleh
 Suhu
 banyak makromolekul yang peka terhadap suhu,
dilakukan pada suhu dingin
 Pelarut
 Garam
 pH
 Misalnya insulin menyatu pada pH 7.
 Pada mulanya menggunakan kulit babi
 Bahan yang sekarang banyak digunakan
kolodion (collodion), selofan
(cellophane), dan selulosa (cellulose).
 Modifikasi membran dialisis yang
ditemukan akhir-akhir ini adalah
membuat jangkauan ukuran pori-pori
tertentu
 Contoh Spectrum Medical Industries menjual
membran selulosa yang dapat digunakan untuk
memisahkan molekul dengan BM 1000 sampai
50.000
 Tabung dialisis penting yang telah
dimodifikasi adalah membran Diaflo
(Amicon corporation) atau Pellicon
(Millipore corporation). Membran ini
merupakan polimer membran yang sangat
tipis (0.1 – 1.0 ) dengan ukuran pori-pori
2 sampai 100 Ǻ, disusun lapis pendukung
(50 – 500 ) ruang berongga, sehingga
dapat dipergunakan untuk jangkauan
bobot molekul yang luas, dari 500 sampai
100,000
•Kantong
ditempatkan pada
polimer larut air yang
kering (mis PEG)
•Air keluar dari
kantong untuk
menyeimbangkan
fase luar yang kering
A Pemisahan dengan
dialisis fiber glass. Fiber
direndam dalam larutan
yang berisi molekul
besar dan kecil. Molekul
kecil melewati pori-pori
fiber, masuk ke dalam
lorong fiber dan terbawa
aliran air. Molekul besar
tidak dapat melewati
pori.
B mikrograf elektron
dari fiber glass untuk
dialisis
Dua cara penggunaan fiber glass:
(A) dialisis, pelarut dialirkan didalam fiber dan molekul kecil
memasuki fiber, sehingga mengurangi konsentrasi molekul kecil
didalam sampel
(B) pemekatan vakum dilakukan terhadap fiber dan pelarut,
molekul kecil memasuki fiber, dengan demikian terjadi
pemekatan makromolekul di dalam sampel.
1. Pemurnian protein / enzim
 Protein sering diendapkan dengan
penambahan garam seperti amonium atau
sodium sulfat.
 Keberadaan garam ini biasanya menjadi
pengganggu dalam pemurnian dan
karakterisasi molekul, dan harus dihilangkan
 Dialisis merupakan metode yang sederhana,
murah, dan efektif untuk menghilangkan
molekul kecil, ionik atau nonionik, seperti
penghilangan garam dalam pemurnian
protein / enzim.
2. Penghilangan kofaktor protein seperti NAD, FAD,
dan ion logam kadang juga dapat dipisahkan
dengan dialisis
 Penghilangan ion logam dilakukan dengan
penambagan bahan pengkelat (EDTA) ke dalam
dialisat
3. Aplikasi dalam dunia kedokteran
 Untuk penderita gagal ginjal

Anda mungkin juga menyukai