Prinsip ke-2 OECD

HAK DAN PERLAKUAN YANG

ADIL UNTUK PEMEGANG
SAHAM DAN FUNGSI KUNCI
KEPEMILIKAN
Desinta Putri Eliyana
Rizki Fatakhi
Surestya Arina

Kelompok 3
Terdapat 8 Hak dan Perlakuan yang adil,
diantaranya:
 1. Hak-hak pemegang saham

mendapatkan
hak untuk
informasi material
mengamankan cara- memindahkan
dan relevan secara
cara registrasi kepemilikan,
tepat waktu dan
kepemilikan,
berkala,

menunjuk dan
berpartisipasi dan dan mendapatkan
memberhentikan
melakukan pemilihan bagian laba
anggota dewan
dalam RUPS, perusahaan.
komisaris,
 2. Hak untuk berpartisipasi dalam
keputusan perusahaan mengenai
perubahan:

-Amandemen undang-undang, atau anggaran

dasar atau dokumen pemerintahan yang sama
dengan perusahaan.

-Otorisasi saham tambahan.

Transaksi luar biasa, termasuk transfer semua

atau secara substansial seluruh aset, yang
berlaku menghasilkan penjualan perusahaan
 3. PERATURAN DALAM RUPS

Dilengkapi dengan Proses dan

informasi yang prosedur berlaku Memiliki
lengkap, cukup dan adil terhadap kesempatan untuk
tepat waktu terkait semua pemegang bertanya ke dewan.
rapat. saham.

Harus dapat Hambatan dalam

Harus dapat
mengemukakan pemungutan suara
memberikan suara
pendapat harus dihilangkan.
 4. Semua pemegang saham harus
diperlakukan sama berdasarkan kelas
saham

Semua investor harus dapat memperoleh

informasi tentang hak-hak yang melekat pada
semua seri dan kelas saham sebelum mereka
membeli.

Pengungkapan struktur modal dan pengaturan

pengendalian harus diperlukan.
5.

Pemegang saham, termasuk

pemegang saham institusional,
harus berkonsultasi satu sama
lain mengenai isu-isu
mengenai hak pemegang
saham mereka sebagaimana
didefinisikan dalam Prinsip,
tunduk pada pengecualian
untuk mencegah
penyalahgunaan.
6. Transaksi pihak terkait harus disetujui dan
dilakukan dengan cara yang menjamin pengelolaan
konflik kepentingan dan melindungi kepentingan
perusahaan dan pemegang saham dengan benar.

2. Anggota dewan direksi dan

1. Konflik kepentingan yang
melekat dalam transaksi pihak
terkait harus ditangani.
eksekutif harus
mengungkapkan kepada
dewan apakah secara
langsung, tidak langsung atau
atas nama pihak ketiga,
memiliki kepentingan material
dalam transaksi atau masalah
yang secara langsung
mempengaruhi perusahaan.
7.
Pemegang saham minoritas harus dilindungi
dari tindakan kasar oleh, atau untuk
kepentingan pemegang saham pengendali yang
bertindak baik secara langsung maupun tidak
langsung, dan harus memiliki cara ganti rugi
yang efektif. Penyangkalan diri yang kasar harus
dilarang.
 8. Pasar untuk pengendalian perusahaan
harus diizinkan berfungsi secara efisien
dan transparan.

1. Aturan dan prosedur yang berlaku harus

diartikulasikan dan diungkapkan dengan jelas
sehingga investor memahami hak dan
permintaan mereka. Transaksi harus dilakukan
dengan harga yang transparan dan dalam
kondisi wajar yang melindungi hak semua
pemegang saham sesuai dengan kelas mereka.

2. Perangkat anti-pengambil-alih
tidak boleh digunakan untuk
melindungi manajemen dan dewan
pengurus dari
pertanggungjawaban.