Penulis Pembimbing
August Bier menemukan bahwa kelas obat anestesi lokal dapat menghentikan transmisi saraf
dan menghentikan sensasi di daerah suplai saraf yang terkena, sehingga anestesi regional
menjadi alternatif anestesi umum
Anestesia regional sendiri merupakan anestesi lokal dengan menyuntikkan agen anestetik di
sekitar saraf sehingga area yang disarafi teranestesi
Anestesi regional dapat dibedakan menjadi anestesi spinal, anestesi epidural, dan anestesi blok
perifer
PENDAHULUAN
Blok saraf perifer dapat menyebabkan hilangnya sensasi pada tempat yang diinginkan
Dalam Standar Kompetensi Dokter Indonesia tahun 2012, kompetensi seorang dokter umum untuk
melakukan blok saraf perifer adalah 4A
Dalam referat ini akan dibahas mengenai dasar teori dan tehnik mengenai 4 jenis dari blok saraf perifer
sederhana, yakni pada pergelangan kaki, pergelangan tangan, jari, dan penis untuk sirkumsisi.
INFILTRASI DAN BLOK PADA ANKLE
ankle block : blok pada 4 cabang terminal saraf sciatica (nervus peronealis superfisial dan profunda,
nervus tibialis, dan nervus suralis) dan salah satu cabang cutaneous nervus femoralis (nervus saphena)
Keuntungan :
Tidak menyebabkan perubahan hemodinamik yang berisiko.
Memberikan efek analgesik yang lebih lama pasca operasi.
Memiliki efek samping cardiovaskular dan neurologis yang lebih rendah
Indikasi : operasi podiatri (operasi hallux valgus, ekstraksi kuku kaki, dll), debridemen kaki dan amputasi
kaki (baik trauma maupun non-trauma).
INFILTRASI DAN BLOK PADA ANKLE
ANATOMI ANKLE
Aspek dorsal kaki diinervasi oleh 3 saraf
yang berjalan di sisi anterior kaki bagian
bawah dan pergelangan kaki, yakni
nervus peronealis superfisial, nervus
peronealis profunda, dan nervus saphena
Aspek volar kaki diinervasi oleh nervus
tibialis dan nervus suralis pada aspek
posterolateral pergelangan kaki
TEHNIK
Alat :
Handuk steril dan kain kasa.
Tiga jarum suntik 10 mL yang mengandung anestesi lokal.
Sarung tangan steril; pena tanda
Jarum berukuran 1,5 inch atau 25-gauge
Penempatan Jarum pada Ankle Block
Pasien supine dengan kaki diletakkan pada footrest
INFILTRASI DAN BLOK PADA ANKLE
A
TEHNIK
(A) Manuver untuk ekstensi tendon ekstensor
Saraf peroneal dalam terletak lateral pada tendon
musculus hallucis longus (garis hitam)
A
TEHNIK
(A) Penanda untuk blok nervus tibialis posterior
ditemukan dengan meraba pulsasi arteri tibialis di
posterior malleolus medial
Wrist block: teknik blok saraf perifer yang melibatkan anestesi saraf medianus, ulnaris, dan radialis, serta
cabang sensoris dorsal nervus ulnaris
Indikasi: anestesi dan atau analgesia untuk :
prosedur operasi pada pergelangan tangan
prosedur pembedahan pada tangan dan jari
contoh: artroskopi pergelangan tangan, koreksi kontraktur dupuytren, osteotomy metakarpal atau phalangeal,
arthrodesis dari Sendi MCP, fiksasi fraktur pada tangan
INFILTRASI DAN BLOK PADA WRIST
A B
(A) Anatomi pergelangan tangan kanan (1) nervus medianus. (2) fleksor
palmaris longus. (3) fleksor carpi radialis. (4) arteri ulnaris. (5) nervus
ulnaris. (6) arteri radialis (7) fleksor carpi ulnaris.
(B) Anatomi nervus radialis superfisial dekstra. (1) nervus radialis
superfisial. (2) radial styloid. (3) tendon fleksor carpi radialis (4)
INFILTRASI DAN BLOK PADA WRIST
TEHNIK
Alat :
Handuk steril dan kasa
Dua jarum suntik 10 mL yang mengandung anestesi lokal
Jarum berukuran 1,5 inci dan 25-gauge
Posisi pasien terlentang dengan lengan diabduksikan dan pergelangan tangan sedikit ekstensi
INFILTRASI DAN BLOK PADA WRIST
Blok digital adalah teknik pemblokiran saraf digit untuk mencapai anestesi jari
Indikasi, namun tidak terbatas pada:
Laserasi yang tidak teratur dan besar.
Laserasi yang melibatkan kuku atau dasar kuku.
Kuku tumbuh ke dalam.
Felon atau paronchia.
Trephinasi hematoma subungual
Dislokasi atau fraktur digit
INFILTRASI DAN BLOK PADA JARI
Kontraindikasi
Sirkulasi digit terganggu.
Tempat suntikan yang terinfeksi
Alergi terhadap anestesi
INFILTRASI DAN BLOK PADA JARI
ANATOMI
Setiap jari diinervasi oleh 4 saraf digital
Ekstremitas atas:
saraf digital berasal dari nervus median, ulnar, dan radial.
Saraf palmar digital menginervasi aspek palmar pada digit dan kuku
Saraf dorsal menginervasi dorsum digit
Ekstremitas bawah:
Saraf tibial dan peroneal bercabang ke saraf digital pada ekstremitas bawah, yang mengikuti pola distribusi yang
serupa dengan ekstremitas atas
INFILTRASI DAN BLOK PADA JARI
TEHNIK
Alat:
Sarung tangan steril dan kain kasa
Povidone-iodine (Betadine)
Jarum suntik, 5-10 ml, dengan jarum 18-gauge untuk pengambilan obat anestesi dan jarum 25 sampai
30-gauge untuk injeksi
Anestesi lokal pilihan
Terdapat berbagai teknik: Web-Space Block, Transthecal Block, Three-Sided Digital Block, Four-Sided
Ring Block dan Wing Block Procedure
INFILTRASI DAN BLOK PADA JARI
Web-Space Block
Sangat efektif dalam mencapai anestesi yang memadai dan paling tidak
menyakitkan.
Posisi: telapak tangan menghadap ke bawah.
Posisi jarum suntik tegak lurus terhadap jari dan masukkan jarum ke
dalam ruang web (area di antara kedua jari), cukup distal ke sendi
metacarpal-phalangeal (MP).
Perlahan semprotkan anestesi di bagian dorsal dari ruang web.
Perlahan pasang jarum lurus ke arah aspek volar dari ruang web,
perlahan-lahan infiltrasi jaringan di sekitar ruang web.
Jarum tidak boleh menembus aspek volar dari ruang web.
Tarik jarum dan ulangi prosedur di ruang web lain dari digit yang
terlibat.
Posisi Jarum pada Web-Space Block
Jari kaki (kecuali jempol kaki) dapat diberi anestesi dengan cara yang
sama
INFILTRASI DAN BLOK PADA JARI
Transthecal Block
Blok digital transthecal ditempatkan dengan menggunakan selubung
tendon fleksor untuk infus anestesi lokal
Dengan menggunakan jarum berukuran 25 sampai 27 gauge 1 inci, 2 mL
anestetik lokal disuntikkan ke dalam selubung tendon fleksor pada tingkat
lipatan palebra distal
Jarum harus menusuk kulit pada sudut 45 derajat
Tahanan terhadap injeksi menunjukkan bahwa ujung jarum menempel
pada tendon fleksor
Penarikan jarum dengan hati-hati menghasilkan aliran obat bebas karena
ruang potensial antara tendon dan selubung masuk
Posisi Jarum pada Transthecal Block Tekanan proksimal kemudian diaplikasikan pada permukaan volar selama
injeksi untuk difusi obat di seluruh selubung synovial
INFILTRASI DAN BLOK PADA JARI
TEHNIK
Eutectic mixture of local anaesthetics, EMLA (Lignocaine and prilocaine cream)
Dorsal penile nerve block
Ring block
INFILTRASI DAN BLOK PADA PENIS UNTUK SIRKUMSISI
Ring block
Kekuatan solusi yang sama seperti Dorsal penile nerve
block sebanyak +10ml
Menggunakan jarum 26 atau 27 gauge.
Injeksi pada bagian dorsal (A pada gambar 1a dan b)
dan pada bagian ventral penis (B pada gambar 2).
Injeksi pada Ring Block (A) Bagian Dorsal, (B)
Bagian Ventral
KESIMPULAN
Ankle block merupakan blok pada keempat cabang terminal saraf sciatica (nervus peronealis superfisial
dan profunda, nervus tibialis, dan nervus suralis) dan salah satu cabang cutaneous nervus femoralis
(nervus saphena).
Wrist block adalah teknik blok saraf perifer yang melibatkan anestesi saraf medianus, ulnaris, dan
radialis, serta cabang sensoris dorsal nervus ulnaris.
Blok pada jari-jari yang dilakukan pada prosedur bedah minor pada digit dapat dilakukan dengan tehnik
web-space procedure, transthecal procedure, three-sided digital block, four-sided ring block, dan wing block
procedure.
Blok pada penis yang seringkali dilakukan pada tindakan sirkumsisi dapat dilakukan dengan 3 tehnik,
yakni Eutectic mixture of local anaesthetics (EMLA), dorsal penile nerve block, dan ring block
TERIMA KASIH