Disusun Oleh :
M. Reiza Primayana G4A017055
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Nyeri punggung bawah atau low back pain (LBP) yang diakibatkan oleh
herniated nucleus pulposus (HNP) merupakan permasalahan sosial dan
medis yang umum terjadi.
Secara global prevalensi dari nyeri pinggang bawah adalah 65%–80% dan
13% diantaranya disertai dengan disabilitas sedang sampai berat.
3
✘ Secara unit fungsional, vertebra
terdiri atas :
○ Anterior pillar
○ Posterior pillar
✘ Anterior pillar dibentuk oleh corpus
vertebra dan diskus intervertebralis
yang berperan sebagai hidrolik,
weight bearing, dan shock absorber.
✘ Posterior pillar dibentuk oleh
processus articularis dan facet joint
merupakan mekanisme slide
untuk gerakan.
4
✘ Setiap diskus intervertebralis memiliki 2 komponen yaitu :
○ Nukleus pulposus ; sebagai hidrophilik yang sangat kuat, tidak
memiliki pembuluh darah dan saraf, memiliki kandungan cairan
yang sangat tinggi sehingga dapat menahan beban kompressi,
berfungsi untuk mentransmisikan beberapa gaya ke annulus fi-
brosus dan sebagai shock absorber.
○ Annulus fibrosus ; tersusun sekitar 90% jaringan kolagen yang
nampak menyilang satu sama lainnya secara oblique &
menjadi lebih oblique kearah sentral, lebih sensitif terhadap
strain rotasi daripada beban kompresi dan tension, melindungi
nukleus didalamnya dan mencegah terjadinya prolapsus
nukleus, berperan sebagai coiled spring (gulungan pegas)
terhadap beban yang terjadi.
5
6
✘ Ligamentum longitudinalis
anterior berfungsi untuk
menahan gaya ekstensi
✘ ligamentum longitudinal
posterior berperan dalam
menahan gaya fleksi.
✘ Ligamentum anterior lebih kuat
dari pada posterior, sehingga
prolaps diskus lebih sering
kearah posterior.
7
DEFINISI
8
✘ Ditinjau berdasarkan evidence based medicine (EBM), menurut
American Society of Interventional Pain Physician evidence-based
guidelines, epidurolysis memiliki bukti yang kuat dalam mengatasi
nyeri pada LBP dengan herniasi nukleus pulposus yang
berkembang menjadi Fibrosis Epidural.
9
PATOGENESIS
10
Persiapan
Informed pasien +
Diagnosis Tindakan
Consent Perlengka
pan
11
PENEGAKAN DIAGNOSIS EPIDURAL FIBROSIS
12
DURAL TUG MANOUVRE
13
Kontra indikasi dilakukan epidurol[sis
✘ Absolut :
○ Sepsis
○ Infeksi kronis
○ Koagulopati
○ Infeksi lokal pada daerah yang akan
dilakukan tindakan
○ Pasien menolak tindakan
✘ Relatif
○ Arakhnoiditis
14
Persiapan pasien
15
Persiapan Alat
1. FLUOROSKOP
2. RX CAUDE NEEDLE UKURAN 15 ATAU 16 G
3. BAHAN KONTRAS (OMNIPAQUE 240/ ISOVUE 300)
4. KATETER TUNL KATH / TUNL XL (RACZ CATHETER)
5. CAIRAN HYALURONIDASE 1500 IU
6. CAIRAN ANESTESI LOKAL (ROPIVACAINE/BUPIVACAINE)
7. STEROID (METILPREDNISOLONE 40 MG– 80 MG)
8. CAIRAN HIPERTONIS 10%
16
PROSEDUR EPIDUROLISIS
1. CAUDAL APPROACH
2. TRANSFORAMINAL CATHETER
17
18
KEUNTUNGAN
19
thanks!
20