Anda di halaman 1dari 18

LOTUS BIRTH

&
CORD BURNING

Ni Luh Budi Astuti, S.ST


Placenta
Plasenta
merupakan bank
darah bagi bayi
yang mengandung
sel-sel induk, besi,
oksigen, hormon
dan enzim.
1/3 dari total suplai
darah bayi berasal
dari plasenta yang
dialirkan melalui
tali pusat.
Filosopi Lotus Birth
Lotus Birth, sebagai bagian dari metoda gentle
birth, merupakan gerakan back to nature yang
hendak mengembalikan kearifan lama dalam
alam hidup manusia.

Ketika manusia menemukan berbagai


teknologi, manusia ingin hidupnya lebih
cepat, praktis, dan nyaman.

Namun teknologi juga membawa dampak


pada terganggunya harmoni kehidupan,
termasuk pada bayi baru lahir.

Ketika kita mengutamakan unsur-unsur


kemuktahiran teknologi, maka secara tidak
sadar kita telah kehilangan manfaat
tersembunyi di balik suatu peristiwa alamiah.
Lanjutan …………………
Ketika kita membiarkan tali pusat bayi
diklem dan dipotong denngan segera ketika
bayi dilahirkan, maka kita mengakibatkan
bayi kehilangan manfaat plasenta pada awal
kehidupannya di dunia.

Penghormatan terhadap integritas pikiran,


jasmani dan rohani dari ibu dan bayi,
adalah penting untuk perdamaian di bumi.
Bila hal tersebut dillakukan maka akan
memperkuat kasih sayang yang sangat
diperlukan untuk manusia bertahan hidup.
Pengertian Lotus Birth
Setelah bayi lahir, tali pusat yang
melekat pada bayi dan plasenta
dibiarkan, tanpa dijepit atau dipotong.
Wharton's jelly yang melakukan
pengkleman internal alami dalam 10-
20 menit pasca persalinan.
Tali pusat kemudian Kering dan
akhirnya lepas dari umbilicus bayi
secara alami.
Tali pusat dan plasenta merupakan
satu unit dan satu kesatuan yang
membentuk bayi.
Umumnya tali pusat terlepas secara
alami dua atau tiga hari setelah
kelahiran.
Sejarah Lotus Birth
Organisasi Kesehatan Dunia(WHO) menekankan pentingnya penyatuan
atau penggabungan pendekatan untuk asuhan ibu dan bayi.

Dalam Panduan Praktis Asuhan Persalinan Normal:, Geneva, Swiss, 1997


dikatakan :
"Penundaan Pengkleman (atau tidak sama sekali diklem) adalah cara
fisiologis dalam perawatan tali pusat, dan pengkleman tali pusat secara
dini merupakan intervensi yang masih memerlukan pembuktian lebih
lanjut.“

Lotus Birth jarang dilakukan di rumah sakit tetapi umumnya dilakukan


di klinik dan rumah bersalin, sehingga proses bonding attachment
antara ibu dan bayi dapat dilakukan, hal ini tentunya bermanfaat bagi
ibu dan bayi yang baru lahir

Amerika merupakan negara perintis Lotus Birth, hal tersebut tercantum


dalam catatan tertulis. Didalamnya disebutkan bahwa Lotus Birth
sebagai langkah pencegahan untuk melindungi bayi dari infeksi luka
yang terbuka.
Mengapa Lotus Birth?
Setiap ibu memiliki alasan sendiri, mengapa
memilih Lotus Birth yaitu:

1. Tidak ada keinginan ibu


untuk memisahkan plasenta dari
bayi dengan cara memotong tali
pusat .

2. Supaya proses transisi bayi terjadi


secara lembut dan damai, yang
memungkinkan penolong persalinan
untuk memotong tali pusat pada
waktu yang tepat.
Lanjutan ………..
3. Merupakan suatu penghormatan
terhadap bayi dan plasenta.
4. Seratus persen menjamin bahwa
bayi mendapatkan volume darah
optimal dan spesifik yang
diperlukan bagi bayi.
5. Mendorong ibu untuk
menenangkan diri pada minggu
pertama postpartum sebagai
masa pemulihan sehingga bayi
mendapatkan perhatian penuh.
Lanjutan …….

6. Mengurangi kematian bayi karena


pengunjung yang ingin bertemu
bayi.
Sebagian besar pengunjung akan
lebih memilih untuk menunggu
hingga plasenta telah lepas.
7. Alasan rohani atau emosional.
8. Tradisi budaya yang harus
dilakukan.
Lanjutan …….
9. Tidak khawatir tentang bagaimana
mengklem, memotong atau mengikat
tali pusat.
10. Kemungkinan menurunkan risiko infeksi
(Lotus Birth memastikan sistem tertutup
antara plasenta, tali pusat, dan bayi
sehingga tidak ada luka terbuka).
11. Kemungkinan menurunkan waktu
penyembuhan luka pada perut (adanya
luka membutuhkan waktu untuk
penyembuhan, sedangkan jika tidak ada
luka, waktu penyembuhan akan
minimal).
Langkah – langkah Lotus Birth
1. Bila bayi lahir, biarkan tali pusat utuh.
2. Tunggu lahirnya plasenta secara alami.
3. Ketika plasenta lahir, tempatkan pada
mangkuk di dekat ibu.
4. Tunggu transfusi penuh darah dari
pusat ke bayi sebelum menangani
plasenta.
5. Hati-hati dalam mencuci plasenta yaitu
dengan menggunakan air hangat dan
tepuk-tepuk sampai kering.
6. Tempatkan plasenta di tempat yang
kering.
Lanjutan …..
7. Letakkan plasenta pada bahan yang
menyerap seperti sebuah popok atau kain
kemudian letakkan dalam tas plasenta.
Permukaan plasenta akan berubah setiap hari
bahkan lebih cepat jika sering terjadi
rembesan. Alternatif lain untuk mempercepat
pengeringan plasenta yaitu dengan
menaburkan garam pada bagian plasenta.
8. Gendong bayi dan beri makan sesuai
kebutuhannya.
9. Pakaikan pakaian yang longgar.
10. Bayi dapat dimandikan seperti biasa, biarkan
plasenta bersamanya.
11. Meminimalisir pergerakan bayi.
Cord
Burning
Filosopi Cord Burning
filosofinya adalah
mengurangi trauma pada
bayi dan menghindari
pengenalan kekerasan pada
bayi baru lahir dan
membantu memasukkan
unsur Chi (yang didapat
dari Api) ke dalam tubuh si
bayi. Mengingat manusia
terdiri dari unsur Air, Udara,
Tanah dan ….Api
Sejarahnya di Indonesia
Bermula dari terjadinya Tsunami di
Aceh, dimana setelah banyak relawan
bidan dari yayasan bumi sehat yang
membantu kesana, merasa prihatin
dengan kondisi proses perawatan tali
pusat saat persalinan, sangat
mungkinkan terjadinya infeksi dengan
peralatan yang tidak steril.
Maka muncullah ide untuk mencoba
cord burning, yang sudah pernah
dilakukan di negara Amerika.
Pengertian Cord Burning
 Cord Burning adalah memotong tali pusat dengan
membakarnya.
Tujuannya adalah untuk mencegah infeksi
dalam lingkungan persalinan yang kurang steril.
Mengurangi trauma pada bayi dan menghindari
pengenalan kekerasan pada bayi baru lahir dan
membantu memasukkan unsur Chi (yang didapat
dari Api) ke dalam tubuh si bayi.
Langkah-langkah Cord Burning
1. Bungkus bayi dalam selimut biarkan tali
pusat diluar dan gunakan sepotong
aluminium foil ini tujuannya untu
melindungi bayi sehingga mereka tidak
merasa panas.
2.Pastikan mengambil jarak sekitar sekitar 5
inci dari tubuh bayi.
Dan ketika Anda membakarnya, talipusat
akan terasa panas sebentar, pastikan bara
api tidak menyentuh kulit bayi.
3. Bakar talipusat dengan menggunakan lilin.
4. Butuh sekitar 10 menit untuk memotong tali
pusat
Catatan !!!!!!!!
( Penting sekali Infomerd Choice dan Informed Consent )

“ Untuk dilakukannya Lotus Birth


maupun Cord Burning, serta
dampak yang dapat terjadi
karena Lotus Birth dan Cord
Burning merupakan
tanggungjawab dari klien yang
telah memilih dan membuat
keputusan tentang tindakan
tersebut “.
“ Thank You, Love and Peace Full “

Anda mungkin juga menyukai