DSM V • Diagnostic and statistical manual of Mental Disorder • Perubahan perkembangan dari DSM IV TR Amerika sejak Mei 2013 • Pedoman diagnostik untuk penggolangan gangguan jiwa di Amerika dan Internasional • Padanan kode akan di sesuaikan dengan ICD- 11 – rencana tahun 2015 Gangguan Perkembangan • Disabilitas intelektual – 315.8 - 319 • Gangguan komunikasi – 315.39 • Gangguan suara pembicaraan – 315.39 • Stuttering atau gagap – 315.35 • Gangguan komunikasi sosial (pragmatik) – 307.9 • Gangguan spektrum autisme – 299.00 • Gangguan hiperaktifitas dan konsentrasi (ADHD) – 314.01 • Gangguan belajar spesifik – 315.00 – 315.1 • Gangguan gerak motorik: koordinasi perkembangan, gerak stereotipik, gangguan tik – 315.4 • lainnya Spektrum Skizofrenia & Gangguan Psikotik Lainnya • Gangguan skizotipal – 301.22 • Gangguan delusional – 297.1 • Gangguan psikotik singkat – 298.8 • Gangguan skizofreniform – 295.40 • Skizofrenia – 295.90 • Gangguan skizoafektif – 295.70 • Akibat zat atau obat – 293.81 – 293.92 • Katatonia – 293.89 • Spesifik – 298.8 • Tidak spesifik – 298.9 Bipolar & Gangguan Terkait – 296.41 – 296.89 • Gangguan bipolar 1 • Gangguan bipolar 2 • gangguan siklotimia • Terkait zat atau obat • Spesifik • Tidak spesifik Gangguan Depresi – 296.99 - 311 • Gangguan disregulasi mood disruptif • Gangguan depresi mayor • Gangguan depresi persisten (distimia) • Gangguan disforik premenstrual • Akibat zat atau obat • Akibat kondisi medis • Spesifik lainnya • Tidak spesifik lainnya Gangguan Cemas – 309.21 – 300.09 • Gangguan cemas perpisahan • Mutisme selektif • Phobia spesifik • Gangguan cemas sosial • Gangguan panik • Agoraphobia • Gangguan cemas menyeluruh • Akibat zat atau obat • Akibat kondisi medis lainnya • Spesifik lain • Tidak spesifik Obsesif Kompulsif & Gangguan Terkait – 300.3 • Gangguan obsesif kompulsif • Gangguan dismorfik atau citra tubuh • Hoarding disorder • Trikotilomania (gangguan mencabuti rambut) • Excoriation (hangguan skin-picking) • Terkait zat atau obat • Terkait kondisi medis lainnya • Spesifik lainnya • Tidak spesifik lainnya Trauma & Gangguan Berkaitan Stress – 313.89 – 309.9 • Gangguan kelekatan reaktif • Disinhibited social engagement disorder • Gangguan stress pasca trauma (PTSD) • Gangguan stress akut • Gangguan penyesuaian Gangguan Disosiatif – 300.14 – 300.15 • Gangguan identitas disosiatif • Amnesia disosiatif • Gangguan depersonalisasi/ derealisasi • Spesifik lainnya • Tidak spesifik lainnya Simptom Somatik & Gangguan Terkait – 300.82 – 300.89 • Gangguan simptom somatik • Gangguan cemas penyakit • Gangguan konversi (gangguan simptom neurologis fungsional) • Faktor psikologis yang mempengaruhi kondisi medis lainnya • Gangguan buatan: imposed on self, imposed on another (previously factitious disorder by proxy) Gangguan Pola Makan & Makan – 307.52 – 307.59 • Pika • Gangguan ruminasi • Bulimia nervosa • Gangguan binge-eating • Spesifik lainnya • Tidak spesifik lainnya Gangguan Eliminasi – 307.6 – 787.60 • Enuresis • Enkopresis • Spesifik lainnya • Tidak spesifik lainnya Gangguan Tidur – Bangun – 780.52 – 780.59 • Gangguan insomnia • Gangguan hipersomnolen • Narkolepsi • Gangguan tidur terkait pernafasan: obstruktif tidur apnoe hypopnea, apnea tidur pusat, hipoventilasi terkait tidur • Gangguan tidur – bangun irama sirkadian • Parasomnia: Disfungsi Seksual – 302.74 – 302.79 • Ejakulasi tertunda • Gangguan ereksi • Gangguan orgasmik wanita • Gangguan hasrat/ minat seksual wanita • Gangguan penetrasi/ nyeri genito-pelviks • Gangguan hasrat seksual hipoaktif pria • Ejakulasi prematur (dini) • Disfungsi seksual akibat zat atau obat • Spesifik lainnya • Tidak spesifik lainnya Disforia Jender (Jenis Kelamin) – 302.6 • Disforia jender pada anak • Disforia jender pada remaja – dewasa • Spesifik lainnya • Tidak spesifik lainnya Gangguan Disruptif, Pengendalian Impuls, dan Conduct (Tingkah Laku) – 313.81 – 312.9 • Gangguan sikap menentang • Gangguan eksplosif intermiten • Gangguan conduct • Gangguan perilaku anti sosial • Piromania • Kleptomania • Spesifik lainnya • Tidak spesifik lainnya Gangguan Terkait Zat & Adiktif – 305.00 – 312.31 • ALKOHOL • CAFFEINE • CANNABIS • HALLUCINOGEN • PHENCYCLIDINE • INHALANT • OPIOID • SEDATIVE, HYPNOTIC, OR ANXIOLYTIC • STIMULANT • TOBACCO • LAINNYA Gangguan Neurokognitif – 292.81 – 799.59 • Delirium • Gangguan neurokognitif mayor • Gangguan neurokognitif ringan Gangguan Kepribadian – 301.0 – 301.9 • Gangguan kepribadian menyeluruh • Kluster A: paranoid, skizoid, skizotipal • Kluster B: anti sosial, ambang (borderline), histrionik, narsisistik • Kluster C: cemas menghindar, dependen, obsesif kompulsif • Gangguan kepribadian lainnya Gangguan Parafilia – 302.82 – 302.9 • Gangguan voyeuristik • Gangguan ekshibisionistik • Gangguan frotteuristik • Gangguan masokis seksual • Gangguan sadisme seksual • Gangguan pedophilik • Gangguan fetishistik • Gangguan transvestik • Gangguan parafilia spesifik lain • Gangguan parafilia tidak spesifik lainnya Gangguan Jiwa Lainnya – 294.8 – 300.9 • Gangguan jiwa spesifik lain akibat kondisi meds lainnya • Gangguan jiwa yang tidak spesifik akibat kondisi medis lainnya • Gangguan jiwa spesifik lainnya • Gangguan jiwa yang tidak spesifik lainnya Gangguan Gerak yang di induksi dan Efek lain yang tidak Menyenangkan dari Pengobatan – 332.1 – 995.20 • Parkinsonisme yang di induksi neuroleptik • Parkinsonisme yang di induksi obat lain • Sindrom neuroleptik malignan • Distonia akut di induksi obat • Akatisia akut di induksi obat • Diskinesia tardive • Distonia tardive • Akatisia tardive • Tremor postural di induksi obat • Gangguan gerak lain yang di induksi obat • Sindrom diskontinu antidepresan, encounter awal • Sindrom diskontinu antidepresan, encounter subsequent • Sindrom diskontinu antidepresan, sekuel • Efek yang tidak menyenangkan lain dari obat, encounter awal • Efek yang tidak menyenangkan lain dari obat, encounter subsequent • Efek yang tidak menyenangkan lain dari obat, sekuel Kondisi Lainnya yang Menjadi Fokus Perhatian Klinis – KODE V ATAU Z • Masalah relasi • Kekerasan dan penelantaran • Masalah edukasional dan pekerjaan • Masalah perumahan dan ekonomi • Masalah ekonomi • Masalah lain yang berkaitan dengan lingkungan sosial • Masalah terkait kejahatan atau interaksi dengan sistem hukum • Encounters layanan kesehatan lain untuk konseling dan nasehat medis • Masalah berkaitan denan circumstances psikosisial lain, individu, dan lingkungan – V62.89 – masalah religi atau spiritual • Circumstances lain dari riwayat individu • Masalah berkaitan akses ke perawatan medik dan kesehatan lain • Ketidakpatuhan terhadap tata laksana medis Referensi • Maslim R, Penggolongan Diagnosis & Kriteria Diagnostik (Padanan Kode Diagnosis ICD-10) serta Perubahan Perkembangan DSM 5, 2013