Anda di halaman 1dari 12

Sukrosa dan Pati, akumulasi fotosintat dari

tumbuhan C3, C4 dan CAM.


Fruktan (fruktosan), akumulasi fotosintat
pada daun dan batang tumbuhan yang
tumbuh di daerah sedang. Pada biji dan
akar akumulasi fotosintatnya tetap dalam
bentuk pati.

1
 Berlangsung di sitosol
 Enzim-enzim yang berkerja diaktifasi oleh Mg2+
(kovaktor enzim)
 Precursor (bahan pembentuk):
glukosa dan fruktosa yang telah terfosforilasi
(Glukosa-1-P dan Fruktosa-6-P).
 Diakumulasi pada jaringan non fotosintetik.

 Senyawa penting dan jumlahnya besar dalam


tumbuhan.

2
 Ditranlokasikan melalui floem (dari source atau
sumber menuju sink atau limbung)
 Dibutuhkan 37 molekul ATP untuk sintesis 1 mol
sukrosa.
 Siklus Calvin (fiksasi 1 mol C) dibutuhkan 3 ATP
 Sukrosa (12 molekul C) = 12 x 3 ATP = 36 ATP dan 1
ATP dibutuhkan untuk mengkonversi UDP
membentuk UTP

UTP (Uridin Tri Phosphat): adalah sebuah nukleosida


trifosfat (= ATP), mengandung
basa pirimidin urasil.

3
 UTP + Glukosa-1-P UDPG + PPi
UDPG (Uridin Difosfat Glukosa), segera diangkut kemolekul
penerima yaitu fruktosa-6-fosfat.
 UDPG + F-6-P Sukrosa-6-P + UDP
 Sukrosa-6-P + H2O Sukrosa + Pi
 Sukrosa (disakarida) yang terdiri dari 2 unit heksosa
(glukosa dan fruktosa).
 Akar bit dan batang tebu merupakan sumber sukrosa
yang sangat penting secara ekonomis.

 UDP + ATP UTP + ADP


G-1-P + F-6-P + H2O + ATP Sukrosa + 3Pi + ADP

4
Glukosa-1-P

UTP

Fruktosa-6-P UDP
PPi
UDPG Sukrosa-6-p
Sintetase

Fruktosa

UDP Pi
Sukrosa

5
Pati merupakan karbohidrat utama yang
disimpan (cadangan) pada sebagian besar
tumbuhan.
Di daun, pati terhimpun di kloroplas, tempat
terbentuk langsung dari hasil fotosintesis.
Di organ penyimpan (umbi, buah, biji, dan
yang lainnya) ditimbun pada amiloplas yang
terbentuk sebagai hasil translokasi sukrosa
dan karbohidrat lainnya dari daun.

6
Siang hari, pati terakumulasi pada daun jika laju
fotosintesis melebihi laju respirasi dan translokasi
fotosintat dari daun. Malam hari diurai melalui
proses respirasi dan ditranlokasikan keluar daun.
Dua (2) jenis pati: 1. amilosa, tediri dari beberapa
ribu unit glukosa
2. amilopektin, terdiri dari 2.000
sampai 500.000 unit glukosa
Kedua jenis pati ini tersusun dari D-glukosa yang
dihubungkan oleh ikatan α-1,4 menyebabkan
rantai pati membentuk struktuk heliks
(menggulung).
Dalam tumbuhan, 60-100% dalam bentuk
amilopektin.

7
 Berlangsung melalui proses yang sama secara
berulang dengan menggunakan glukosa dari
gula nukleosida (ADPG = Adenosin
difosfoglukosa).
ADPG disintesis dalam kloroplas dan plastid
lainnya menggunakan ATP dan G-1-P.
G-1-P + ATP ADPG + PPi
 (n glukosa)amilosa + ADPG (n+1 glukosa)
amilosa + ADP
Reaksi dikatalis oleh enzim Pati Sintase dan
diaktivasi oleh K+

8
 Percabangan pada amilopektin dikatalis oleh
enzim percabangan (enzim Q) membentuk
ikatan α-1,6.
 Sintesis pati pada kloroplas meningkat jika
intensitas cahaya meningkat. Disebabkan karena
enzim yang berperan membentuk ADPG secara
alosterik diaktifkan oleh 3-PGA dan dihambat
oleh Pi.
Sintesis 3-PGA meningkat dengan meningkatnya
intensitas cahaya dan Pi menurun karena
digunakan untuk membentuk ATP selama
fotofosforilasi

9
Polimer dari fruktosa dan jauh kecil dari polimer
glukosa pada pati.
Terdiri dari tiga sampai beberapa ratus unit
fruktosa dan mengandung satu unit glukosa
terminal.
Senyawa penting pada daun dan batang rumput
yang mendominasi padang gembalaan di daerah
iklim sedang (rumput C3). Juga terdapat pada
famili umbi Asteraceae, daun dan bulb Liliaceae,
Amarillidaceae.

10
Larut dalam air dan disimpan dalam vacuola.
Inulin: 1. jenis frukran yang banyak terdapat
pada umbi dahlia (tidak pada
rumputan)
2. Molekulnya berantai pendek dan tidak
bercabang.
Levan dan flein, jenis fruktan pada rumpuan
dengan ukuran molekul yang lebih besar dan
bercabang, yang cabangnya hanya terdiri dari
satu unit fruktosa.

11
Dikatalis oleh 2 macam enzim:
1. sukrosa: sukrosa fruktosiltransferase (SST) sebagai
enzim starter.
Menggabungkan dua molekul sukrosa untuk
membentuk glu-fru-fru (kestosa tiga-heksosa.
2. fruktan: fruktan fruktosiltranferase (FFT) merupakan
enzim pemanjang rantai.
Menambahkan fruktosa pada fruktan sehingga
terbentuk fruktan yang lebih besar.
Sukrosa + sukrosa SST glu-fru-fru + glu
Glukosa + ATP G-1-P untuk membentuk sukrosa
Glu-fru-fru + sukrosa FFT glu-fru-(fru)2 + glukosa
Glu-fru-(fru)n + sukrosa FFT glu-fru-(fru)n+1 + glu

12

Anda mungkin juga menyukai