Diskripsi Proses
Mesin bubut termasuk mesin perkakas dengan Gerak Utama berputar.
Mesin ini berfungsi untuk menghilangkan sebagian bahan benda kerja,
membentuk benda kerja dengan berputar dan pengirisan dilakukan oleh
alat iris/potong yang diam.
Pengambilan bagian material dengan proses pemakanan tatal (chip)
menggunakan operasi pemotongan yang simultan atau berturutan
sepanjang benda kerja atau membentuk coil / ulir.
Bentuk akhir benda kerja bisa berupa : batang-batang silindris, konis, dan
ulir. Pengirisan dapat dilakukan di luar atau di dalam benda kerja.
Ukuran Utama mesin bubut ditentukan oleh :
1. Tinggi center ( H )
2. Jarak center di kepala tetap ke kepala lepas ( C - C ).
Melakukan pengerjaan pekerjaan permesinan
yang berbentuk silinder.
Proses pekerjaan pembubutan, diantaranya:
Pembubutan memanjang.
Pembubutan membidang
Pembubutan kerucut
Pembubutan alur
Pembubutan alur/bola
Pembubutan memanjang Pembubutan membidang
Pembubutan kerucut
Variasi Proses
Center
Drill
Ujung
TailStock
Mata
Mata
Drill
Drill
Over-hang
Over-hang
terlalu jauh
terlalu jauh
( L >> )
( L >> )
Pemegang
Alat Iris
Magnet
Magnet
Perlengkapan lain :
• Steady Rest , adalah alat penahan
benda kerja yang panjang, ditempatkan di
atas bed sesuai dengan keperluannya
• Follower rest , fungsinya sama
dengan steady rest, ditempatkan pada
eretan. Follower rest selalu bergerak
bersama-sama
Pemegang
Alat Iris
Pemegang
Benda Kerja Pemegang
Alat Iris
V-Belt
Poros Penggeser
appron/pemegeng
alat iris
Setting Alat Iris
P = daya dalam W
Fc = tekanan sayat utama di dalam N
vs = kecepatan sayat dalam m/s
•1 kgf = 9,807 N
1 kgf = 9,807 N
Sebuah poros dengan diameter akhir (d) = 80 mm dan akhirnya
diketahui ketebalan chip (t) = 0,4 cm, tentukan :
Diameter awal (D) serta kecepatannya (v dalam m/menit).
Luas chip apabila feed (s) = 0,5 mm/put dan kecepatan putarnya 27 rpm.
Cutting force (Fc) dalam kg apabila diketahui cutting coefisien = 160.000
gr/mm2.
Hitung daya yang diperlukan yang diperlukan.
Tool Life (Umur Pahat Potong)
1/ m
V= Cutting speed yang berhubungan dengan tool life untuk t =
V
T1 T 1 60 menit
V
T1 = Tool life (menit) sesudah perubahan cutting speed
V1= Cutting speed yang baru (m/menit)
m= Eksponen (0,1) untuk besi kelabu dan 0,125 untuk baja.
Selesaikanlah soal-soal berikut ini.
Diketahui : hasil pengerjaan pembubutan seperti gambar di bawah ini, dengan
daya pemotongan = 2,98 Hp, gaya horisontal yang digunakan (FH) = 227 Kgf,
tebal chip = 0,8 mm serta luas chipnya = 1,4 mm2.
Pertanyaan :
• Berapa besar cutting
coefisien yang terjadi (K)
• Berapa besar kecepatan
potong (V) pada
pemotongan tersebut.
• Hitung feed yang terjadi
• Hitung koofisien umur
pahat ( C ) akibat proses
Depth Of Cut, Feed,
Kecepatan dll, apabila
diketahui eksponen (m) =
0,125 pada baja.
• Berapa sudut puncaknya
untuk pengerjaan 1, 2, 4
dan 6.
Keterangan:
a. pahat kiri., b. Pahat potong., c. Pahat kanan., d. Pahat rata., e.pahat
radius., f. pahat alur., g. Pahat ulir., h. Pahat muka., i. Pahat kasar
Keterangan: Keterangan:
Pahat bubut rata kanan Pahat bubut rata kiri
Keterangan: Keterangan:
Pahat bubut muka Pahat bubut ulir metrik
Penggunaan sudut tatal dan sudut bebas
pahat bubut.
Keterangan:
Pembubutan dalam
Keterangan:
Pahat Bentuk