PATOLOGI DAN
PENATALAKSANAAN FARING
Anatomi faring
Suatu tabung musculomembran yang lebar, merupakan
sebagian tractus respiratorius dan tractus digestivus.
Membentang dari basis cranii - vertebra cervical l, dimana
ia melanjut sebagai oesophagus.
Atas dasar letaknya, maka cavum pharyngis dibagi menjadi 3:
a. Nasopharynx
b. Oropharynx
c. Laringopharynx (hipofarynx)
Cavum pharyngis
Terdapat lubang perantara dengan ruangan lain:
a. Choanae: menghubungkan dengan cavum nasi
b. Ostium pharyngeum tuba auditiva: menghubungkan dgn
cavum tympani
c. Isthmus faucium: menghubungkan dgn cavum oris proprium
d. Aditus laryngis: menghubungkan dgn larynx
e. Pharyngooesophageal junction (spincter oesophagus):
menghubungkan dgn oesophagus
Ruang faringal
Abses parafaring
Abses submandibula
Abses Ludovici
Faringitis
Faringitis Akut Faringitis spesifik
a. Faringitis viral a. Faringitis luetika
b. Faringitis bakterial b. Faringitis tuberkulosis
c. Faringitis fungal
d. Faringitis gonorea
Faringitis Kronik
a. Faringitis kronik
hiperplastik
b. Faringitis kronik atrofi
Faringitis Akut
Jenis Etiologi Gejala dan tanda Hasil px Terapi
faringitis
Faringitis Rinovirus demam, rinorea, Faring dan tonsil Istirahat dan minum cukup
viral mual, nyeri hiperemis Kumur dengan air hangat
tenggorok, sulit Analgetika dan tablet
menelan hisap
Metisoprinol (untuk infeksi
coxsachievirus Tidak Lesi vesikuler di
herpes simpleks: dewasa:
menghasilkan orofaring dan
60-100 mg/kgBB dibagi
eksudat maculopapular rash
dalam 4-6 x/hari; anak:
adenovirus + gejala 50 mg/kgBB dibagi
konjungtivitis dalam 4-6x/hari
EBV Nyeri tenggorok, Prod. eksudat >>,
nyeri menelan, limfadenopati
mual, demam retroservikal,
hepatosplenomegali
HIV-1 Nyeri tenggorok, Faring hiperemis,
nyeri menelan, eksudat +,
mual, demam limfadenopati di
leher, pasien
tampak lemah
Faringitis Akut
Jenis Etiologi Gejala dan tanda Hasil px Terapi
faringitis
Faringitis Streptococcus Nyeri kepala Faring dan tonsil Antibiotik: penicillin G
Bakterial hemolitikus hebat, muntah, hiperemis, banzalin 50.000 U/kgBB,
grup-A kadang demam tonsil >> terdapat IM dosis tunggal, atau
tinggi eksudat di amoksisilin 50 mg/kgBB
permukaannya, dosis dibagi 3x/hari
bbrpa hari selama 10 hari. Atau
kemudian timbul eritromisin 4x500 mg/hari
bercak petechie Kortikosteroid:
pada palatum dan deksametason 8-16 mg,
faring IM, 1x. Anak: 0,08-0,3
Kelenjar limfa mg/ kgBB, IM, 1x.
membesar, kenyal Analgetika
dan nyeri Kumur dengan air hangat
atau antiseptik
Faringitis Kronik
Jenis Etiologi Gejala dan tanda Hasil px Terapi
faringitis
Faringitis Perubahan Mula-mula Mukosa dinding Kaustik faring
kronik mukosa tenggorok kering posterior tidak rata, Obat kumur atau tablet
hiperplastik dinding gatal akhirnya bergranular hisap
posterior batuk bereak Obat batuk antitusif atau
faring ekspektoran
Obati penyakit di hidung
dan sinus paranasal
Faringitis Rinitis Tenggorok Mukosa faring Obati rinitis atrofi
kronik atrofi atrofi kering dan tebal tertutup lendir Obat kumur + menjaga
Mulut berbau kental, jika diangkat kebersihan mulut
tampak mukosa
kering
Faringitis spesifik
Jenis Etiologi Gejala, tanda atau hasil px DX dan terapi
faringitis
Faringitis Treponema Primer: bercak keputihan pada lidah, palatum DX: pemeriksaan
luetika palidum mole, tonsil, dinding posterior faring serologik
Jika trs berlanjut ulkus tdk nyeri Penisilin dosis
Pembesaran mandibula dan tdk nyeri tekan tinggi