Anda di halaman 1dari 13

MASERASI

RIMPANG KUNYIT
(CURCUMA DOMESTICA
RHIZOMA)

KELOMPOK 6
Disusun Oleh :
Kelompok 6
Nurhayati P23139016030
Nurul Izzah Samara P23139016031
Patimah Asriani P23139016032
Rica Sanzani Puteri P23139016034
Rina Andriyani P23139016035
LOKAL 3A
Dosen Pengawas : Surahman, S.Pd, M.Kes
Ulya Safrina, S.Farm., M.Sc.,Apt
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Tujuan 01 Mahasiswa mampu memahami penyar
ian simplisia dengan cara maserasi
dan Hal - hal yang harus diperhatikan
dalam menyari simplisia secara
maserasi

02 Mahasiswa mampu membuat ekstrak


kering kental dengan cara maserasi

03
Mahasiswa mengetahui macam – mac
am modifikasi maserasi
1.2 Dasar Teori
• Maserasi merupakan cara penyarian yang sederhana, digunakan untuk simplisia
yang mengandung zat aktif mudah larut dalam cairan penyari, tidak mengandung zat
yang mudah mengembang dalam cairan penyari
• Cairan penyari akan menembus dinding sel, masuk kedalam rongga sel, melarutkan
zat aktif.
• Keuntungan: cara pengerjaan dan peralatan yang digunakan sederhana dan mudah
diusahakan,
• Kerugian: adalah waktu pengerjaannya yang lama dan penyariannya kurang
sempurna.
• Pada prose maserasi perlu dilakukan pengadukan untuk meratakan konsentrasi
larutan di luar serbuk simplisia, sehingga dengan pengadukan tersebut tetap terjaga
adanya derajat perbedaan konsentrasi yang sekecil-kecilnya antara larutan di dalam
sel dengan larutan di luar sel.
Maserasi dapat dilakukan modifikasi, misalnya :

 Maserasi melingkar  DIGESTI


bertingkat

 Maserasi dgn
mesin
 Maserasi Melingkar pengaduk

 Remaserasi
BAB II METODOLOGI PERCOBAAN
2.1 Alat dan Bahan

Alat: Bahan:
• Wadah maserasi • Rimpang kunyit
• Beaker Glass • Metanol
• Batang pengaduk
• Corong
• Kertas penyaring
• Timbangan
2.2 Prosedur Kerja
1. Membuat etanol 50% dari sediaan etanol 96%.
2. Menimbang simplisia kunyit sebanyak 10,0 g
3. Memasukkan simplisia kunyit ke dalam bejana maserasi ditambah etanol 50% sebanyak
100 ml. Diaduk selama 6 menit dan didiamkan selama 24 menit
4. Menyaring filtrat menggunakan kertas saring, ditampung kewadah penampung
maserat, kemudian diukur volume filtratnya. Didapatkan volume filtrat I yaitu 60 ml
5. Ampas simplisia yang pertama, lakukan hal yang sama seperti pada nomor 2 dan 3
(total 3 filtrat). Didapatkan volume filtrat II yaitu 80 ml dan filtrat III yaitu 120 ml
6. Kumpulkan maserat I, II, dan III, dicampurkan ke dalam cawan uap (cawan kosong
ditimbang terlebih dahulu)
7. Letakkan cawan tersebut dalam waterbath pada suhu 60⁰C. Tunggu hingga ekstrak
mengental (± volume 10 ml)
8. Menimbang cawan + ekstrak kental dan menghitung rendemen ekstrak.
9. Masukkan ekstrak kental kedalam wadah, beri identitas meliputi: nama ekstrak, cara
pembuatan, tanggal pembuatan, pemerian, rendemen, dan nama kelompok. Simpan
dalam desikator.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Parameter Metanol
Berat Simplisia 10,0 g
Berat Ekstrak 200 ml
Pemerian Ekstrak
 Bentuk Cair
 Bau Khas Kunyit

 Warna Orange Kemerah-merahan


3.2 PEMBAHASAN
• Maserasi adalah proses penyarian dengan cara merendam simplisia
menggunakan pelarut dengan beberapa kali pengadukan pada
temperatur ruang. Pelarut atau cairan penyari akan menembus
dinding sel, masuk kedalam rongga sel, melarutkan zat aktif.
• Hal- hal yang harus diperhatikan dalam maserasi :
• Waktu
• Jenis pelarut
• Pengadukkan
• Volume maserat
Pada praktikum maserasi kelompok 6 menggunakan simplisia
rimpang kunyit dan methanol sebagai pelarutnya. Cara penyarian
simplisia menggunakan maserasi, pertama menimbang simplisia
rimpang kunyit 10 g. Kemudian ditambahkan 100 ml pelarut methanol
lalu rendam selama 6 menit, kemudian diamkan selama 30 menit
setiap 5 menit sekali diaduk . Setelah itu maserat disaring
menggunakan kertas saring dan dihitung volume filtrat I. Lalu ampas
kunyit ditambahkan 100 ml methanol lagi kemudian dilakukan langkah-
langkah seperti di atas.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Pada praktikum maserasi dapat disimpulkan, kelompok 6 membuat maserat
secara maserasi dengan merendam simplisia kunyit menggunakan pelarut
methanol selama 30menit dan diaduk setiap 5menit. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam maserasi yaitu waktu, jenis pelarut, pengadukkan, dan
volume maserat.
LAMPIRAN
Insert the title of your subtitle Here
Thank you

Anda mungkin juga menyukai