Anda di halaman 1dari 17

Dimensi Tipe Rel UIC 54

72,2

70
70 mm

21

R 54 mm
49,40 36,30

159 mm 159

79,4

11

140 mm 140
Tipikal Bantalan Beton Blok Tunggal
(Monoblok)
Penambat Elastis DE (Deenik and
Eisses) Clip
Jenis Wesel 1:10 (W10)
Komponen Lidah dan Alat
Penggeraknya
Wesel dan Bagannya
rel lantak 
rel lidah rel paksa rel sayap

Sepur lurus

rel lidah
rel lantak

jarum

a b c


Wesel biasa
Wesel kanan Wesel biasa
Wesel kiri

searah lengkung berlawanan arah simetris


lengkung

searah berlawanan arah

searah berlawanan arah


tergeser tergeser

Wesel Inggris Wesel Inggris


lengkap tak lengkap
Kapasitas lintas dengan peralatan sinyal dapat ditentukan
dengan rumus Scott, sbb.

Dimana:
N = Jumlah kereta api dalam satu hari (ka/hari)
T = Waktu tempuh kereta api (menit)
C1 = Waktu pelayanan blok (menit)
C2 = Waktu pelayanan perangkat sinyal (menit)
E = Faktor efisiensi
= 0,5 – 0,7
C1 untuk blok manual = 2 menit
C2 untuk perangkat sinyal mekanik = 2,5 menit
Waktu tempuh kereta api tergantung pada kecepatan
kereta api yang berjalan di antara dua stasiun dan jarak
antara dua stasiun yang dinyatakan dengan rumus:

Dimana:
T = Waktu tempuh kereta api (menit)
D = Jarak antara dua stasiun (km)
V = Kecepatan kereta api (km/jam)
Contoh
• Hasil industri semen : 1 juta ton/tahun
• Kebutuhan Bahan batu bara: 0,75 juta ton/tahun
• Angkutan penumpang/pekerja: 1000 orang/hari
• Asumsi: hari kerja = 350 hari/tahun
• Gerbong yg dipakai semen: No. Seri :S-51
Berat kosong = 15,6 ton
Berat isi = 30 ton
Berat total = 45,6 ton
• Gerbong curah batu bara: no seri : C-51
Berat kosong = 17,00 ton
Berat isi = 30,00 ton
Berat total = 47,00 ton
• Gerbong penumpang CW 9451 – 9477
Berat isi : 37 ton (88 penumpang)
• Lokomotif Lok DE seri CC 20101 -20192
• Landai penentu = 10 %o
• Kecepatan V = 60 km/jam
• Berat rangkaian total = 400 ton
Kebutuhan Gerbong/Kereta per hari

• Angkutan semen= (1000000/350)/30= 95,24=96


• Angkutan BB = (750000/350)/30 = 71,43=72
• Angkutan Orang = 1000/88 = 11,36=12

Jumlah rangkaian Kereta


Angkutan semen= 400/45,6 = 8,77=8
Angkutan BB = 400/47 = 8,51=8
Angkutan Orang = 400/37 = 10,81=10
Jumlah rangkaian (trip)
• Angkutan semen = 96/8 = 12
• Angkutan BB = 72/8 = 9
• Angkutan Orang = 12/10 = 1,2= 2
• Total trip = 12+9+2= 23
• Roundtrip = 46.
Kapasitas
• Jarak = 15 km
• Kecepatan V= 60 km/jam
• Waktu Pelayanan sinyal mekanik = 5,5 menit
• Kapasitas Lintas:
T = (D/V) x 60 N = 1440 x 0,6
= (15/60) x 60 15+ 5,5
= 15 menit = 42
Jika Roundtrip > N, maka harus dilakukan
penyesuaian jumlah angkutan kereta dalam
sehari.

Anda mungkin juga menyukai