Drg.

Yannie Febby Martina Lefaan

PPDGS Ilmu Penyakit Mulut
Dosen Pengampu :
Tiene. Rostini, Dr., SP.PK (K)
 1. CONGENITAL HEART FAILURE

Penyakit Jantung Bawaan.

Etiologi : Genetik, DM, Infeksi, Obat2, Alkohol.

Gejala klinis :
1. Cyanosis
2. Pulmonary Hipertension
4. Clubbing finger
5. gangguan pertumbuhan
 2. CONGESTIVE HEART FAILURE

• Ketidakmampuan jantung memompa darah 

akumulasi cairan paru/ edema slrh tubuh
• Etiologi : Coronary artery disease,
Cardioamyopathy, Myocarditis ,Cardiac arithmia
• Gejala Klinis: Dyspneu, Edema, Batuk, Angina,
Fatique, Exercise intolerance
 3.
3. ACUTE CORONARY SYNDROME

Arterosklerosis

Aktivasi platelet

Trombus

Iskemik

O2 turun

Faktor Resiko: Usia >40, L>P, Family history,

Hyperlipidemia ,Smoking,HT, Lifestyle, DM
 4. HYPERTENSIVE HEART DISEASES

• Penyakit jantung yg disebabkan oleh HT secara

langsung maupun tidak langsung

• Normal : S : ≤ 120 mmHg D: ≤ 80 mmHg,

• Para HT : S: 120–139 mmHg, D: 80–89 mmHg
• HT 1: S : ≥140-159 mmHg, D: ≥90-99 mmHg
• HT2 : ≥ 160mmhg, D : ≥ 100

(JNC ) the Joint National Committee VII

 5. INFECTIVE HEART DISEASE

Etiologi

Virus Auto imun Gangguan

Coxsakie- Toxin Acute Obat Metabolisme
B Difteria Rheumatic Emetin Uremia &
Echovirus Fever Radiasi

Gejala : Dispneu, sakit dada, Gagal Jantung,

Gangguan Irama Jantung
 Epidemiologi
• Penyakit tidak menular (PTM) penyebab
kematian nomor satu
• Usia : 65-74 tahun (3,6%), 35-44 tahun (1,3%).
• terbanyak pada tingkat ekonomi bawah
(2,1%),
• (WHO) tahun 2012 menunjukkan 17,5 juta
orang di dunia meninggal akibat penyakit
kardiovaskuler
PENANDA FUNGSI JANTUNG
 LDH
CK terbagi menjadi 3:CK- BB,
Tidak Spesifik
CK- MM, CK-MB
Nilai Normal: 80-240 U/L

TROPONIN
Nilai : < 0,16 Ug/L
↑ 4-6 jam,Puncak pada
12-18 jam, ↓ hari ke 6
SGPT/AST
Normal: ♂: s.d. 42 U/L ♀: s.d.
MYOGLOBULIN
32 U/L
Terdeteksi 1-4 jam, kadar ↑ 6-
SGOT
9 jam & ↓ 18-24 jam
Normal: ♂ : s.d. 37 U/L ♀ : s.d.
31 U/L
Hs-CRP
protein => prediktor resiko acute
coronary syndrome
Di produksi oleh liver
Respon (+) pada inflamasi kronis

FIBRINOGEN
Glikoprotein larut di liver
Peran : Agregasi platelet &
koagulasi
 MARKER CONNECTIVE HEART FAILUER

Natriuretic
Peptide

Atrial B type Dendroaspis

C- Type
Natriutet Natriuretic natriuretic
natriureti
ic Peptide peptide
Peptide
Peptide (BNP) (DNP)
(CNP)
(ANP)

Merupakan Prohormon yang dilepaskan oleh

Jantung (cardiomiosit) yang memberikan respon pada
Kelebihan cairan.
 MONITORING PEMERIKSAAN LAB-
PADA PENYAKIT JANTUNG

Gas Darah Elektrolit Profil Lipid

Saturasi Oksigen (SaO2)
Normal: 95-99% O2 Natrium (Na+) LDL
135 – 144
Tekanan Parsial Oksigen mEq/L
(PaO2) <130mg/dL
75-100 mmHg SI unit : 135 – 144 mmol/L
SI:<3,36 mmol/L
SI : 10-13,3 kPa Kalium (K+) HDL
Tekanan Parsial0 - 17 tahun : 3,6
Karbon - 5,2 mEq/L SI
Dewasa:
Dioksida 30 unit
- 70: mg/dL
3,6 - 5,2 mmol/L
(PaCO2) ≥ 18 tahun : 3,6 – 4,8SImEq/L
= 0,78 - 1,81 mmol/L
SI unit
35-45 mmHg SI : 4,7-6,0 kPa :3,6 – 4,8 mmol/L
Trigliserida
Anion Gap (AG) Asam Urat ♂: 40 - 160 mg/dL
Nilai normal : 13-17 ♂≥15
mEq/L:3,6-8,5mg/dLSI: 0,45 - 1,80 mmol/L
SI unit :214-506 μmol/L ♀: 35 - 135 mg/dL
♀> 18 : 2,3 – 6,6 mg/dL SI: 0,4 - 1,53 mmol/L
c
SI unit : 137 – 393 μmol/L
TERIMA KASIH