Anda di halaman 1dari 40

Oleh :

LAPORAN KASUS Auddrey Sindhutomo 2016-


061-063
PEMBIMBING : dr. Rensa, Sp.PD-KGER
Maria
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn H
Umur : 65 tahun
Alamat : Muara baru
Suku : Chinese
Status : Menikah
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Tanggal masuk RS :12 September 2018 (14.00)
Tanggal pemeriksaan : 23 September 2018 (18.00)
KASUS
KU : lemas sejak 5 jam SMRS.
KT: mual muntah, tidak bisa berbicara, pusing tidak berputar 5 jam SMRS
ANAMNESIS
Pasien datang ke poli IPD RSAJ dengan tujuan kontrol rutin, namun saat menunggu
antrian pasien mendadak mengalami lemas. Lemas terjadi secara mendadak pada
seluruh tubuh sehingga pasien tidak kuat untuk berdiri sendiri. Bersamaan dengan
lemas pasien juga mengami keringat dingin dan pusing.
Selain itu pasien juga mengeluhkan mual muntah sebanyak 2x. ( Pertama berisi
makanan, kedua berisi cairan). Setelah muntah pasien merasa semakin lemas hingga
pingsan.
Pasien baru mengetahui pasien memiliki DM sejak 4 bulan SMRS. Pasien menngonsumsi
obat secara rutin. Menurut penuturan keluarganya beberapa hari terakhir napsu
makan pasien berkurang, pasien hanya makan ½ porsi dari biasanya karena pasien
takut gula darah naik.
Riwayat Penyakit Dahulu
 Pasien pernah dirawat di RSAJ dengan keluhan yang sama pada 17 Agustus
2018
 DM 4 bulan lalu (obat tidak teratur)
Riwayat Pengobatan
 Obat DM diminum 1x perhari ( pasien tidak mengingat nama obat)
Riwayat Keluarga
 Pasien tidak ingat
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis (E4M6V5)
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Pernapasan : 18 x/menit
Suhu : 36.8 ºC
Berat Badan : 65 kg
Tinggi Badan : 156cm
IMT : 26,7kg/m2
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala : normocephali
Mata : KA -/- SI -/- ,visus 6/6
Hidung : deformitas -, secret -/-
Telinga : deformitas -/-, secret -/-
Mulut : mukosa oral lembab, bau pernafasan -
Leher : pembesaran KGB -, Trakea ditengah, JVP 5+2 cm H20
PEMERIKSAAN FISIK
Paru
Inspeksi : Simetris
Palpasi : Gerak nafas simetris, fremitus KA = KI
Perkusi : Sonor, BPH ICS V
Auskultasi : Vesikuler +/+, Wheezing -/-, Ronkhi -/-
PEMERIKSAAN FISIK
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba ICS V
Perkusi
o Atas : ICS IV
o Kanan : Linea sternalis Dextra
o Kiri : Linea Mid clavicularis Sinistra
 Auskultasi : BJ I & II Reguler, Murmur -, Gallop -
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
Inspeksi : Datar
Auskultasi : BU + 8x/menit
Perkusi : Timpani
Palpasi : Supel, Nyeri Tekan epigastrium
PEMERIKSAAN FISIK

Ekstremitas
Akral hangat, CRT < 2 detik, Edema -/-/-/-
Refleks fisiologis ++/++
Sensorik +/+
PEMERIKSAAN FISIK
Kulit
Turgor kulit baik
SARAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
EKG
GDS
Darah lengkap
Elektrolit darah
PEMERIKSAAN PENUNJANG
12 September 2017

HEMATOLOGI

Hemoglobin 12,7 g/dl 12-15,8 g/dL

Hematokrit 34% 35,4-44,4 %

Leukosit 12,8 rb/ul (H) 3,54-9,06 rb/uL

Eritrosit 4,10 juta/uL 4,0-5,2 juta/uL

Trombosit 483 ribu/uL (H) 165-415 ribu/uL

Hitung Jenis 0/2/3/85(H)/8(L)/5

MCV 81,7 fL 79-93,3 fL

MCH 31,0 pg 26,7-31,9 pg

MCHC 37,9 g/dL (H) 32,3-35,9 g/dL


PEMERIKSAAN PENUNJANG
12 September 2017

KIMIA KLINIK

Gula Darah Sewaktu 39 (L) 60-140 mg/dl

Fungsi Ginjal

Ureum 33 mg/dL 17,1-49,2 mg/dL

Kreatinin 1,0 mg/dL 0,6-1,1 mg/dL

GFR 79,71 mL/ menit > 60mL/menit


PEMERIKSAAN PENUNJANG
12 September 2017

Elektrolit

Natrium 129 mmol/L (L) 134-146 mmol/L

Kalium 3,3-4,6 mmol/L (L) 3,3-4,6 mmol/L

Kalsium Ion 1,22 mmol/L 1,09-1,3 mmol/L

Klorida 86 mmol/L (L) 96- 108 mmol/L


LED : 14,2 MM/JAM Ht 35% Hb :12 gr/dL
Hitung Jenis :
Basofil : 1
Eosinofil :0
Batang :2
Segmen :-
Limfosit :8
Monosit :5

MORFOLOGI DARAH TEPI : ERITROSIT NORMOSITIK NORMOKRON


ERITROSIT : 4.60 Leukosit : 11.900 Trombosit: 490.000
X10000 = 46000
FESES
Mikroskopik :

Eritrosit : tidak ada


Leukosit : tidak ada
Telur Cacing : tidak ada
Parasit : tidak ada
Amoeba : tidak ada
Makroskopis

Warna : Coklat
Konsistensi : lunak
Lendir : Tidak ada
Darah : Tidak ada
Bau : dalam batas normal
URINALISIS
Makroskopis
Warna : kuning
Kejernihan: jernih
Volume: 1100 ml/ 24 jam
Busa : tidak ada

Lakmus merah menjadi biru Basa


BERAT JENIS URIN

BJ terbaca: 1020
Suhu tera : 27 C
Suhu ruangan 24 C
BJ: 1020-0001=1019
BJ: BJ terbaca
Normal : 1016-1022
TES BENEDICT Tes suflosalisil
Biru : Negatif Tabung  jernih (protein -)

Pemeriksaan asam asetat


Hasil - (bagian atas tidak keruh) protein -
MIKROSKOPIS
LEUKOSIT : 0/LBP
ERITROSIT : 0/LPB
EPITEL SEL : 0/LPK
SILINDER : 0/LPK
KRISTAL :-
BAKTERI : NEGATIF
DIAGNOSIS KERJA
Hipoglikemia
Dispepsia
DM tipe 2
Susp. Electrolite imbalance e.c dehidrasi
DIAGNOSIS BANDING
SARAN PEMERIKSAAN
Darah Rutin
Rontgen Thorax
GDS
Cek elektrolit
TATA LAKSANA
Rawat dalam bangsal
IVFD D10% 1000 cc/24 jam
NS 0,9 % 500 cc/ 24 jam
Diet lunak DM 1600 kkal
Omeprazole 1 x 40 mg IV
Domperidone 3 x 10 mg IV
BAHASAN KASUS
HIPOGLIKEMIA
Hipoglikemia : keadaan dimana gula darah puasa dibawah 70 mg/dl
Whipple’s triad:
 Gejala hipoglikemia
 Kadar glukosa darah yang rendah
 Perbaikan gejala setelah gula darah meningkat
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
Manifestasi klinis neurologis yang muncul dari hipoglikemia adalah akibat
langsung dari kurangnya asupan oksigen ke SSP. Tanda – tanda yang biasanya
muncul berupa perubahan prilaku, kebingungan, kelelahan, kejang, hilang
kesadaran, dan apabila hipoglikemia berat dan tidak ditindaklanjuti segera
dapat berakibat kematian.
Tanda klinis yang mungkin muncul :
 Palpitasi
 Tremor
 Cemas
 Keringat >> (diaphoresis)
 Lapar
 Paresthesia
Manifestasi klinis akan hilang saat glukosa darah rendah yang mendasari sudah
berhasil diatasi.
HIPOGLIKEMIA
DAN AUONOMIC
FILURE
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai