KEJENUHAN DALAM OLAHRAGA

NAMA : SUPRIANTO
NIM : 1731142015
FAK/JUR : FAKULTAS ILMU KEOLAHRGAAAN/S1 PGSD
KLS/SEM : A/II
 PENGERTIAN KEJENUHAN DARI BEBERAPA AHLI

BUNKER, L.K (1985)

Berpendapat bahwa kejenuhan
merupakan suatu keadan yang
tidak menentu dan dipenuhi
oleh rasa jenuh yang menuntut
atau membuang banyak energi
dan kekuatan
 Penyebab Kejenuhan
1.Kurangnnya/Berkurangnya
Motivasi
2.Bersarangnya Penyakit Hati
3.Komunikasi Antar Individu
4.Keletihan
 Gejala Kejenuhan
Terbagi Atas 2 Yaitu :
1. Gejala Fisik 2. Gejala Perilaku
a. Kelelahan Luar a. Suasana hati/emosi yang
Biasa berubah-ubah
b. Berkurangnya perhatian
b. Sakit Kepala dan terhadap orang lain
Gangguan c. Menurunnya toleransi
Pencernaan terhadap frustasi
c. Berat Badan d. Rasa curiga terhadap
orang lain
Menurun
e. Rasa tidak berdaya dan
d. Depresi kehilangan pengendalian
e. Sesak Napas diri
 Pada Atlet Reaksi Kejenuhan
Terbagi atas 2 Yaitu :

Gangguan Psikologi
Gangguan Kefaalan
diantaranya :
Diantaranya :

1. Berat Badan Menurun 1. Minat latihan

2. Kekuatan Menurun
3. Cepat Lelah menurun
4. Denyut Nadi Meningkat 2.Motivasi menurun
5. Otot-Otot Melemah
6. Gangguan Pencernaan 3.Perubahan sikap
7. Gangguan Tidur 4.Bosan dan gelisah
 Cara-Cara Mengatasi Kejenuhan Yang Dialami Atlet

1. Melakukan pendekatan perubahan

pendekatan ini merupakan sebuah konsultasi
psikologis untuk memahami dan memberi
kesempatan kepada atlet untuk mengungkapkan
apa yang ia pikirkan dan rasakan termasuk uraian
mengenai sebab-sebabnya
2. Bersama-sama atlet menentukan jadwal latihan
dan pertandingan serta melakukan olahraga yang
bersifat rekreatif
 Upaya-Upaya Mengatasi Kejenuhan

1. Memberi variasi program latihan

2. Menghentikan program latihan untuk
sementara
3. Mengubah suasana tempat latihan
4. Melakukan variasi dalam kehidupan sehari-
hari
5. Mengembangkan keterampilan psikologis
seperti relaksasi, latihan yoga, penentuan
sasaran dan sugesti diri secara positif