OLAHRAGA
Naura
Intan
Pengertian Penetapan Tujuan
• Istilah penetapan tujuan terdiri dari dua kata, yaitu “goal”
berarti tujuan, dan “setting” berarti penetapan atau
merancang. Dengan demikian, penetapan tujuan
merupakan suatu kemampuan merancang atau
menetapkan tujuan yang hendak dicapai (Locke, et al,
1981: 126).
Bentuk Tujuan dalam Olahraga
• Tujuan Karier, yaitu tujuan di mana atlet menetapkan
hasil akhir keterlibatannya dalam olahraga. Biasanya
tujuan ini ditetapkan oleh atlet dan tidak bisa diubah
kembali baik oleh pelatih atau pembina klub olahraga.
Contoh: atlet akan menjadi tim olimpiade sampai tahun
2012, atlet akan berlatih dalam cabang olahraga sampai
usia 35 tahun.
• Tujuan Jangka Panjang Relatif, walaupun tujuan ini
memiliki rentang capaian cukup panjang, tetapi harus
menetapkan beberapa standar prestasi yang harus dicapai
secara spesifik. Contoh: tim Indonesia menjadi juara
umum di sea games Myanmar. Tim Indonesia juara dan
memperoleh medali emas di olimpiade.
Bentuk Tujuan dalam Olahraga
• Tujuan Performa, yaitu mengindikasikan beberapa performa
standar atau hasil yang dicapai pada waktu tertentu. Tujuan
ini berorientasi pada hasil performa berdasarkan semua
perencanaan latihan dan jadwal pertandingan. Contoh:
memecahkan rekor pada kejuaraan nasional, mencapai
presentase skor pada setiap sesi latihan, belajar
keterampilan secara khusus, dan sebagainya.
• Tujuan Peningkatan Performa, berfungsi sebagai indikator
pencapaian peningkatan performa dalam latihan.
Pencapaian tersebut biasanya diberikan tanggal, lahir, hari,
secara spesifik untuk keperluan evaluasi. Contoh: lari sprint
200 meter dengan waktu yang memuaskan, memperoleh
skor terbaik dalam perlombaan panahan.
Bentuk Tujuan dalam Olahraga
• Tujuan Aktivitas, merupakan faktor yang bisa dicapai
dengan performa yang spesifik. Contoh: melakukan teknik
baru; berkonsentrasi pada lengan panahan busur ketika
melakukan holding dalam panahan.
• Tujuan Menengah, terdapat penilaian yang terjadi
selama performa yang mengindikasikan adanya
peningkatan terhadap tujuan spesifik. Dalam menetapkan
tujuan ini beberapa aktivitas yang harus dilakukan
ditetapkan dalam prosedur penetapan tujuan menengah
dalam formulasi program pra-kompetisi dan kompetisi
utama.
Efektivitas Penetapan Tujuan
• Hasil penelitian yang telah digeneralisasikan bahwa
penetapan tujuan secara konsisten telah memudahkan
dalam pencapaian prestasi seseorang.
• Locke, et al., (1981) menyimpulkan bahwa penetapan
tujuan berpengaruh terhadap prestasi kerja. Data
menunjukkan bahwa 90% penetapan tujuan memberikan
pengaruh positif terhadap penampilan atau kinerja.
• Selain itu, penetapan tujuan secara moderat di kalangan
atlet elite, atlet remaja sangat efektif dalam meningkatkan
performa atlet yang bersangkutan.
Langkah-langkah dalam Penetapan Tujuan
• Kesadaran terhadap Tujuan
Bentuk tujuan yang harus dan tidak harus didata melalui sebuah daftar
tujuan akan memungkinkan penetapan tujuan terkait dengan
keterampilan yang harus dicapai akan lebih baik, dan menetapkan
kerangka kerja untuk mengembangkan tujuan yang realistik untuk
setiap individu.
• Menginventaris Tujuan
Atlet akan menetapkan daftar tujuan dan tujuan tersebut harus
memungkinkan bisa dicapai kepada berkonsultasi dengan pelatih
terkait bentuk tujuan yang akan ditetapkan.
• Menganalisis Tujuan
Goal-inventory akan dievaluasi bersamaan dengan tujuan lainnya
sebagai upaya untuk melihat kesesuaian. Sebuah hierarki tujuan
memungkinkan ditetapkan untuk setiap klasifikasi.
Langkah-langkah dalam Penetapan Tujuan
• Memilih Tujuan
Hierarki tujuan memungkinkan untuk dievaluasi dan tujuan diseleksil.
Kriteria untuk seleksi adalah sbg berikut:
a. Tingkat kesulitan tujuan tetapi tujuan tersebut dapat dicapai
b. Adanya kesepakatan antara atlet dengan pelatih
c. Menetapkan prioritas tujuan ketika tujuan itu terlalu banyak yang
harus dicapai
d. Tertuju pada peningkatan performa, bukan untuk memelihara
performa atau menyebabkan performa menjadi menurun
e. Berhubungan dengan performa, bukan sesuatu yang belum jelas
seperti kebanggaan atau perilaku agresif
f. Dapat diukur.
Langkah-langkah dalam Penetapan Tujuan
• Merumuskan Tujuan
Ketika tujan diseleksi, tujuan harus diformulasikan dan
dianalisis menurut karakteristik sbg berikut:
a. Berisi hanya item self kontrol seseorang
b. Dinyatakan secara positif (tidak negatif atau
menghindari kata-kata pengindraan)
c. Memiliki probabilitas optimal (atlet akan mampu
menjustifikasi mengapa setiap tujuan bisa dicapai)
d. Memiliki kepercayaan.
Prinsip-prinsip Menetapkan Tujuan (Hacker, 2004)