Anda di halaman 1dari 9

ASITES

asites
• Adanya cairan berlebih di dalam cavitas
peritoneal.
• Akumulasi cairan patologi di dalam
cavitas peritoneal.
Hipertensi
porta

Vasodilatasi splaknikus

Ekstrasi cairan ke rongga Aktifasi RAA


peritoneum

Vasokontriksi arteri
renalis

Retensi natrium

Asites
• Berdasarkan jumlahnya ada tingkatan:
• Grade 1: Sedang, hanya tampak pada
pemeriksaan USG
• Grade 2: asites sedang dan terlihat distensi
abdomen yang sedang.
• Grade 3: tampak besar pada pemeriksaan
inspeksi dan terdapat distensi abdomen
• Asites secara klinis di kelompokkan menjadi :
Asites eksudatif memiliki kandungan protein
tinggi dan terjadi pada peradangan(biasanya
infektif, misalnya TB) atau proses keganasan

Asites transudatif
terjadi pada sirosis hepatis akibat hipertensi
portal
Fungsi Hati
• Albumin serum 2.03 (rendah)
• Albumin ascites
SAAG = albumin serum – albumin ascites
ASITES:
1. Diet rendah garam
2. Diuretik – spironolakton 100-200mg/hari
3. Sekiranya tidak adekuat, diberikan furosemid
20-40 mg/hari. Jika tiada respon, dosis
furosemid dinaikkan maksimal 160mg/hari.
4. Paracentesis untuk asites yang sangat besar
(4-6 liter) dan ditambah dengan pemberian
albumin.
Varises esofagus:
1. Propanolol (β-blocker)
2. Perdarahan akut – berikan preparat
somatostatin/oktreotid diteruskan dengan
tindakan skleroterapi/ligasi endoskopi.

Anda mungkin juga menyukai