Diyah Yuniarti 1634030028 Elsa Mayori 1634030157 Elsa Riski Khairunisa 1634030032 Elvita Yolanda 1634030195 Nurul Ainun Oktavia 1634030034 Definisi dan Pengertian Ekonomi Islam Ekonomi Islam adalah suatu ilmu pengetahuan yang berupaya untuk memandang, meninjau, meneliti, dan akhirnya menyelesaikan permasalahan- permasalahan ekonomi dengan cara-cara yang Islami (berdasarkan ajaran-ajaran agama Islam). Prinsip Ekonomi Islam Prinsip Tauhid. Prinsip khalifah Prinsip keadilan. Tujuan Ekonomi Islam Kesejahteraan ekonomi adalah tujuan ekonomi yang terpenting. Kesejahteraan ini mencakup kesejahteraan individu, masyarakat dan negara. Tercukupinya kebutuhan dasar manusia, meliputi makan, minum, pakaian, tempat tinggal, kesehatan, pendidikan, keamanan serta sistem negara yang menjamin terlaksananya kecukupan kebutuhan dasar secara adil. Penggunaan sumber daya secara optimal, efisien, efektif, hemat dan tidak membazir. Distribusi harta, kekayaan, pendapatan dan hasil pembangunan secara adil dan merata. Menjamin kebebasan individu. Kesamaman hak dan peluang. Kerjasama dan keadilan. Ekonomi Islam dalam Praktik Perekonomian Hal ini dapat dilihat dari semakin menjamurnya lembaga keuangan-bank maupun nonbank-berbasis syariah (wujud konkrit berikut ikon utama ekonomi Islam) dan antusiasme masyarakat dalam menggunakan jasa dari lembaga- lembaga tersebut. alasan penolakan/pesimisme sebagian kalangan atas berlakunya sistem ekonomi Islam
Anggapan bahwa ekonomi Islam muncul karena
emosi agama semata. Ketidaktahuan akan landasan dan filosofi penerapan ekonomi Islam pada tataran riil. Ketidaktahuan akan perbedaan mendasar antara ekonomi Islam dan ekonomi konvensional yang merupakan keistimewaan ekonomi Islam. Ketidaktahuan akan perhitungan matematis yang digunakan dalam penerapan ekonomi Islam. Ketidaktahuan akan strategi pengembangan ekonomi Islam Praktik Perekonomian Dalam Perspektif Islam Islam memberikan landasan pokok untuk dapat dikembangkan dan diterapkan sesuai masa dan kondisi yang dijalani oleh manusia, yaitu ijtihad berkenaan dengan pemahaman atas al-Qur’an dan hadits. Adapun pemahaman dan penerapannya, harus selalu disesuaikan dengan indikasi yang berlaku, sehingga relevansi pokok agama tetap berlaku. Dalam aplikasinya, praktik ekonomi Islam terimplementasi dalam lembaga keuangan dan perbankan berbasis syari’ah yang tidak menjadikan bunga sebagai salah satu aset transaksi, lembaga pengelolaan zakat, dan praktik bisnis Islami. Pun diadakannya kajian ekonomi Islam, baik formal maupun nonformal untuk menghindari simbolisasi syariah semata karena pelaku di dalamnya tidak memahami landasan, filosofi dan aturan yang berlaku. Praktik Ekonomi Islam di Indonesia Selain Bank Syari’ah dan Penggadaian Syariah, Praktik ekonomi Islam di Indonesia selanjutnya dapat dijumpai pada lembaga perekonomian Islam lainnya dan lembaga bisnis syariah seperti lembaga pembiayaan syariah dan lembaga keuangan publik Islam seperti lembaga pengelola zakat dan lembaga wakaf TERIMA KASIH