Anda di halaman 1dari 28

TATALAKSANA MUCOCELE SINUS

FRONTAL DENGAN
PENDEKATAN FRONTOSINUSOTOMI

dr. Deni Harapan

Pembimbing :
dr. Yoan Levia Magdi, Sp.T.H.T.K.L (K)
PENDAHULUAN

• Mucocele  lesi ekspansif


jinak dengan pertumbuhan
60-89%
yang lambat Sinus
frontalis

• Mucocele  akibat proses 8-30%


Sinus
akumulasi dari sekresi mukus ethmoid

dan deskuamasi epitel  5-10% 2-3 %


Sinus Sinus
distensi di dalam sinus maksila sfenoid
TINJAUAN PUSTAKA
Embriologi Sinus Frontalis

Minggu ke-13
Pembentukan sinus berkembang
frontalis  usia infundibulum  resesus
embrio 4-5 minggu frontonasalis (sinus
frontalis primitif)

Berlanjut dimasa
postnatal, pubertas
dan dewasa muda
Anatomi Sinus Frontalis

F=sinus frontalis, CG=krista galli, SS=sinus sagital superior, C=lamina


kribiformis, EA=arteri ethmoidalis anterior, ON=nervus optikus)
Anatomi Sinus Frontalis

Superior Daerah tulang nonpneumatisasi dari tulang frontalis

Dinding anterior sinus frontalis dimulai dari garis nasofrontalis


Anterior dan berakhir di bawah protuberance tulang frontalis

Posterior batas anteroinferior dari fossa kranial anterior

Inferior Atap orbita


Penampang sagital sinus frontalis

(A=Agger nasi, B=Bula ethmoid, SB=sel sub bula, PE=sinus ethmodalis posterior,
S=sfenoidalis lateral, F=sinus frontalis, MT=konka media)
Sel Frontalis
Perdarahan dan Persarafan Sinus Frontalis
Transpor Mukosilier

• Transpor mukosiliar  mekanisme mukosa hidung membersihkan dirinya  mengangkut


partikel-partikel asing yang terperangkap pada palut lendir kearah nasofaring.

Terdiri dari gerakan silia + palut lendir


yang bekerja secara simultan.

Pergerakan silia lebih aktif pada meatus media dan inferior


Arah gerakan silia pada sinus seperti spiral dimulai dari tempat yang jauh dari ostium

Sekret sinus maksila bergabung  sinus frontal & ethmoid anterior di infundibulum ethmoid
Sekret dari sinus ethmoid posterior & sphenoid bergabung di resesus sfenoethmoid 
posteroinferior orifisium tuba eustachius menuju nasofaring
PATOFISIOLOGI

Infeksi, fibrosis, Terjadi obstruksi


inflamasi, trauma, yang
paska menyebabkan
pembedahan, akumulasi
tumor sekresi mukus

Mucocele Tekanan
membesar dan meningkat 
mengisi rongga devaskularisasi
sinus tulang &
osteolisis
Klasifikasi Mucocele menurut Har-El :
Mucocele hanya terbatas pada sinus frontalis (dengan atau tanpa
adanya ekspansi ke orbita)

Mucocele ditemukan pada sinus frontoethmoid ( dengan atau tanpa


ekspansi ke orbita)

Mucocele disertai dengan erosi dinding posterior sinus, dengan atau


tanpa ekspansi ke intracranial

Mucocele disertai dengan erosi dinding anterior sinus, dengan atau


tanpa ekspansi ke intracranial

Mucocele disertai dengan erosi dinding anterior dan posterior sinus


dengan atau tanpa ekspansi ke intracranial
DIAGNOSIS

Nyeri kepala, bengkak Teraba massa di


di wajah, hidung daerah frontalis / CT Scan
tersumbat & pilek kantus medius

Keluhan mata, nyeri,


Nasoendoskopi  Magnetic
proptosis, diplopia,
poliposis, deviasi resonance
penurunan visus, &
septum imaging (MRI)
epifora
Teknik Bedah
Eksternal
Pembedahan
Teknik Bedah
Endoskopi
Penatalaksanaan

Medikamentosa Antibiotika
Teknik Bedah Eksternal

Trepanisasi Sinus Frontalis


Cranialisasi
Flap Osteoplastik
Sinus Frontalis

Prosedur Prosedur
Lynch Reidel
Teknik Bedah Endoskopi
 untuk memperbaiki drainase sinus frontalis dan membuka ostium sinus frontalis

 sel-sel resesus frontalis dibersihkan Lokasi ostium di identifikasi berdasarkan tempat

perlekatan superior dari prosesus unsinatus

• Mucocele dibersihkan dengan cunam jerapah  Setelah mendapatkan kantong Mucocele

dilakukan tindakan marsupialisasi untuk mencegah pembentukan ulang Mucocele

• Pada CT Scan diperhatikan lengkung dasar otak yang menghubungkan atap etmoid dengan

lamina kribros  Tulang pada sekitar Mucocele biasanya tampak lebih tipis

• Sampel jaringan Mucocele  mikrobiologi & patologi anatomi


LAPORAN KASUS
LAPORAN KASUS

Nama : Ny. S
Jenis Kelamin: Perempuan
Usia : 33 tahun
Alamat : Luar Kota
Palembang
ANAMNESIS
± 2,5 ±1
tahun tahun

Nyeri kepala Riwayat


• Nyeri kepala semakin hebat Hipertensi

disertai mata Rasa lendir disangkal

kiri turun ke mengalir di Riwayat


tenggorok Kencing manis
samping
Hidung disangkal
tersumbat (-)
Mimisan (-)
PEMERIKSAAN FISIK
KND: Kavum
sempit, sekret (+)
serous, konka
inferior hipertrofi,
deviasi septum
Arkus faring
(+), KOM sempit,
mukosa livid simetris
Sens : CM CAE lapang, Uvula di
sekret (-), KNS: Kavum tengah
TD : 110/70
serumen (-), sempit, sekret (+)
N : 88 x/ menit Tonsil T1/T1
membran serous, konka
RR : 20 x/ menit timpani intak, inferior hipertrofi, tenang
Temp : 36,4º C RC +/+ deviasi septum Dinding faring
(+), KOM sempit, posterior
mukosa livid
tenang

STATUS UMUM ADS KNDS TENGGOROK

PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hb : 10,7 g/dL
RBC : 4.020.000/ mm3
Ht : 30 vol% 06
WBC : 10.400/ mm3 Nov’17
Trombosit: 239.000/mm3
BT : 1’ Ro
CT : 9’ Lab Toraks
BSS : 90 gr/dL
10
Na : 145 mEq/L
Nov’17
K : 3,9 mEq/L
Ureum : 11 mg/dL Giant Mucocele di sinus
Kreatinin : 0.64 mg/dL CT Scan frontalis kiri dan Mucocele
sinus maksilaris kiri,
deviasi septum nasi kekiri,
28 sinusitis maksilaris kanan,
Okt’17 hipertrofi konka nasalis
inferior kiri
DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA

Diagnosis Tatalaksana

Mucocele Sinus MRS


Konsul Mata
frontalis Konsul Anestesi
Rencana ekstirpasi massa
dengan pendekatan
septoplasti, uncinektomi
dan Frontosinusotomi
secara endoskopi
TATALAKSANA

VIDEO OPERASI
DISKUSI KASUS
Usia 40 - 60 tahun

Laki-laki = perempuan
KASUS
sama
 Kasus Mucocele pada Sinus frontalis (60-89%),
sinus frontalis dengan sinus ethmoid (8-30%),
komplikasi dan kurang dari 5 %
 Jenis Kelamin Perempuan terdapat di sinus maxilla
 Usia 33 tahun LITERATUR

Aggarwal SK, Bhavana K, Keshri A, Kumar R, Srivastava A. Frontal sinus Mucocele with orbital complications: Management by varied
surgical approaches. Asian J Neurosurg.2012;7:135-40
Catalano P. Frontal sinus Mucocele after osteoplastic flap surgery: Case report. 2017. Archives of Clinical and Medical.1 (3): 67-75
Zainine R, Loukil I, Dhaouadi A, et al. Ophthalmic complications of nasosinus Mucocele. J Fr Ophtalmol 37 (2014): 93-98
Diskusi Kasus (Lanj-1)

KASUS Mucocele yang berkembang sering


menekan orbita  proptosis, nyeri,
● Keluhan pasien berupa nyeri diplopia, eksoftalmos, perubahan
kedudukan bola mata, penurunan
kepala kronis,
visus atau epifora.
● Disertai mata kiri terdorong Keluhan lain dapat berupa nyeri
kesamping  tampak palpebra kepala, pembengkakan pada
wajah, rhinorrhea, dan obstruksi
superior dan orbita sinistra nasal
tampak terdorong, diplopia (+), Perluasan intracranial 
meningitis, meningoencephalitis,
penurunan visus (-) abses otak, pneumocephalus dan
● Hidung tersumbat (-), Keluhan ekstravasasi cairan serebrospinal
lendir mengalir di tengorokan ada LITERATUR

Zainine R, Loukil I, Dhaouadi A, et al. Ophthalmic complications of nasosinus Mucocele. J Fr Ophtalmol 37 (2014): 93-98
Yadav P. Mucocele of the Sphenoid, Ethmoid and Frontal Sinuses Presenting with Proptosis, Visual Impairment and Diplopia.
2014. British Journal of Medicine & Medical Research, 4(12): 2383-2387.
Diskusi Kasus (Lanj-2)

Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium  dalam batas
normal
CT scan  gambaran
Ro toraks PA  dalam batas
normal massa homogen isodense,
CT scan  Giant Mucocele di berbatas tegas, dan tampak
sinus frontalis kiri dan kompresi atau destruksi
Mucocele sinus maksilaris kiri,
deviasi septum nasi kekiri, pada tulang disekitarnya.
sinusitis maksilaris kanan,
hipertrofi konka nasalis
inferior kiri

Courson AM, Stankewicz JA, Lal D. Contemporary management of frontal sinus Mucocele: A Meta-Analysis. 2014. Laryngoscope 124
Diskusi Kasus (Lanj-3)
LITERATUR
Endoskopi  pilihan utama
KASUS pada mucocele frontalis
 mempertahankan mukosa
Tata Laksana:
 prognosis lebih baik
Dilakukan ekstirpasi
Kontraindikasi endoskopi 
massa dengan pendekatan
osteoma, mucocele di bagian
septoplasti, uncinektomi
paling luar & di posterosuperior
dan Frontosinusotomi per
sinus, sklerosis basis sinus
endoskopi
Prognosis mucocele sinus
Pasien kontrol 2 bulan
frontalis biasanya baik, dengan
pasca operasi, tidak
tingkat kekambuhan yang
ditemukan keluhan dan
sangat rendah
tanda-tanda rekurensi

Dhepnorrarat RC, Subramaniam S, Sethi SS. Endoscopic surgery for fronto-ethmoidal Mucocele: a 15-year
experience. Otolaryngol Head Neck Surg 2012;147:345–350
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai