LAPORAN KASUS Kejang Demam (Dr. Hermanto Sp.a)
LAPORAN KASUS Kejang Demam (Dr. Hermanto Sp.a)
Pembimbing :
Dr. Hermanto Sp.A
Oleh :
Cimi Rosanda
I. IDENTITAS
Imunisasi
Hep. B 1 : 0 bln
BCG : 1 bln
Hep.B2, DPT, Polio 1 : 2 bln
Hep. B3, DPT2, Polio 2 : 3 bln
DPT 3, Polio 3 : 4 bln
campak, Polio 4 : 9 bln
Riwayat Gizi
Pasien minum ASI dari lahir sampai sekarang
Umur 7bln pasien mulai diberi pendamping ASI berupa nasi tim
Umur 1 tahun mulai diberi makan nasi.
Paru :
I : gerak napas simetris, retraksi (-)
P : fremitus raba simetris ka - ki
P : sonor
A : suara nafas vesikuler N ka-ki, rh (-), wh(-),
Abdomen :
I : tampak datar, simetris.
A : BU (+) N
P : supel, pembesaran hepar dan lien (-)
P : tympani.
O:
Suhu : 38,5 °C
Tonsil - faring : hipertrofi (+) T2 – T2
VI. ASSESMENT
TPA + Kejang demam sederhana
VII. PLANNING
Plan of terapi : - inf.D5 ¼ 10 tpm
- inj.Ampicillin 4x200mg
- inj. Cefotaxime 3 x 250 mg
- inj. Novalgin 0,2 cc (kp)
- inj. Valium 2,5 mg (kp)
Definisi :
Bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu
tubuh (suhu rectal diatas 38°C) yang disebabkan
oleh suatu proses ekstracranium.
Klasifikasi :
1. Kejang demam sederhana (simple febrile seizure)
2. Kejang demam kompleks (complex febrile seizure)
Gejala klinis :
1. Kejang demam sederhana :
Kejang berlangsung singkat, <15 menit
Kejang umumnya klonik dan atau klonik
Umumnya berhenti sendiri
Tanpa gerakan fokal atau berulang dalam 24 jam
Pemeriksaan neurologis
tidak didapatkan kelainan
Laboratorium
dianjurkan untuk mengevaluasi sumber infeksi atau
mencari penyebab
Pemeriksaan radiologis
X-ray kepala, CT-Scan kepala atau MRI hanya atas
indikasi
Pemeriksaan CSS :
dilakukan untuk menegakkan atau menyingkirkan
kemungkinan meningitis
Pemeriksaan EEG
direkomendasikan pada kejang yang tidak khas,
misalnya pada kejang komplikata anak usia > 6 tahun
atau kejang demam fokal.
PENATALAKSANAAN
Penanganan pada saat kejang
1. Menghentikan kejang : diazepam dosis awal 0,3-0,5
mg/KGBB/dosis IV perlahan atau 0,4-0,6mg/KGBB/dosis
rectal supp, jika masih kejang dapat diulang dengan
dosis yang sama
2. Turunkan demam
Anti piretik
Kompres
3. Pengobatan penyebab :
Antibiotik
Prognosa
Dengan penanganan yang tepat dan cepat,
prognosisnya baik. Dari penelitian umumnya
kejang berulang pada 6 bulan pertama.
TONSILO-PHARINGITIS AKUT
Etiologi :
Streptococcus beta hemolitycus
Streptococcus viridans
Streptococcus pyogenes
Virus
Manifestasi klinis :
Febris : bisa naik sampai 40°C
Rasa gatal / kering di tenggorokkan
Lesu, anoreksia dan otalgi
Faring : hiperemi
Tonsil : heperemi, hipertrofi
Detritus
Kelenjar submandibula bengkak dan nyeri tekan.
Pemeriksaan penunjang
Kultur dan uji resistensi bila perlu
Diagnosa banding
Tonsilitis difteri, scarlett fever, angina plaut vincent
dan angina granulositosis
Etiologi
Rhinovirus, corronavirus
Gejala klinis
• gatal ditenggorokkan
• bersin
• selesma
• tenggorokkan nyeri
• demam
inkubasi dan cara penularan
• 2 – 4 hari
• Droplet
penatalaksanaan
• Antibiotik
• Suportif
-- S.E.K.I.A.N --