Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KASUS

Pembimbing :
Dr. Hermanto Sp.A

Oleh :
Cimi Rosanda
I. IDENTITAS

 NAMA PENDERITA : an. D


 UMUR : 10 bulan
 JENIS KELAMIN : laki-laki
 ALAMAT : Darungan - Pare
 NAMA IBU : Ny.L
 NAMA AYAH : Tn.M
 AGAMA : Islam
 PEKERJAAN ORANG TUA : Swasta
 TANGGAL MRS : 9 november 2011 / 07.00
 TANGGAL PEMERIKSAAN : 9 november 2011 / 15.00
II. KELUHAN UTAMA
Kejang
III. DATA SUBYEKTIF
 Anamnesa
heteroanamnesa (ibu pasien)

 Riwayat penyakit sekarang


Sebelum kejang pasien panas,
- panas mulai pagi sekitar pukul 09.oo
- awalnya panas sumer makin lama makin panas.
-diberi obat penurun panas, panas turun lalu panas lagi.
kejang pukul 22.00
- sebanyak 1 kali
- ± 3-5menit
- Kejang pada tangan dan kaki
- berupa hentakan-hentakan
- sebelum dan setelah kejang px sadar.
- sampai di RS px tidak kejang lagi.
- Diare (-)
- Muntah (-)
- Batuk pilek (-)
- bak (+)

 Riwayat penyakit dahulu


 Pasien pernah kejang seperti ini 1bln yang lalu, kejang 1 kali
dan hanya sebentar. sebelum kejang pasien panas dan diare.
 Trauma kepala (-)

 Riwayat Penyakit Keluarga


 Riwayat orang tua kejang (-)
 sakit Epilepsi (-)
 Saudara pasien kejang(+) umur 6 bulan.
 Kakak px batuk pilek (+)
 Riwayat antenatal
 Ibu di suntik Vaksin TT sebelum menikah dan saat hamil

 Riwayat natal dan neonatal


 Usia kehamilan 9 bulan 8 hari
 Lahir ditolong bidan
 Lahir dengan persalinan normal letak belakang kepala,
langsung menangis
 BBL 2800 gr

 Imunisasi
Hep. B 1 : 0 bln
BCG : 1 bln
Hep.B2, DPT, Polio 1 : 2 bln
Hep. B3, DPT2, Polio 2 : 3 bln
DPT 3, Polio 3 : 4 bln
campak, Polio 4 : 9 bln
 Riwayat Gizi
 Pasien minum ASI dari lahir sampai sekarang
 Umur 7bln pasien mulai diberi pendamping ASI berupa nasi tim
 Umur 1 tahun mulai diberi makan nasi.

 Riwayat Sosial dan Ekonomi


 Pasien adalah anak ketiga dari tiga bersaudara
 Rumah dinding tembok, lantai plester, ventilasi cukup
 Mengggunakan air sumur untuk keperluan sehari-hari
IV. DATA OBYEKTIF
PEMERIKSAAN FISIK Tgl 9 n0v 2011
KU : lemah, diam, tampak sakit
Kesadaran : Compos mentis
BB : 8 kg
Status gizi : Baik (BB/U)

 Vital sign : Nadi : 156x/mnt, kuat teratur


RR : 36x/mnt
Suhu : 38,5°C

 Kepala leher : a/i/c/d -/-/-/-, Pembesaran KGB (-)


UUB menonjol :-
kaku kuduk : (-)
burdinsky tanda leher : (-)
tonsil – faring : hiperemi (+) hipertrofi (+) T2 – T2
 Thorax
Jantung :
I : ictus cordis tak tampak
P : ictus cordis tak teraba
P : batas kanan parasternal line dextra batas kiri ICS V midclavicula
line sinistra ICS VI
A : S1S2 tunggal reguler, bising (-)

Paru :
I : gerak napas simetris, retraksi (-)
P : fremitus raba simetris ka - ki
P : sonor
A : suara nafas vesikuler N ka-ki, rh (-), wh(-),
 Abdomen :
I : tampak datar, simetris.
A : BU (+) N
P : supel, pembesaran hepar dan lien (-)
P : tympani.

 Extremitas : akral hangat, CRT <2 detik, oedem (-)


V. PROBLEM LIST
TGL. 9 n0n 2011
S:
1. Panas

O:
Suhu : 38,5 °C
Tonsil - faring : hipertrofi (+) T2 – T2

VI. ASSESMENT
TPA + Kejang demam sederhana
VII. PLANNING
 Plan of terapi : - inf.D5 ¼ 10 tpm
- inj.Ampicillin 4x200mg
- inj. Cefotaxime 3 x 250 mg
- inj. Novalgin 0,2 cc (kp)
- inj. Valium 2,5 mg (kp)

 Plan of diagnostic : - lab DL.

 Plan of monitoring : - obs.vital sign (suhu)


- obs kejang

 Plan of education : menjelaskan pada orang tua anak tentang


keadaan pasien,
memberitahu keluarga untuk segera
memberitahu petugas bila pasien panas / kejang
Hasil lab tgl. 9 nov 2011
 Hb : 11,8 (13 – 18 )
 Leu : 22,8 (12,5 – 16 )
 PCv : 34,9 (45 – 50 )
 Trombo : 409 (150 – 400 )
VIII. Progress Note
Planning
Tgl Subyektif Obyektif Assessment
Dx Tx

10 nov -Kejang (-) KU : cukup TPA + -inf.D5 1/2 10


2011 -Panas (+) S : 37,9°C Kejang tpm
demam - inj. Valium 2,5
-Ma/mi sedikit RR : 40x/mnt
sederhana mg
N :148x/mnt + anemia - inj.Ampicillin
4x250mg
- kepala leher :
- inj.
a/i/c/d +/-/-/- ;
Cefotaxime 3 x
Tonsil : hipertrofi 250 mg
(+)
pembesaran - Inj. Novalgin
o,2 cc (kp)
KGB (-)
-Thorax : ves +/+,
rh (-) wh (-)
-Abd : supel, bu
+N
-Ext. : akral
hangat, crt , 2’’,
odem (-)
Planning
Tgl Subyektif Obyektif Assessment
Dx Tx
11 nov -Kejang (-) KU : cukup URI + KDS -inf.D5 1/2
2011 -Panas (-) S : 36,7°C + anemia 10
-Batuk (+) kering RR : 36x/mnt tpm
-- ma / mi sedikit N : 128x/mnt - inj. Valium
2,5 mg
- kepala leher : -
a/i/c/d +/-/-/- ; inj.Ampicillin
pembesaran
KGB (-) 4x250mg
Tonsil-faring : - inj.
hipertrofi (+) Cefotaxime 3
x 250 mg
Thorax : rh (-) wh - Inj. Novalgin
(-) o,2 cc (kp)
- Abd : supel, bu
(+)N, met (-)
-Ext. : akral
hangat, crt <2’,
odem (-)
IX. RESUME
 S : pasien datang dengan keluhan kejang, 1 kali, 3-
5menit,hanya pada tangan berupa hentakan, sebelum dan
sesudah kejang sadar. Panas +, ma-mi sedikit.

 O : KU : lemah, diam tampak sakit


kesadaran : compos mentis
S : 38,5°C
k/L:
a/i/c/d : + / - / - / -
mulut : tonsil – faring : hiperemi (+) hipertrofi (+) T2 – T2
thoraks, abd, ext : dbn
kelainan neurologis : -
lab : anemia (+). Leukositosis (+)

 A : URI + Kejang demam sederhana + anemia


KEJANG DEMAM

Definisi :
Bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu
tubuh (suhu rectal diatas 38°C) yang disebabkan
oleh suatu proses ekstracranium.

Klasifikasi :
1. Kejang demam sederhana (simple febrile seizure)
2. Kejang demam kompleks (complex febrile seizure)
 Gejala klinis :
1. Kejang demam sederhana :
 Kejang berlangsung singkat, <15 menit
 Kejang umumnya klonik dan atau klonik
 Umumnya berhenti sendiri
 Tanpa gerakan fokal atau berulang dalam 24 jam

2. Kejang demam komplikata


 Kejang lama > 15 menit
 Kejang fokal atau parsial satu sisi atau kejang
umum didahului kejang parsial
 berulang atau lebih dari 1 kali dalam 24 jam
Kejang Demam Sederhana (kriteria Livingston) :
 Umur anak ketika kejang antara 6 bulan dan 4 tahun
 Kejang hanya berlangsung sebentar saja, tidak lebih
dari 15 menit
 Kejang bersifat umum
 Kejang timbul dalam 16 jam pertama setelah timbul
demam
 Pemeriksaan saraf sebelum dan sesudah kejang Normal
 Pemeriksaan EEG yang dibuat sedikitnya 1minggu
sesudah suhu normal tidak menunjukkan kelainan
 Frekuensi bangkitan kejang di dalam 1 tahun tidak lebih
dari 4 kali.
Pemeriksaan dan Diagnosis :
 Anamnesa :
biasanya didapatkan riwayat kejang demam pada
anggota keluarga lainnya (ayah, ibu, saudara kandung)

 Pemeriksaan neurologis
tidak didapatkan kelainan

 Laboratorium
dianjurkan untuk mengevaluasi sumber infeksi atau
mencari penyebab

 Pemeriksaan radiologis
X-ray kepala, CT-Scan kepala atau MRI hanya atas
indikasi
 Pemeriksaan CSS :
dilakukan untuk menegakkan atau menyingkirkan
kemungkinan meningitis

 Pemeriksaan EEG
direkomendasikan pada kejang yang tidak khas,
misalnya pada kejang komplikata anak usia > 6 tahun
atau kejang demam fokal.

PENATALAKSANAAN
 Penanganan pada saat kejang
1. Menghentikan kejang : diazepam dosis awal 0,3-0,5
mg/KGBB/dosis IV perlahan atau 0,4-0,6mg/KGBB/dosis
rectal supp, jika masih kejang dapat diulang dengan
dosis yang sama
2. Turunkan demam
 Anti piretik
 Kompres

3. Pengobatan penyebab :
 Antibiotik

4. Penanganan suportif lainnya :


 Bebaskan jalan napas
 Pemberian oksigen
 Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit
Diagnosa Banding :
1. Meningitis
2. Encefalitis
3. Abses otak

Prognosa
Dengan penanganan yang tepat dan cepat,
prognosisnya baik. Dari penelitian umumnya
kejang berulang pada 6 bulan pertama.
TONSILO-PHARINGITIS AKUT

Etiologi :
 Streptococcus beta hemolitycus
 Streptococcus viridans
 Streptococcus pyogenes
 Virus

Manifestasi klinis :
 Febris : bisa naik sampai 40°C
 Rasa gatal / kering di tenggorokkan
 Lesu, anoreksia dan otalgi
 Faring : hiperemi
 Tonsil : heperemi, hipertrofi
 Detritus
 Kelenjar submandibula bengkak dan nyeri tekan.

Pemeriksaan penunjang
 Kultur dan uji resistensi bila perlu

Diagnosa banding
Tonsilitis difteri, scarlett fever, angina plaut vincent
dan angina granulositosis

Penatalaksanaan : Antibiotik dan terapi suportif.


INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS

 Etiologi
Rhinovirus, corronavirus

 Gejala klinis
• gatal ditenggorokkan
• bersin
• selesma
• tenggorokkan nyeri
• demam
 inkubasi dan cara penularan
• 2 – 4 hari
• Droplet

 penatalaksanaan
• Antibiotik
• Suportif
-- S.E.K.I.A.N --

Anda mungkin juga menyukai