Anda di halaman 1dari 16

CHAPTER 14

ORGANISASI JASA
Dosen:
Dr. Hardo Basuki, M.Soc.Sc

By : ESTER LINCE JOE

MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Organisasi Jasa secara Umum
• Karakteristik
Karena beberapa alasan, pengendalian manajemen dalam industri
jasa agak berbeda dengan pengendalian manajemen dalam
perusahaan manufaktur. Beberapa karakteristiknya diantaranya:
1.Ketiadaan Persediaan Penyangga
2.Kesulitan dalam mengendalikan kualitas
3.Padat Karya
4.Organisasi Multi-Unit
• Sejarah Perkembangan
Akuntansi biaya dimulai diperusahaan manufaktur karena
kebutuhan untuk menilai persediaan barang dalam proses dan
barang jadi untuk tujuan laporan keuangan
Organisasi jasa profesional

Karakteristik khusus

Pengukuran
sasaran Profesional Input dan Perusahaan Pemasaran
output Kecil
Organisasi Jasa Profesional
• Karakteristik Khusus
Beberapa karakteristik khusus dari organisasi jasa profesional adalah
sebagai berikut:
1. Sasaran
Sasaran yang dominan dari perusahaan manufaktur adalah untuk
memperoleh laba yang memuaskan terutama tingkat pengembalian
yang memuaskan atas aktiva yang digunakan
2. Profesional
Organisasi profesional adalah organisasi yang padat karya dan
pegawainya adalah orang-orang khusus.
3. Pengukuran Input dan output
4. Perusahaan Kecil
5. Pemasaran
Sistem Pengendalian Manajemen
1. Penentuan Harga
Harga jual dari pekerjaan ditetapkan dengan cara tradisional
dibanyak perusahaan-perusahaan profesional.
2. Pusat Laba dan Penentuan Harga Transfer
pemeliharaan, pemrosesan informasi,
transportasi,telekomunikasi, percetakan dan pengadaan
barang dan jasa
3. Perencanaan Strategis dan Penyusunan Anggaran
Secara umum, sistem perencanaan strategis formal di
organisasi profesional tidak berkembang sebaik diperusahaan
manufaktur dengan ukuran yang sama
4. Pengendalian Operasi
5. Pengukuran dan Penilaian Kinerja
Organisasi Jasa Keuangan
• Sektor Jasa Keuangan
Beberapa pengamatan umum dapat dibuat tentang sektor jasa keuangan,
diantaranya sebagai berikut:
1. Pada tahun 2002, perusahaan jasa keuangan menghasilkan lebih dari $400
miliar, atau kira-kira 5 persen dari produk domestik bruto
2. 30 tahun yang lalu, bank komersial, bank investasi, broker ritel, dan asuransi ada
sebaagi industri yang berbeda dan terpisah
3. Perusahaan jasa keuangan telah menggunakan revolusi teknologi informasi
untuk menciptakan produk-produk baru dan menemukan metode-metode
perdagangan baru
4. Kebutuhan terhadap pengendalian disektor jasa keuangan telah menjadi sangat
penting
5. Selama tahun 1990-an, bentuk-bentuk baru dari instrumen keuangan yang
dirancagn oleh perusahaan jasa keuangan kadang kala menimbulkan kerugian
• Karakteristik Khusus
1. Aktiva Moneter
Kebanyakan aktiva dari perusahaan jasa keuangan bersifat
moneter. Nilai sekarang dari aktiva moneter adalah jauh
lebih mudah untuk diukur dibandingkan dengan nilai
pabrik dan aktiva fisik lainnya atau apten dan aktiva tidak
berwujud lainnya
2. Jangka Waktu Transaksi
Pengendalian memerlukan adanya suatu cara pengawasan
yang berkelanjutan atas kelayakan dari transaksi tersebut
selama jangka waktu hidupnya termasuk audit periodik
3. Imbalan dan Resiko
Banyak perusahaan jasa keuangan bergerak dalam bisnis
yang menerima resiko sebagai ganti atas imbalan yang
diperoleh. Kebanyakan keputusan bisnis melibatkan
trade-off antara resiko dan imbalan
4. Teknologi
Teknologi telah merevolusi industri jasa keuangan.
Perusahaan jasa keuangan telah menggunakan teknologi
informasi sebagai suatu cara untuk menawarkan
layanan yang inovatif
Organisasi Perawatan Kesehatan

• Karakteristik Khusus
1. Masalah-masalah Sosial yang Sulit
Masyarakat lambat laun mulai memahami fakta bahwa
sistem pemberian layanan kesehatan sekarang ini tidak
berjalan.
2. Perubahan-perubahan dalam Bauran Penyedia Layanan
Dalam kenaikan keseluruhan dari biaya layanan kesehatan,
perubahan yang signifikan telah terjadi dalam cara dengan
mana pelayanan kesehatan diberikan dan akibatnya dalam
kelayakan jenis tertentu dari penyedia layanan.
3. Pembayar Pihak Ketiga
4. Profesional
Implikasi pengendalian manajemen terhadap
profesional adalah adalah sama dengan yang dibahasa
pada bagian sebelumnya. Loyalitas utama mereka adalah
kepada profesi dan bukan kepada organisasi.
5. Pentingnya Pengendalian Kualitas
Industri layanan kesehatan berurusan dengan nyawa
manusia, jadi kualitas layanan yang diberikannya
merupakan hal yang paling penting.
• Proses Pengendalian Manajemen
Karena pergeseran bauran produk dan karena
peningkatan kuantitas serta biaya peralatan baru,
proses perencanaan strategis di rumah sakit
adalah penting. Proses penyusunan anggaran
tahunan adalah konvensional.
Organisasi Nirlaba
Suatu organisasi nirlaba adalah organisasi yang tidak
dapat mendistribusikan aktiva atau labanya kepada, atau untuk
manfaat dari, anggotanya, pejabatnya, maupun direkturnya.
• Karakteristik Umum
1. Ketiadaan Ukuran Laba
Sasaran dominan dari kebanyakan bisnis adalah untuk
memperoleh laba yang memuaskan. Laba bersih mengukur
kinerja ke arah sasaran ini.
2. Modal Kontribusi
Organisasi nirlaba menerima modal kontribusi yang hanya sedikit
dimiliki oleh bisnis. Terdapat dua kategori utama dari modal
kontribusi yaitu pabrik dan sumbangan
3. Akuntansi Dana
Banyak organisasi nirlaba menggunakan sistem
akuntasi yang disebut “akuntansi dana”. Akun-akun
dibuat secara terpisah untuk beberapa dana, masing-
masing saling menyeimbangkan yaitu jumlah saldo
debit sama dengan saldo kredit.
4. Pengelolaan
Organisasi nirlaba dikelola oleh dewan pengawas.
Dewan pengawas biasanya tidak digaji dan banyak dari
mereka yang tidak memahami manajemen bisnis.
• Sistem Pengendalian Manajemen
1. Penetapan Harga Produk
banyak organisasi nirlaba memberikan perhatian yang
kurang memadai pada kebijakan penetapan harganya.
Penetapan harga layanan pada biaya penuh adalah yang
diinginkan.
2. Perencanaan Strategi dan Penyusunan Anggaran
Perencanaan strategi adalah proses yang lebih penting dan
lebih banyak memakan waktu dibandingkan dengan dalam
bisnis yang biasa. Proses penyusunan anggaran pada
perguruan tinggi dan organisasi niraba tertentu lainnya
mengetahui, sebelum tahun anggaran dimulai, jumlah
taksiran atas pendapatannya
3. Evaluasi dan Operasi
Di sebagian besar organisasi nirlaba, tidak ada
cara untuk mengetahui seberapa besar biaya
operasi yang optimum. Oleh karena itu, manajer
pusat tanggung jawab cenderung untuk
membelanjakan apa saja yang diperbolehkan
dalam anggaran meskipun jumlah yang
dianggarkan tersebut mungkin lebih tinggi dari
yang diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai