Anda di halaman 1dari 28

PSORIASIS VULGARIS

PEMBIMBING:
FITRIA SALIM

PRESENTATOR:
AINUL RIZA
RAHMANIZAR
PENDAHULUAN
Psoriasis Vulgaris merupakan penyakit inflamasi pada
kulit bersifat kronik dan residif. Ditandai dengan
hiperproliferasi keratinosit yang abnormal. Terlihat lesi
plak eritematus berbatas tegas ukuran bervariasi yang
ditutupi oleh lapisan skuama putih yang keperakan.

Prevalensi psoriasis ialah 0,1-11,8%. Prevalensi


psoriasis di negara-negara barat mencapai 2-4% dari
seluruh populasi. Angka kejadian psoriasis di Asia
lebih rendah dengan prevalensi 0,4%.

Insiden laki-laki dan perempuan sama besar. Sangat jarang


terjadi pada anak-anak dibawah 10 tahun. Kecenderungan
terjadinya psoriasis adalah pada usia 15-30 tahun
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. I
Umur : 47 Tahun
Alamat : Kuta Baro
Pekerjaan : Guru
Status : Menikah
Agama : Islam
No. RM : 0-95-51-44
Tanggal pemeriksaan: 10 Desember 2015
ANAMNESIS
RPS:
Pasien datang dengan keluhan RPD:
bercak kemerahan diseluruh tubuh yang
telah dirasakan sejak 20 tahun yang lalu Keluhan sudah dirasakan sejak 20
disertai dengan rasa gatal tahun yang lalu.
Pasien juga mengatakan bahwa
rasa gatal semakin timbul saat cuaca
panas atau terpaparnya sinar matahari
serta saat pasien mengalami stress
KU:
Bercak kemerahan RKS:
Pasien merupakan seorang
RPO : guru SD. Beberapa tahun ini pasien
Pasien sudah melakukan pengobatan sudah jarang mengajar dan
ke dokter spesialis kulit dan bergabung dengan teman-temannya
merasakan keluhan berkurang. karena merasa malu dengan penyakit
yang dideritanya
PEMERIKSAAN FISIK
Regio :
Capitis, Colli, Thorakal,
Antebrachii, Manus, Abdomen,
Inguinal, Femur, Cruris, dan
Pedis.
Deskripsi Lesi :
Tampak plak eritematous dilapisi
skuama tebal, berbatas tegas,
jumlah multiple, ukuran
lentikuler sampai plakat
distribusi generalisata.
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Fenomena Karsvlek
• Auspitz Sign
• Fenomena Koebner
DIAGNOSIS BANDING

Pityriasis
Psoriasis Tinea Rosea Dermatitis
Vulgaris Corporis Seboroik
DIAGNOSIS

Psoriasis Vulgaris
TATALAKSANA

Sistemik

• - Cetirizine 10 mg tab 1x sehari


Topikal

• - Asam Salisilat 3% + Desoksimetason oint 15


gr + vaseline 50 mg (pagi, malam)
PROGNOSIS

• Quo ad Vitam : Dubia ad bonam


• Quo ad Functionam : Dubia ad bonam
• Quo ad Sanactionam : Dubia ad malam
ANALISA KASUS
pasien laki-laki berusia Berdasarkan teori Psoriasis
47 tahun datang ke dibagi 2 tipe yaitu tipe 1 dan
poliklinik kulit dan tipe 2. Tipe 1 adalah tipe
kelamin dengan keluhan psoriasis awitan dini yang
bercak kemerahan yang terjadi pada usia dibawah 40
disertai rasa gatal dan tahun, sedangkan tipe 2
panas diseluruh tubuh. adalah psoriasis yang terjadi
pada usia diatas 40 tahun
Pada pemeriksaan fisik Hal ini sesuai dengan teori
status dermatologis dimana gambaran lesi
psoriasis berupa makula
didapatkan plak eritematous yang meninggi
eritematous dilapisi (plak) berbatas tegas, dan
skuama tebal berbatas terdapat skuama yang tebal
tegas, jumlah multiple, dan berlapis-lapis dan
ukuran lentikuler sampai berwarna keperakan
diatasnya, dengan ukuran
plakat, distribusi yang bervariasi mulai dari
generalisata papul sampai eritematous
Terapi Teori
• Sistemik : • Berdasarkan teori Cetirizin dapat
• - Cetirizine 10 mg tab 1x mengurangi keluhan gatal.
sehari • Asam Salisilat berfungsi sebagai
• Topikal : keratolitik
• - Asam Salisilat 3% + • Desoksimetason berfungsi sebagai anti
Desoksimetason oint 15 gr inflamasi
+ vaseline 50 mg (pagi,
malam)
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi

Psoriasis Vulgaris merupakan penyakit inflamasi pada kulit yang ditandai


dengan hiperproliferasi keratinosit yang abnormal. Terlihat lesi plak
eritematus berbatas tegas ukuran bervariasi yang ditutupi oleh lapisan
skuama putih yang keperakan.
.
Etiologi

Genetik Imunologik Faktor


Eksternal
Patogenesis
Jenis-jenis Psoriasis

• Psoriasis Vulgaris
• Psoriasis Gutata
• Psoriasis Inversus
• Psoriasis Pustulosa Generalisata
• Psoriasis Erythroderma
Gejala Klinis

Plak Skuama tebal Rasa gatal


eritematous keperakan disertai panas
Diagnosa Banding

Psoriasis Vulgaris

Tinea Corporis

Pityriasis Rosea

Dermatitis Seboroik

Superficial Fungal Infection. 2012.


Diagnosis

• Bercak
Anamnesis
kemerahan
• gatal

• Plak eritematous
Pemeriksaan Fisik • Skuama putih tebal

Pemeriksaan • Karsvlek, Auspitz,Koebner


Penunjang • Histopatologi
Tatalaksana Farmakoterapi

Topikal Sistemik
Kortikosteroid Methotrexat
Anthralin Siklosporin A
Coal Tar Kortikosteroid (hanya digunakan pada
Vitamin D analog jenis psoriasis artritis, eritroderma, dan

Tazaroten pustula generalisata)

Emolien
Asam Salisilat

Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. 8th Ed. 2012.


KOMPLIKASI

Psoriasis dapat menyebabkan kesulitan emosional


dan psikososial penderitanya. Pada keadaan yang
lebih lanjut, penderita dapat mengalami depresi
dan kegelisahan.

Topical Treatment of Common Superficial Tinea Infection. 2002.


PROGNOSIS

• Prognosis baik jika diterapi efektif


• Kekambuhan dapat terjadi

Anda mungkin juga menyukai