Anda di halaman 1dari 11

HIPERTIROIDISME

KELOMPOK 6 :
Endang Sri Rahayu / C2016048
Fera Nurhaliza / C2016060
Haris Kuncahyo Saputro / C2016055
Ika Setyasari / C2016070
Malinda Martiana /C2016084
Definisi

• Salah satu penyakit gangguan kelenjar endokrin yang


disebabkan karena peningkatan produksi hormone tiroid
secara berlebihan oleh kelenjar tiroid. Penyakit ini
ditemukan pada 2% wanita dan 0,2% pria di seluruh
populasi dengan insiden munculnya kasus pertahun
sebanyak dua puluh orang penderita tiap satu juta
populasi. (Fumarola et al, 2010).
Manifestasi Klinis

• Gangguan psikiatrik seperti rasa cemas berlebihan


• Emosi yang mudah berubah
• Gangguan pencernaan berupa diare
• Hingga gangguan kardiovaskuler berupa takikardi dan palpitasi
• Gondok
• Mata Melotot (expoltamus)

(Bahn et al, 2011).


Faktor Resiko

Menurut Anonim (2008),

1) Memiliki riwayat gangguan tiroid sebelumnya seperti goiter atau pernah


menjalani operasi kelenjar tiroid.
2) Memiliki riwayat penyakit autoimun seperti DM dan gangguan hormonal.
3) Adanya riwayat gangguan tiroid di keluarga.
4) Mengkonsumsi iodine dalam jumlah berlebihan secara kronik.
5) Menggunakan obat-obatan yang mengandung iodine seperti amiodarone.
6) Berusia lebih dari 60 tahun.
ETIOLOGI

1. Graves’ Disease
Merupakan penyebab utama hipertiroidisme karena
sekitar 80% kasus hipertiroidisme di dunia disebabkan
oleh Graves’ disease. Penyakit ini biasanya terjadi pada
usia 20 – 40 tahun, riwayat gangguan tiroid keluarga, dan
adanya penyakit autoimun lainnya misalny diabetes
mellitus tipe 1 (Fumarola et al, 2010).
2. Toxic Adenoma
Pada pasien toxic adenoma ditemukan adanya nodul
yang dapat memproduksi hormon tiroid. Nodul
didefinisikan sebagai masa berupa folikel tiroid yang
memiliki fungsi otonom dan fungsinya tidak terpengaruhi
oleh kerja TSH (Sherman dan Talbert, 2008).
Pengobatan

TERAPI
• Terapi konservatif dengan pemberian obat anti tiroid
• Terapi pengurangan atau
• Ablasi kelenjar tiroid dengan iodine radioaktif dan tiroidektomi
(pengangkatan kelenjar tiroid) yang disesuaikan dengan etiologi
penyakit dan pilihan pasien..
Asuhan Keperawatan

A. Pengkajian
1. Aktitvitas atau istirahat
2. Sirkulasi
3. Eliminasi
4. Integritas/Ego
5. Makanan/Cairan
6. Neurosensori
7. Pernafasan
8. Seksualitas
Diagnosa Keperawatan

1. Risiko tinggi terhadap penurunan curah jantung berhubungan


dengan hipertiroid tidak terkontrol, keadaan hipermetabolisme,
peningkatan beban kerja jantung
2. Kelelahan berhubungan dengan hipermetabolik dengan
peningkatan kebutuhan energi
3. Risiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan berhubungan dengan peningkatan metabolisme
(peningkatan nafsu makan/pemasukan dengan penurunan berat
badan)
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai