Anda di halaman 1dari 12

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Perubahan organisasi merupakan perubahan yang tidak dapat dihindarkan oleh organisasi, baik
pada organisasi profit maupun non-profit, organisasi publik dan privat, atau organisasi besar
dan kecil

Contoh organisasi profit seprti PT Telkom, Harapan atau penyebab lain organisasi berubah bisa
dikarenakan menurunnya kinerja dari pada para karyawannya yang berujung pada pelayanan
yang kurang memuaskan. Hal ini sering menjadi faktor pemicu dari internal organisasi untuk
melakukan perubahan dan faktor eksternalnya adalah persaingan bisnis yang semakin ketat.

Untuk contoh organisasi non profit, pada Instansi Pemerintahan perubahan dengan cara
merubah pola pelayanan kepada masyarakat, pelayanan publik yang diberikan kepada
masyarakat. Direktorat Jenderal Pajak selalu berupaya mengoptimalkan pelayanan sehingga
diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan keinginan masyarakat untuk tertib sebagai
Wajib Pajak, salah satunya dengan melakukan reformasi perpajakan
PENDAHULUAN
RUMUSAN MASALAH
- PT Telkom melakukan perubahan dikarenakan menurunnya kinerja dari pada
para karyawannya yang berujung pada pelayanan yang kurang memuaskan
dan menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat.
- Direktorat Jenderal Pajak (DJP) harus melakukan perubahan atau yang sering
disebut dengan modernisasi karena tuntutan harus menghimpun penerimaan
negara dari pajak yang semakin besar porsinya dalam APBN yaitu diatas 70%.

Untuk membahas permasalah diatas dan dikaitkan dengan teori perubahan


maka penulis mengambil beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
1. Perubahan apa sajakah yang terjadi pada PT Telkom dan DJP ?
2. Bagaimana Aplikasi perubahan yang terjadi pada PT Telkom dan DJP berdas
arkan teori-teori perubahan? (keterkaitan dengan teori perubahan yang terjadi)
3. Bagaimana perubahan dilakukan oleh PT Telkom dan DJP ?
4. Apa dampak dari perubahan yang dilakukan PT Telkom dan DJP ?
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Perubahan

2.1.1. Change Management for Organization


Lewin menawarkan tiga langkah untuk melakukan perubahan organisasi, yaitu:
Unfreezing, Changing, dan Refreezing.

2.1.2 Faktor-Faktor Perubahan Organisasi


Faktor internal
Faktor eksternal

2.1.3 Jenis perubahan dalam organisasi.


Perubahan Terencana
Perubahan Reaktif
LANDASAN TEORI
2.2.Kepuasan Pelanggan
2.2.1. Pengertian Pelanggan
Pelanggan atau pengguna jasa adalah semua orang yang menuntut suatu perusahaan
pemberi jasa untuk memenuhi suatu standar kualitas tertentu, oleh karena itu akan
memberikan pengaruh pada kinerja (performance) (Gasperz, 1997, p. 73).
2.2.2 Pengertian Kepuasan Pelanggan
Secara umum pengertian kepuasan konsumen atau ketidakpuasan konsumen
merupakan perbedaan antara harapan (expectations) dan kinerja yang dirasakan
(perceived performance).

2.3. Harapan
Harapan berasal dari kata harap yaitu keinginan supaya sesuatu
terjadi atau sesuatu terjadi atau suatu yang belum terwujud.
LANDASAN TEORI
Harapan Perubahan

Perubahan disatu sisi diharapkan memperbaiki kemampuan organisasi dalam me


nyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan dan disisi lain, mengupayakan per
ubahan perilaku karyawan untuk meningkatkan produktivitasnya. Perubahan
harus dilakukan secara hati-hati dengan mempertimbangkan berbagai hal agar
manfaat yang ditimbulkan oleh perubahan harus lebih besar daripada beban keru
gian yang harus ditanggung;

Dalam menghadapi lingkungan pekerjaan yang semakin dinamis dan terus


berubah, maka organisasi dituntut untuk dapat menyesuaikan diri.Jika tidak maka
bersiaplah organisasi tersebut untuk mati.Hal ini adalah konsekuensi hidup pada
saat ini yang termasuk pada zaman ketik-sinambungan, persaingan antar
organisasi selalu berubah. Ekonomi global membawa pesaing yang datang dari
berbagai tempat.
PEMBAHASAN
3.1. Manajemen Perubahan pada PT Telkom
3.1.1 Harapan Perubahan pada PT Telkom
Telkom melakukan perubahan dikarenakan harus menyesuaikan dengan kondisi lingkung
an yang ada, baik lingkungan Makro maupun Mikro. Perkembangan teknologi dan
ketatnya persaingan industri teknologi komunikasi dan informasi di indonesia juga
mendorong untuk melakukan perubahan
Permasalahan lain yang dialami oleh PT.Telkom terjadi di lingkungan internal, yakni men
urunnya kinerja dari pada para karyawannya dan harus menyesuaikan dengan kondisi
lingkungan yang ada.
3.1.2 Perubahan pada PT Telkom
Perubahan Struktural
Penyesuaian tugas dan fungsi pada beberapa unit strategis
Perubahan Landscape Bisnis
Perubahan Logo dan Tagline
PEMBAHASAN
3.1.3 Aplikasi Perubahan pada PT Telkom berdasarkan
teori perubahan
3.1.4 Dampak Perubahan pada PT Telkom
- Perubahan logo ini berdampak pada citra Telkom semakin positif karena
diringi dengan perubahan layanan pada pelanggan lebih baik di sesuaikan
dengan tema perubahan logo Telkom Indonesia saat ini dengan tujuan
mempersiapkan generasi muda yang berkualitas. Telkom akan selalu
mengutamakan kepuasan pelanggan.
- Peningkatan laba bersih tahun 2013 sebesar 10% dari tahun sebelumnya dan
Dirut Telkom mendapatkan penghargaan
- Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) Arief Yahya
meraih penghargaan “Marketeer of the Year” 2013
- Kerja keras jajaran Telkom membuahkan hasil kinerja keuangan perusahaan
yang selalu positif dan selalu mencetak laba dan jumlah yang cukup berarti
PEMBAHASAN
3.2. Manajemen Perubahan pada Direktorat Jenderal Pajak
3.2.1 Harapan Perubahan pada Direktorat Jenderal Pajak
Reformasi administrasi pajak idealnya merupakan instrumen untuk meningkatkan
kepatuhan sukarela WP, meningkatkan kepercayaan masyarakat (trust), dan meningkatkan
integritas aparat pajak.
Dengan sistem administrasi yang baik, diharapkan pemerintah mampu mengoptimalkan
realisasi penerimaan perpajakan dan meningkatkan kepatuhan pajak.
3.1.2 Perubahan pada PT Telkom
Semenjak tahun 2002, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah meluncurkan program peruba
han (change program) atau reformasi administrasi perpajakan yang secara singkat biasa
disebut Modernisasi.
Struktur Organisasi
Proses Bisnis
Sumber Daya Manusia
Good Governance
PEMBAHASAN
3.2.3 Aplikasi Perubahan pada DJP berdasarkan teori p
erubahan
3.2.4 Dampak Perubahan pada DJP
- Meningkatnya penerimaan Negara dari Pajak
- Tersedianya sistem layanan e-registration
- Tersedianya sistem layanan e-filling
- Tersedianya sistem layanan e-billing
- Terbentuknya Kantor Pelayanan Pajak Pratama, Madya dan Wajib Pajak
Besar
- Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi DJP
- DJP memperoleh penghargaan-penghargaan
- Kinerja DJP berdasarkan statistik
KESIMPULAN
KESIMPULAN
A. Penyempurnaan modernisasi administrasi perpajakan merupakan hal mendesak yang
harus segera dilakukan untuk membantu menangani kurang optimalnya penerimaan
perpajakan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir;
B. Reformasi administrasi pajak idealnya merupakan instrumen untuk meningkatkan
kepatuhan sukarela WP, meningkatkan kepercayaan masyarakat (trust), dan
meningkatkan integritas aparat pajak. Pada hakikatnya, seluruh upaya modernisasi sis
tem administrasi ditujukan dalam rangka meningkatkan fungsi dan pelayanan
kepada seluruh WP;
C. Identitas perusahaan begitu penting, sehingga perusahaan rela untuk mengeluarkan
biaya yang tidak sedikit untuk mengubah identitasnya. sebuah logo didesain dengan
kualitas yang optimal demi tujuan memperoleh respon yang positif seperti mencipta
kan reputasi yang lebih baik dan kuat;
D. Melalui berbagai inovasi dan solusi yang dilakukan PT Telkom memberikan dampak
yang positif terhadap kinerja perusahaan. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk telah
berhasil melakukan transformasi organisasi dengan memperhatikan budaya
organisasi dan kepuasan kerja dalam meningkatkan kinerja karyawannya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai