Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PENDAHULUAN

INKONTINENSIA URINE
Nama Kelompok :

1. Asraf Ismail (P1337420216115)


2. Sri Mulyani (P1337420216121)
3. An Umilah Febriani (P1337420216122)
4. Alfisa Her Bening (P1337420216123)
5. Sindi Rahayu (P1337420216124)
6. Balqis Fadilah Sanjaya (P1337420216126)
7.Uswatun Khasanah (P1337420216127)
INKONTINENSIA URINE

A. Definisi
Inkontinensia urine (IU) atau yang lebih di kenal beser adalah
merupakan salah satu keluhan utama pada penderita lanjut usia.
Inkontinensia urine adalah pengeluaran urin tanpa disadari
dalam jumlah dan frekuensi yang cukup sehingga
mengakibatkan masalah gangguan kesehatan dan sosial
(Brunner, 2011).
Inkontinensia urin (IU) oleh International Continence Society
(ICS) didefinisikan sebagai keluarnya urin yang tidak dapat
dikendalikan atau dikontrol; secara objektif dapat diperlihatkan
dan merupakan suatu masalah sosial atau higienis.
B. Etiologi

Secara umum penyebab inkontinensia urin merupakan


kelainan urologis, neurologis dan fungsional.
 Kalainan urologis pada inkontinensia urin dapat
disebabkan karena adanya tumor, batu, atau radang.
 Kelainan neurologis sebagai kerusakan pada pusat miksi
di pons, antara pons atau sakral medula spinalis, serta
radiks S2-S4 akan menimbulkan gangguan dari fungsi
kandung kemih dan hilang sensibilitas kandung kemih
C. Klasifikasi
Menurut Hidayat (2006) berdasarkan sifat reversibilitasnya inkontinensia urin
dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
1. Inkontinensia urine akut (Transient incontinence)
 D Delirium atau kebingungan
 I Infection
 A Atrophic Uretritis atau Vaginitis
 P Pharmaceuticals
 P Psychological Disorder
 E Excessive Urin Output
 R Restricted Mobility
 S Stool Impaction
Lanjutan....

2. Inkontinensia urin kronik (persisten)


 Inkontinensia urin tipe stress
 Inkontinensia urin tipe urgen
 Inkontinensia urin tipe overflow
 Inkontinensia urin tipe fungsional
D. Manifstasi Klinis
1. Inkontinensia stress dicirikan dengan keluarnya urine ketika
tertawa, bersin, melompat, batuk atau membungkuk.
2. Inkontinensia overflow, dicirikan dengan volume dan aliran urine
buruk atau lambat dan merasa menunda atau mengejan.
3. Inkontinensia fungsional, dicirikan dengan volume dan aliran
urine yang adekuat.
4. Sering berkemih: merupakan gejala urinasi yang terjadi lebih
sering dari normal bila di bandingkan denga pola yang lazim di
miliki seseorang atau lebih sering dari normal yang umumnya di
terima, yaitu setiap 3-6 jam sekali.
Lanjutan.....
5. Frekuensi: berkemih amat sering, dengan jumlah lebih dari 8 kali
dalam waktu 24 jam.
6. Nokturia: malam hari sering bangun lebih dari satu kali untuk
berkemih.
7. Urgensi yaitu keinginan yang kuat dan tiba-tiba untuk berkemih
walaupun penderita belum lama sudah berkemih dan kandung
kemih belum terisi penuh seperti keadaan normal.
8. Urge inkontinensia yaitu dorongan yang kuat sekali unuk
berkemih dan tidak dapat ditahan sehingga kadang–kadang
sebelum sampai ke toilet urine telah keluar lebih dulu
E. Pemeriksaan Diagnostik
1. Tes diagnostik pada inkontinensia urin
2. Uji urodinamik
3. Laboratorium
4. Uroflowmetry
5. Cysometri
6. Urografi ekskretorik
7. Volding cystourethrography
8. Uretrografi retrograde
9. Elektromiografi sfingter
F. Penatalaksanaan

1. Terapi non farmakologis


Melakukan latihan menahan kemih (memperpanjang interval
waktu berkemih) dengan teknik relaksasi dan distraksi sehingga
frekuensi berkemih 6-7 x/hari.
2. Terapi farmakologis
Inkontinensia urgen adalah antikolinergik seperti Oxybutinin,
Propantteine, Dicylomine, flavoxate, Imipramine.
Pada inkontinensia stress diberikan alfa adrenergic agonis
3. Terapi pembedahan
Inkontinensia tipe overflow umumnya memerlukan tindakan
pembedahan untuk menghilangkan retensi urin
Lanjutan....

4. Modalitas lain
 Pampers
Dapat digunakan pada kondisi akut maupun pada
kondisi dimana pengobatan sudah tidak berhasil
mengatasi inkontinensia urin.
 Kateter
Teknik ini digunakan pada pasien yang tidak dapat
mengosongkan kandung kemih. Namun teknik ini juga
beresiko menimbulkan infeksi pada saluran kemih
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai