• Pengobatan SLE meliputi edukasi dan konseling, rehabilitasi medik dan medikamentosa • Pemberian terapi kortikosteroid merupakan lini pertama, cara penggunaan, dosis dan efek samping perlu diperhatikan • Terapi pendamping (sparing agent) dapat digunakan untuk memudahkan menurunkan dosis kortikosteroid, mengontrol penyakit dasar dan mengurangi efek samping KS. Bagan Algoritma Penatalaksanaan SLE. Terapi SLE sesuai dengan keparahan manifestasinya. TR tidak respon RS respon sebagian RP respon penuh. KS adalah kortikosteroid setara prednison MXT Methotrexate MP metilprednisolon AZA azatioprin MMF mycophenolate mofetil OAINS obat anti inflamasi non steroid CYC siklofosfamid NPSLE neuropsikiatri SLE Pengobatan SLE Berdasarkan Aktivitas Penyakitnya Pengobatan SLE Ringan Obat-obatan: • Penghilang nyeri seperti Paracetamol 3x500 mg, bila diperlukan. • Obat anti inflamasi non steroid (OAINS), sesuai panduan diagnosis dan pengelolaan nyeri dan inflamasi. • Glukokortikoid topikal untuk mengatasi ruam (gunakan preparat potensi ringan). • Klorokuin basa 3,5-4,0 mg/kgBB/hari (150-300 mg/hari) (1 tablet klorokuin 250 mg mengandung 150 mg klorokuin basa) dengan catatan periksa mata saat awal akan pemberian dan dilanjutkan setiap 3 bulan, sedangkan hidroksiklorokuin dosis 5-6,5 mg/kgBB/hari (200-400 mg/hari) dan periksa mata setiap 6-12 bulan. • Kortikosteroid dosis rendah seperti prednison < 10 mg/hari atau yang setara. Pengobatan SLE Sedang • Sama seperti pada SLE ringan kecuali pada obat-obatan. Pada SLE sedang diperlukan beberapa regimen obat-obatan tertentu serta mengikuti protokol pengobatan yang telah ada. Pengobatan SLE Berat atau Mengancam Nyawa • Sama seperti pada SLE ringan kecuali pada penggunaan obat- obatan. Pada SLE berat atau yang mengancam nyawa diperlukan obat-obatan seperti: • Glukokortikoid dosis tinggi. Lupus nefritis, serebritis atau trombositopenia: prednison 40-60 mg/hari (1 mg/kgBB) atau yang setara selama 4-6 minggu yang kemudian diturunkan secara bertahap, dengan didahului pemberian metilprednisolon intravena 500 mg – 1 gr/hari selama 3 hari berturut-turut. • Obat imunosupresan atau sitotoksik. Kelompok obat ini yang biasa digunakan pada SLE yaitu azatioprin, siklofosfamid, metotreksat, siklosporin, mikofenolat mofetil. Sumber: Diagnosis dan Pengelolaan Lupus Eritematosus Sistemik Rekomendasi Perhimpunan Reumatologi Indonesia 2011