Anda di halaman 1dari 61

INDUSTRI FARMASI

Latar Belakang
◦ Industri farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri
Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau
bahan obat.
◦ Obat didefinisikan sebagai bahan atau paduan bahan, termasuk
produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau
menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka
penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan,
peningkatan kesehatan, dan kontrasepsi untuk manusia.
◦ Bahan obat adalah bahan baik yang berkhasiat maupun tidak
berkhasiat yang digunakan dalam pengolahan obat dengan
standard mutu sebagai bahan baku farmasi.
Sejarah
◦ Dasar dari penelitian farmasi modern dimulai pada 1881 dengan mendirikan divisi sains
oleh Eli Lilly & Co.
◦ Kekurangan obat-obatan penting seperti obat penenang dan novocaine disebabkan
masuknya Amerika Serikat dalam Perang Dunia ke-I
◦ Pengembangan insulin, ekstrak hati, dan obat tidur jauh ditemukan beberapa dekade
setelahnya.
◦ Obat belerang dan vitamin-vitamin ditambahkan ke dalam berbagai jenis produk
selama tahun 1930-an. Plasma darah, anti-malaria baru, dan pengembangan
dramatis dari penicillin dihasilkan dari tuntutan perang. Gelombang spektakuler dan
produk-produk baru, yang termasuk hormon steroid, obat penenang, vaksin, dan
antibiotik dengan spektrum terbuka dan medium dihasilkan setelah Perang Dunia ke-II.
Pada 1970-an terlihat pengembangan yang menakjubkan dari penyambungan gen
untuk memproduksi bentuk baru dari material hidup.
ALKILASI
FENOBARBITAL USP
◦ adalah antikonvulsan turunan barbiturat yang efektif dalam mengatasi epilepsi. Untuk
mengontrol dan mengurangi kejang, mengurangi risiko bahaya ketika kehilangan
kesadaran, dan mengurangi kejang berulang yang dapat mengakibatkan kematian.
◦ Nama kimia dari fenobarbital sendiri adalah asam 5-etil- 5fenilbarbiturat acid.
◦ Sifatnya yaitu berbentuk hablur kecil atau serbuk hablur putih berkilat, tidak berbau,
tidak berasa, dapat terjadi polimorfisma
◦ stabil di udara serta dalam pH larutan jenuh lebih kurang 5.
◦ sangat sukar larut dalam air.
◦ larut dalam etanol, dalam eter, dan dalam larutan alkali hidroksida serta dalam alkali
karbonat.
◦ agak sukar larut dalam kloroform
◦ menekan korteks sensor, menurunkan aktivitas motorik, menyebabkan kantuk,
mempengaruhi fungsi serebral ,efek sedasi ,serta hipnotik
BARBITAL
◦ Barbital dibuat dengan mengkondensasi ester diethylmalonic dengan urea dengan
adanya natrium etoksida, atau dengan menambahkan setidaknya dua ekuivalen
molar etil iodida ke garam perak malonylurea atau mungkin menjadi larutan dasar
asam.
◦ Hasilnya adalah bubuk kristal putih yang tidak berbau dan agak pahit Pengenalannya
mengikuti penyelidikan Fischer dan von Merling pada sifat farmakologis dari Acylureas
terbuka dan tertutup tertentu (kemudian disebut ureides).
PROKAIN HIDROKLORIDA
PROKAIN HIDROKLORIDA adalah obat anestesi lokal dari kelompok ester amino.
Fungsi prokain hifroklorida (novocaine) yaitu :
◦ mengurangi rasa sakit injeksi intramuskular penisilin,
◦ kedokteran gigi
◦ Kini digunakan sebagai terapi di beberapa negara karena simpatolitik nya,
◦ anti-inflamasi
◦ Prokain HCl diindikasikan untuk produksi analgesia lokal atau regional dan anestesi
oleh infiltrasi lokal dan teknik blok saraf perifer.
Aplikasi prokain mengarah ke depresi dari aktivitas neuron:
◦ Depresi menyebabkan sistem saraf menjadi hipersensitif
mengakibatkan gelisah dan gemetar. Gugup dan pusing dapat
timbul dari eksitasi sistem saraf pusat, yang dapat menyebabkan APLIKASI
kegagalan pernafasan jika overdosis. Prokain juga dapat PROKAIN
menyebabkan melemahnya miokardium menyebabkan serangan
jantung.
◦ Prokain dapat menyebabkan reaksi alergi yang menyebabkan
seseorang akan memiliki masalah dengan pernapasan, ruam
pada kulit, dan pembengkakan. Reaksi alergi terhadap prokain
biasanya tidak menanggapi prokain itu sendiri, tetapi untuk PABA
metabolitnya.
KODEIN, KODEIN FOSFAT
Kodein adalah sejenis obat golongan opiat yang digunakan untuk mengobati nyeri
sedang hingga berat, batuk (antitusif), diare, dan irritable bowel syndrome.
Pengubahan kodein menjadi morfin berlangsung di hati, dan dikatalisis oleh enzim
sitokrom P450 dan CYP2D6, sedangkan enzim CYP3A4 akan mengubah kodein menjadi
norkodeina.
Kodein dapat diisolasi dari optium dan selama bertahun-tahun dalam suatu pasokan
untuk memenuhi permintaan obat penenang dan analgesik.
Morfin (juga diperoleh dari opium, tetapi dalam jumlah yang jauh lebih besar, 9 bagian
morfin menjadi 1 bagian kodein) dapat dimetilasi untuk menghasilkan kodein.
Alkilasi dalam kodein terdiri dari tiga tempat dalam molekul morfin
di mana kelompok metil dapat dilekatkan:
◦ hidroksil alkali,
◦ fenolik hidroksil, dan
◦ nitrogen tersier.
Untuk mengarahkan alkilasi ini ke hidroksil fenolik dan untuk
mengurangi alkilasi nitrogen tersier, digunakan zat alkilating nitrogen
kuarterner, fenilrimetilamonium hidroksida.
Kemudian akan menghasilkan 90 hingga 93 persen kodein dan
beberapa pemulihan morfin tidak teralkilasi. Alkilasi dilakukan
dengan morfin dilarutkan dalam alchohol absolut dengan adanya
kalium etilat. Dimetil anilin dan pelarut dipulihkan dan digunakan
kembali.
Basis dari reaksi tersebut adalah morfin, yang diperoleh oleh isolasi dari opium, eksudat
kering dari kapsul, kapsul mentah dari opium poppy, Papaver somniferum. Semua kodein
yang terbentuk pada opium diisolasi.

Hubungan antara morfin dan kodein Kodein merupakan prodrug, karena di


saluran pencernaan kodein diubah menjadi
bentuk aktifnya, yakni morfin dan kodeina-
6-glukoronida. Sekitar 5-10% kodein akan
diubah menjadi morfin, sedangkan sisanya
akan menjadi bentuk yang bebas, atau
terkonjugasi dan membentuk kodeina-6-
glukoronida (70%), norkodeina (10%),
hidromorfona (1%)
EFEK SAMPING Kodein
Efek samping yang umumnya terjadi akibat menggunakan kodein meliputi :

eforia (perasaan senang/bahagia) Miosis


gatal-gatal, hipotensi ortostatik,
Mual penahanan urin,
Muntah depresi, dan
Mengantuk sembelit
mulut kering (Australian Medicines Handbook, 2004).
CIMETIDINE
◦ Cimetidine adalah guanidin (senyawa imida yangberikatan dengan urea) yang
sangat tersubstitusi, dijual sebagai Tagamet, dan secara luas digunakan sebagai obat
antiulcer. Selain itu, Simetidin merupakan salah satu H2-antagonist yang poten
menghambat metabolisme obat lain, yang bekerjanya menghambat aktivitas enzim
mikrosomal hati dengan cara mengikat sitokrom P-450 yang sifatnya reversible
membentuk kompleks, sehingga sitokrom P-450 aktif berkurang jumlahnya (Sumanto,
2006).
◦ Senyawa ini bertindak dengan memblokir molekul histamin di perut dari sinyal perut
untuk mensekresikan asam.
CAFFEINE USP, THEOBROMINE NF,
DAN THEOPHYLLINE NF.
◦ Kafein, theobromine, dan theophylline adalah turunan xanthine yang digolongkan sebagai stimulan
saraf pusat, tetapi berbeda secara nyata dalam sifat-sifatnya.
◦ dapat diekstrak dari sejumlah sumber alami.
◦ mempunyai efek farmakologi yang sama yang bermanfaat secara klinis.
◦ menyebabkan relaksasi otot polos. Terutama otot polos bronkus, merangsang SSP, otot jantung, dan
meningkatkan diuresis.
◦ Teobromin tidak bermanfaat secara klinis karena efek farmakologinya rendah.
◦ Kafein berkhasiat menstimulasi SSP, dengan efek menghilangkan rasa letih, lapar dan mengantuk, juga
daya konsentrasi dan kecepatan reaksi dipertinggi, prestasi otak dan suasana jiwa diperbaiki. Kerjanya
terhadap kulit otak lebih ringan dan singkat daripada amfetamin, memiliki efek inotrop positif terhadap
jantung (memperkuat daya kontraksi), vasodilatasi perifer, dan diuretik. Kafein bersifat menghambat
enzim fosfodiesterase. Dan dikombinasi dengan parasetamol atau asetosal guna memperkuat efek
analgetisnya, juga untuk ergotamine guna memperlancar absorbsinya. Kafein tidak bersifat asam
karena tidak mempunyai atom hydrogen yang dapat dilepas, sehingga kafein merupakan basa yang
sangat lemah dan garamnya mudah terurai oleh air, karenanya kafein dapat dicari dari larutan asam
atau basa dengan kloroform.
◦ Teofilin dan teobromin merupakan asam lemah dengan pH 8,6 dan 9,9.
KARBOKSILASI DAN
ASETILASI
Karboksilasi
◦ Karboksilasi adalah reaksi kimia di mana kelompok asam karboksilat diproduksi dengan
memperlakukan substrat dengan karbon dioksida. Dalam kimia, istilah karbonasi
kadang-kadang digunakan secara sinonim dengan karboksilasi, terutama ketika
diterapkan pada reaksi reagen carbanionic dengan CO2. Lebih umum, karbonasi
biasanya menggambarkan produksi karbonat. Salah satu contoh penerapan reaksi
karboksilasi adalah Asam salisilat (C7H6O3) dan turunannya.
◦ Asam salisilat mengandung tidak kurang dari 99,5% dan tidak lebih dari 101,0% C7H6O3
dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan. Asam salisilat berbentuk hablur putih,
biasanya berbentuk jarum halus atau serbuk hablur halus putih, rasa agak manis, tajam
dan stabil di udara. Bentuk sintetis warna putih dan tidak berbau
ASETILASI
Menurut Groggin, Asetilasi merupakan proses penggantian atom H pada gugus -OH
atau -NH3 oleh gugus asetil. Zat pengasetelasi yang umum ialah anhidra asetat, asetil
klorida, dan ketena.
Reaksi asetilasi sama dengan reaksi esterifikasi, yaitu reaksi antara alkohol dan asam
sehingga dihasilkan suatu ester dan air (Kurniasari, 2016).
Dalam industri, reaksi asetilasi biasa digunakan pada pembuatan selulosa asetat dan
pada pembuatan aspirin (asam asetil salisilat). Agen asetilasi yang umum digunakan
untuk industri adalah anhidrida asam asetat karena lebih murah, tidak mudah dihidrolisis,
dan reaksinya tidak berbahaya.
Contoh penerapan reaksi asetilasi
pada industri
Acetaminofen
(Tylenol) Asetofenetidin

Menurut Dr. Lusiana Darsono, Salah satu jenis persenyawaan kimia


parasetamol (asetaminofen) merupakan yang merupakan etil eter asetaminofen
obat analgetik non narkotik dengan yang biasanya dibuat dari p-
cara kerja menghambat sintesis athoxyaniline. Senyawa kimia jenis ini
prostaglandin terutama di Sistem Syaraf merupakan obat untuk mengobati
Pusat (SSP). demam karena bersifat analgesic dan
Tylenol adalah obat jenis OTC yang antipiretik.
bersifat analgesik dan antipiretik.
Asetaminofen dibentuk dengan
mencampurkan p-aminofenol dengan
campuran asam asetat glasial dan
anhidrida asetat
KONDENSASI DAN
SIKLISASI
DIAZEPAM USP (VALIUM)
◦ Diazepam adalah benzodiazepine yang disubstitusi yang dihasilkan dari beberapa
reaksi kompleks, salah satunya adalah siklisasi.
◦ Obat ini merupakan obat untuk mengatasi kegelisahan, sering disebut sebagai
tranquilizer.
◦ Dihasilkan dengan mencampurkan p-chloromethylaniline dengan benzoyl chloride
dan hydroxylamine untuk menghasilkan benzophenone oxime. Reaksi dari oxime dan
chloroacetyl chloride dengan adanya sodium hydroxide dan reduksi selanjutnya
menghasilkan diazepam.
HEXYLRESORCINOL USP (1,3-
DIHYDROXY-4-HEXYLBENZENE)
◦ Hexylresorcinol diklaim memiliki sifat germidis, dan koefisien fenol lebih dari 50.
◦ Hexylresorcinol merupakan antiseptic yang tidak memiliki bau dan tidak menyakitkan
dengan pengenceran 1:1000
◦ Hexylresorcinol adalah salah satu anthelmintic efektif untuk melawan cacing tambang
dan sejenisnya
◦ Hexylresorcinol ini dipurifikasi dengan cara distilasi vakum.
◦ Hexylresorcinol dan analognya merupakan dalah satu rangkaian bahan kimia yang
terkait yang dipelajari secara mendalam untuk memastikan hubungan antara
konstitusi kimia dan daya bakteri.
PHENOLPHTHALEIN NE
◦ Phenolphthalein merupakan obat pencahar yang digunakan secara luas.
◦ Obat ini dibuat dengan menambahkan lelehan fenol (10 bagian) ke larutan phthalic
anhidrida dingin (5 bagiain) dalam asam sulfat pekat (4 bagian) kemudian campuran
dipanaskan selama 10 hingga 12 jam pada temperature 120°C. Kondensat panas
dituang ke dalam air mendidih kemudian didihkan. Kondensat kemudian dilarutkan
dalam larutan caustic soda hangat, lalu dipresipitasi dengan asam asetat. Senyawa
dapat dimurnikan dengan cara kristalisasi dari alcohol, kemudian difiltrasi dari karbon
aktif.
PIPERAZINE CITRATE USP
◦ Piperazine citrate digunakan sebagai anthelmintic (melumpuhkan cacing) dalam
pengobatan infeksi yang disebabkan oleh cacing kremi dan cacing gelang dan
digunakan oleh dokter hewan untuk mengobati infeksi pada hewan yang disebabkan
oleh cacing.
◦ Piperazine dibuat dengan siklisasi ethylene dibromide dengan ammonia alcohol pada
100°C. Citrate terbentuk dalam larutan aqueous kemudian dikristalkan.
THIAMINE HYDROCHLORIDE USP,
VITAMIN B1
◦ Vitamin antineuritic ini penting untuk pertumbuhan tubuh dan dapat mencegah
penyakit beriberi.
◦ thiamine komersil didapatkan dari kondensasi 6-amino-5-bromomethyl-2-
methylpyrimidine hydrobromide dengan 5-(hydroxyethyl)-4-methylthiazole,
menghasilkan thiamine chjloride hydrochloride.
RIBOFLAVIN USP, VITAMIN B2
◦ Riboflavin merupakan elemen penting bagi makhluk hidup.
◦ Senyawa ini cukup stabil selama terhindar dari paparan sinar matahari berlebih.
◦ Riboflavin dianggap sebagai faktor pertumbuhan dari vitamin B2 kompleks dan
ditambahkan dalam skala besar pada roti, tepung, dan makanan lain dan farmasi.
◦ Riboflavin juga terlibat dalam transfer oksigen ke dalam jaringan.
◦ Vitamin ini merupakan produk samping dari fermentasi molase butanol-acetone.
Vitamin ini disintesis dari 1,3,4-xylidine, D-ribose, aniline, dan alloxan.
DEHYDRATION
ETER
◦ digunakan untuk anestesi umum dan sebagai pelarut. Eter dan nitrous oksida, kedua
anestesi diproduksi melalui reaksi dehidrasi.
◦ Dalam kimia, reaksi dehidrasi adalah reaksi kimia yang melibatkan hilangnya molekul
air dari reaktan. Dimana reaksi dehidrasi ialah reaksi kimia antara dua senyawa di
mana salah satu produknya adalah air.
HALOGENASI
CHLOROFORM USP.
◦ Dahulu menggunakan alcohol dan kapur diklorinasi untuk pembuatan chloroform. Dan
sekarang menggunakan aseton dan kalsium hipoklorit dikarena reaksinya lebih cepat
dan hasilnya tinggi. Dimana reaksinya seperti ini :
2CH3COCH3 + 3Ca(OCl)2  2CHCl3 + Ca(C2H3O2)2 + 2Ca(OH)2
◦ Kloroform yang benar-benar murni terurai di penyimpanan, terutama jika terkena
kelembaban dan sinar matahari untuk menghasilkan fosgen dan senyawa lainnya. USP
dibutuhkan kehadirannya sejumlah kecil untuk memperlambat dekomposisi ini (0,5
hingga 1%).
OXIDASI
PENGERTIAN
◦ Oksidasi adalah kehilangan satu atau lebih electron yang dialami oleh suatu atom,
molekul, atau ion( Underwood, A.L., Day, Jr., R.A, 2002).
ISONIAZID
◦ hidrazida asam isonatotinat adalah yang paling kuat dan selektif dari agen antibakteri
tuberkulostatik. Isoniazid (INH) merupakan salah satu anti tuberkulosis lini pertama yang
penting
NIASIN
◦ NIASIN merupakan nama generik untuk asam nikotinat dan nikotinamida yang
berfungsi sebagai sumber vitamin tersebut dalam makanan.Niasin adalah yang paling
stabil dari semua vitamin dan sangat penting bagi manusia dan hewan, untuk
pertumbuhan dan kesehatan. Asam nikotinat merupakan derivat asam
monokarboksilat dari piridin.
SULFONASI
◦ Obat-obatan luar biasa yang dibuat oleh sulfonasi adalah sulfanilamide, sulfadiazine,
sulfaguanidine.
◦ Sulfanilamide, anggota asli kelas ini adalah bahan kimia yang sangat menarik yang
dikenal sebagai perantara dalam pembuatan pewarna yang berwarna oranye.
Prontosil diakui sebelumnya mempunyai sifat antibakterinya an sulfathiazole.
◦ Struktur berikut mencirikan semua sulfanilamida yang bermanfaat secara terapi.
AMINASI
DEFINISI
◦ Banyak zat kimia yang digunakan sebagai obat mengandung satu atau lebih gugus
amina. Ini dapat dimasukkan ke dalam senyawa dengan menggunakan amonia atau
amina.
◦ Obat ini digunakan sebagai obat antiangina dan antihipertensi dan dibuat dari 1-
naftol dan epiklorohidrin. Perlakuan selanjutnya dengan isopropil amina membuka
cincin epoksi untuk menghasilkan propanolol. Pengobatan dengan HCl menghasilkan
hidroklorida.
KONVERSI KIMIA
KOMPLEKS
ASAM ASKORBAT USP, VITAMIN C

DARVON.
◦ Darvon (Lilly), d-propoxyphene HCl, adalah sebuah sintetis, non-antipiritis, analgesik yang
efektif secara oral, mirip secara farmakologis untuk kodein “kira-kira miligram yang sama
untuk miligram ke kodein dalam potensi analgesik, tidak menghasilkan depresi pernapasan,
dan mempunyai sedikit atau tidak ada antitusif.
◦ Langkah 1. Merekasikan untuk mendapatkan Mannich ketone
◦ Langkah 2. Mereaksikan mannich ketone dengan benzyl klorida. Menggunakan teknik
Grignard (dan dekomposisi).
◦ Langkah 3. Resolusi dari isomer optik oleh penggunaan dari asam d-camphorsulfonic dalam
aseton.
◦ Langkah 4. Memisahkan asam d-camphorsulfonic menggunakan ammonium hidroksida
dan konversi dari isomer α-dextro yang diinginkan menjadi hidroklorida. Sering, hanya satu
dari isomer yang memungkinkan dari sebuah senyawa yang mempunyai aktivitas
terapeutik. Pada kasus ini, hanya isomer dextro yang aktif sebagai suatu analgesik.
◦ Langkah 5. Esterifikasi isomer α-dextro dengan propionat anhidrat.
◦ Langkah 6. Isolasi, filtrasi, dan pengeringan.
LIBRIUM.
◦ Pada 1976 librium mewakili penjualan tahunan terbesar kedua dari resep obat. Lihat
tabel 6.1. Librium (chlordiazepoxide hydrochloride) yang dibuat oleh Serial kompleks
dari konversi kimia:
KONTRASEPSI
◦ Kontrasepsi adalah suatu obat atau alat untuk mencegah terjadinya kehamilan. Saat
ini terdapat metode-metode kontrasepsi dengan efektivitas bervariasi. Banyak wanita
mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan jenis kontrasepsi. Berbagai factor
harus dipertimbangkan, antara lain usia, paritas, pasangan, usia anak terkecil, biaya,
budaya dan tingkat pendidikan. (Jurnal Kesehatan Andalas. 2016; 5(1))
◦ Kebanyakan dari obat-obatan kontrasepsi oral diturunkan dari rumus umum:
FERMENTASI DAN PROSES
UNTUK ANTIBIOTIK,
BIOLOGIKAL, HORMON,
DAN VITAMIN
ANTIBIOTIK
◦ Istilah antibiotic, didefinisikan oleh Waksman sebagai substance yang di produksi oleh
mikro organisme, yang mempunyai kemampuan untuk menghambat atau
menghancurkan mikro organisme lainnya oleh aksi dari antibiotic yang
berjumlah/berkadar sangat sedikit.
PENICILLIN
◦ . Penicillin, memiliki beberapa jenis, perbedaan jenis jenis tersebut terdapat pada
struktur rangkaian grup R, beberapa jenis penicillin telah di isolasi dari alam, dan
ratusan jenis penicillin telah di semisynthesized ( pensintesisan senyawa kimia yang
telah di isolasi dari alam )
ERITROMISIN
◦ Eritromisin adalah salah satu antibiotik golongan makrolida yang tidak larut dalam air,
sehingga dibuat dalam sediaan suspensi.

◦ Eritromisin seperti penicillin, eritromisin di isolasi dengan metode solvent-extraction,


berbahan dasar organic, dapat di extrak Bersama amyl asetat atau solvent organic
lainnya di bawah kondisi dasar
STREPTOMYCIN
◦ Produksi komersial streptomycin menggunakan metode aerobic fermentasi, struktur
streptomycin bersifat hydrophilic sangat tinggi, dan tidak dapat di produksi dengan
cara normal solvent , karena karakteristik 2 subtitut, ini dapat menyebapkan salah satu
subtitut berperan sebagai kation dan terlepas dengan pertukaran ion. (RPS XVI, p.
1127.)
CEPHALOSPORINS
◦ CEPHALOSPORINS. Cephalosporins diketahui sebagai antibiotic spektrum pendek
dengan beta lactamase sensitivitas tinggi, Cephalosporin C diklasifikasikan ke dalam
berbagai generasi atas dasar potensi antimikroba mereka terhadap sejumlah Gram
negatif dan Strain bakteri gram positif. Sintesis dari berbagai generasi dicapai dengan
menggunakan mikroorganisme sebagai pabrik bio atau oleh dengan konversi
enzimatik dari cephalosporin c (Third-Generation
BIOLOGIS
DEFINISI
◦ Produk biologis43 berarti virus apa pun, serum terapeutik, toksin, antitoksin atau produk
analog yang berlaku untuk pencegahan, pengobatan, atau penyembuhan penyakit
atau cedera pada manusia. Mereka muncul dari tindakan mieroorganums, dan
mereka digunakan untuk profilaksis, pengobatan, dan diagnosis infeksi dan penyakit
alergi Signibicance mereka sangat meningkat dengan introduksi vaksin Salk dan Asia
u, diikuti oleh vaksin oral untuk poliomy elitis dan berbagai jenis vaksin campak Produk
biologi bermanfaat untuk menghasilkan kekebalan terhadap infeksi dan mencegah
epidemi penyakit menular RPS XVIL p 1315 dan bab 72-74 untuk informasi lebih lanjut
STEROID HORMONES
KEGUNAAN
◦ Dalam pengobatan corticoids mungkin lebih banyak digunakan daripada steroid dari
jenis lain Mereka digunakan terutama dalam penyakit rematik, dalam kondisi yang
tidak menentu pada kulit, dan dalam kondisi yang tidak menyenangkan. Penggunaan
lain adalah ketidakteraturan menstruasi , menopause, dan kontrol kesuburan dan
konsepsi. Ada banyak indikasi lain untuk penggunaan steroid dalam pengobatan di
ginjal dan penyakit cardiuvasculat, pada jenis kanker tertentu, dan dalam berbagai
jenis reaksi stress
VITAMIN
Data
◦ Untuk vitamins, Komisi Tarif AS melaporkan produksi total 19 X 103t untuk tahun 1981
dengan nilai rata-rata $ 19 55 per kilogram. Metode produksi dengan sintesis kimia
diuraikan dalam bab ini untuk asam askorbat dan ribolavin, dan dalam Bab 4 untuk
riboflavin fermentasi produk Remington48 memberikan prosedur untuk pembuatan dan
sifat dari vitamin lain.
ISOLAT DARI
TANAMAN ATAU
HEWAN
RESERPINE USP
◦ Reserpine adalah salah satu alkaloid yang banyak digunakan untuk efek
penenangnya pada sistem saraf kardiovaskular dan pusat dan sebagai tambahan
dalam psikoterapi
KOKAIN HIDROKLORIDA
◦ Alkaloid ini di isolasi dari Erythroxylon coca,biasanya di temukan dari daun koka peru
yang mengandung 0,5 – 1%.Lalu diganti dengan daun koka jawa dengan kandungan
1,5-2%.Namun sekarang kokain menjadi pendominasi alkaloid dan tanpa proses yang
sulit.Sementara,daun jawa mengandung campuran kokain dan alkaloid sebagai
methyl ester dari cinnamyl dan benzoyl ecgonine.Kokain di ekstrkasi secara komersil
dengan alkalisasi daun dengan 10% natrium karbonat dan meresap dengan besi
resapan yang besar menggunakan kerosin dan toluene.
MORFIN SULFAT DAN CODEINE
SULFAT
◦ Morfin adalah salah satu obat obatan terpenting dalam ilmu medis,beberapa akan
berlatih medis dengan itu,analgesia menjadi inti reaksi.
CAFFEINE
◦ Kafein alkilasi hanya untuk produksi sintesis. Kebanyakan kafein diisolasi dari sisa the,
namun pada decade terakhir,dari dekafinasi kopi. Pada proses terakhir terjadi ekstraksi
pada suhu 70oC dari biji kopi yang dibasahi dengan larutan organic, biasanya
trikoloriethylene.
VINCA ROSEA ALKALOIDS
◦ adalah turunan alkaloid dari Vinca rosea linn adalah dasar dari dua produk: Velban
(vinblastine sulfate C46H58N4O9 H2SO4) Digunakan pada koriokarcinoma dan
penyakit Hodgkin,dan Oncovin(vincristine sulfat C48H54N4O10 H2SO4) Digunakan
sebagai pengindikasi leukemia bagi anak anak.Dibutuhkan 13,5 ton daun periwinkle
dan 15 minggu ketelitian pada proses kimia melibatkan kromatografi untuk
menghasilkan satu once setiap satu obat.Oncovin biasanya dipresentasikan dengan
formula.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai