Anda di halaman 1dari 37

KIMIA ORGANIK

LIPIDA KOMPLEKS (FOSFOLIPID & PROSTAGLANDIN)

1. FEBRAIN RAJENDRA HIBATULLAH (P248401190


2. KIANDI NAUFAL (P24840119036)
3. LINA ANDRIANI (P24840119040)
4. MELIYANA (P24840119044)
5. M. IRFAN BUDI DARMAWAN (P24840119046)
6. NAUFAL DAFIA FIRDAUSI (P24840119053)
7. SILVI HANINGSIH (P24840119078)
8. WAHAB YUNADI (P24840119087)

KELOMPOK 6
LIPIDA

Lipida adalah senyawa penyusun jaringan tumbuhan dan


hewan yang mempunyai struktur beragam. Contoh
kelompok senyawa lipida adalah lemak, minya, lilin,
beberapa vitamin dan hormon, dan komponen penyusun
membran sel nonprotein. lipida dikelompokkan
berdasarkan sifat fisisnya.
SIFAT FISIS DARI LIPIDA

1 2 3
Tidak larut
dalam air,
tetapi larut Mempunyai Lipida bukan
dalam pelarut fungsi dalam merupakan
organik sistem polimer yang
seperti dietil metabolisme mempunyai
eter, organisme satuan
benzena, dan berulang
kloroform
2. Lipida kompleks adalah
KELOMPOK LIPIDA ester asam lemak yang
mempunyai gugus
tambahan, contohnya
fosfolipida

1 2
1. Lipida sederhana
adalah ester dari asam
lemak dengan alkohol,
contohnya lemak dan 3. Turunan lipida adalah
lilin (waxes) senyawa yang dihasilkan
3 dari hidrolisis lipida
misalnya asam lemak,
gliserol, dan sterol.
LIPIDA KOMPLEKS
• Lipida kompleks adalah ester asam lemak yang
mempunyai gugus tambahan.
• Jenis-jenis lipida kompleks :
1. Fosfolipid
a. Gliserofosfolipid
b. Sfingofosfolipid
2. Glikolipid
3. Lipid Kompleks lainnya (sulfolipid, aminolipid,
prostaglandin)
Glikolipid

Prostaglandin

Gliserofosfolipid

Sfingolipid
FOSFOLIPID
FOSFOLIPID

Fosfolipid adalah lipida yang mengandung gugus ester


fosfat dan ditemukan dalam jaringan tanaman dan
hewan yang menyusun 50 – 60 % membran sel.
Fosfolipid memiliki 2 bagian, yaitu bagian atas dan
bawah. Bagian Atas memiliki sifat hidrofilik, dan bagian
bawah memiliki sifat hidrofobik. Dengan kata lain
Fosfolipid memiliki sifat Amfipatik.
Fosfolipid dibedakan dalam dua kelompok besar yaitu :
1. Gliserofosfolipid atau fosfoglisrida : Gugus alkohol berupa Gliserol
2. Sfingolipid : Gugus alkohol berupa sfingosin

Gliserofosfolipid

Sfingolipid
GLISEROFOSFOLIPID

Gliserofosfolipid atau fosfogliserida


adalah membran lipid yang
mengandung dua jenis asam lemak
yang membentuk senyawa ester
dengan karbon nomor satu dan dua
pada gliserol. Karbon ketiga pada
gliserol terikat dengan gugus fosfat
yang memiliki kepolaran tinggi
melalui ikatan fosfodiester, yang
terikat dengan amino alkohol lain (X
Formula)
Gliserofosfolipid

Gliserol
Gliserofosfolipid dengan gugus tambahan
(X Formula)
SPINGOLIPID

Spingolipid memiliki gugus yang


mirip dengan gliserofosfolipid.
Spingolipid mengandung molekul
spingosin dan satu molekul asam
lemak rantai panjang yang terikat
melalui ikatan glikosidik ataupun
fosfodiester. Ketika molekul asam
lemak terikat dengan gugus amida
(NH2) pada spingosin dan kemudian
terikat dengan ion H+ maka akan
membentuk molekul seramida.
Sfingolipid dengan gugus tambahan
(X Formula)
FUNGSI FOSFOLIPID

1. Sebagai bahan penyusun membrane sel.


2. sebagai surfactant paru-paru yang
mencegah perlekatan dinding alveoli paru-
paru sewaktu ekspirasi.
3. Dalam hati dan otot, fosfolipid bersama-
sama L-karnitin berperan dalam mencegah
proses pelemakan.
4. Fosfolipid juga bertindak sebagai agen
pengemulsi, dengan membantu lemak-lemak
lain dalam darah mencair dalam tubuh.
PROSTAGLANDIN
Prostaglandin adalah lipida dengan karbon 20 yang
mengandung cincin siklopentana dengan dua rantai samping
panjang.

Senyawa ini disebut prostaglandin karena pada awalnya


diisolasi oleh Sune Bergstrom dan Bengt Samuelsson dari
kelenjar prostat dan banyak ditemukan dalam mani (semen).
STRUKTUR PROSTAGLANDIN

Prostaglandin merupakan lipida yang mengandung gugus hidroksil


(OH) diposisi atom C nomor 11 dan C nomor 15, dan memiliki ikatan
rangkap pada atom C no.13
Fungsi Biologis:
• Reaksi inflamasi, sakit, reproduksi wanita, regenerasi jaringan dan kanker.
• Menyebabkan penyempitan atau pelebaran dalam pembuluh darah otot halus sel
• Menyebabkan agregasi atau disagregasi dari platelet
• Meningkatkan refleks tulang belakang terhadap nyeri
• Menurunkan tekanan intraokular
• Mengatur kadar kalsium
• Kontrol pertumbuhan sel
• Bertindak pada pusat thermoregulatory dari hipotalamus untuk
menghasilkan demam
• Bekerja pada glomerulus dari ginjal untuk meningkatkan laju filtrasi glomerular.
Fungsi Prostaglandin Dalam Fungsi Prostaglandin Dalam
Sistem Resproduksi Pembuahan
• Mengatur  pendarahan yang • Pembuahan bisa terjadi
berlebihan setelah jika sperma dapat bertemu
proses persalinan dengan ovarium. Peran
• Terminasi atau mengakhiri prostaglandin dalam pembuahan
kehamilan adalah untuk membantu sperma
menuju ovarium.
• Mengendalikan kondisi saat
duktus arteriosus tetap terbuka
setelah bayi
• Untuk pria, prostaglandin
berfungsi untuk obat yang
merangsang atau
mempertahankan ereksi. 
Fungsi Prostaglandin Dalam Fungsi Prostaglandin Dalam
Proses Penyembuhan Kesehatan Lambung
• Prostaglandin akan melakukan • Kandungan prostaglandin akan
tugasnya dalam menyembuhkan membuat lambung lebih terjaga
luka atau infeksi dengan proses kesehatannya. Lambung akan
penyembuhan yang ditandai semakin mudah terluka jika
dengan rasa perih, demam, dan kandungan prostaglandin
bengkak berkurang. Lambung yang sudah
• Prostaglandin akan terluka dikhawatirkan akan
menstimulasi pembekuan menyebabkan penyakit serius
darah dan kontraksi lainnya.
dinding pembuluh darah untuk
menghentikan pendarahan yang
terjadi dalam tubuh.
Fungsi Prostaglandin Dalam Kesehatan Ginjal
• Peran prostaglandin dalam kesehatan ginjal
sangat penting. Bila ginjal kekurangan
prostaglandin maka proses kerja ginjal akan
terganggu. Jika dibiarkan berlarut-larut maka
akan menyebabkan kerusakan pada ginjal.
Efek Kekurangan dan Kelebihan
Prostaglandin
• Bila tubuh mengalami kekurangan prostaglandin, maka
proses kerja di dalam tubuh akan menurun. Sebagai contoh
bila tubuh kekurangan prostaglandin, maka proses
penyembuhan luka akan semakin lama. 
• Kemudian bila tubuh mengalami kelebihan prostaglandin,
maka hal-hal yang bisa terjadi yaitu pendarahan terlalu
banyak, nyeri haid yang parah, bahkan bisa
menyebabkan kanker.
CONT
• Ketidakseimbangan prostaglandin dalam tubuh dapat
menyebabkan gangguan saluran cerna seeperti mual dan
diare, peradangan, nyeri, demam, kekacauan siklus
menstruasi, asma, tukak lambung, tekanan darah tinggi
dan penggumpalan darah.
• Kerja prostaglandin dapat dihambat oleh aspirin (asam
asetil salisilat) atau anti radang kortison, aspirin akan
mendeaktivasi enzim siklooksigenase yang berperan
dalam sintesis prostaglandin.
BIOSINTESIS PROSTAGLANDIN
Senyawa-senyawa ini
disintesis dari asam-
asam lemak tak
jenuh berkarbon-20.
(Contohnya ; Asam
Arakidonat)

PG berarti prostaglandin, E berarti alkohol keto, F berarti diol, angka 2 merujuk


pada jumlah ikatan rangkap dan α berarti konfigurasi OH pada karbon 9.
Oksigen mengisi pada karbon 9 dan 11, dan terbentuklah cincin
siklopentana. Oksidasi zat antara peroksi ini menghasilkan alkohol keto,
sedangkan reduksi zat menghasilkan diol.
Asam arakidonat dengan bantuan enzim COX di reaksikan menjadi
Prostaglandin, proses merupakan proses 2 tahap yaitu :
1. Asam arakidonat  dikalalisasi oleh COX 1 mengalami adisi O2 menjadi
Prostaglandin G2

menjad
i

2. Prostaglandin G2  Secara cepat dikatalis COX 2 jadi


Prostaglandin(PGH2)

menjadi
Dari Prostaglandin ini barulah akan dibentuk berbagai jenis prostaglandin
Contohnya :

Oksidasi Prostaglandin(PGH2) menjadi PGE2 (Alkohol Keto)

[O]

Reduksi Menghasilkan PGF2α (diol)

[H]
Istilah PGE₁, PGF₁α, PGE₂, dan PGF₂α merupakan lambang senyawa-senyawa
ini.
• PG berarti prostaglandin
• E berarti alkohol keto
• F berarti diol

• Subskrip angka merujuk ke banyaknya ikatan rangkap. Misalnya, 1 berarti 1


ikatan rangkap).
• Subskrip huruf (α) merujuk ke konfigurasi OH pada karbon 9 (cis terhadap
rantai samping karboksil ).
Beberapa jenis prostaglandin dan fungsinya

PGI2 / Prostacyclin Fungsinya :


• Vasodilatasi
• Anti pratellet
• Bronkodilatasi
• Dalam farmasi obat ini lebih
dikenal dengan nama
Epoprosterenol, yang
diindikasikan untuk mengobati
hipertensi yang berhubungan
dengan paru-paru
PGD2 Fungsinya :
• Berperan dalam menimbulkan
reaksi alergi seperti asma
• Dapat menyebabkan
vasokonstriksi
PGE2 Fungsinya :
• Merangsang kontraksi saat
melahirkan
• Vasodilator
• Merelaksasi otot polos
PGF2α Fungsinya :
• Pengobatan glukoma
• Merangsang kontraksi rahim saat
melahirkan
DAFTAR PUSTAKA
• Wardiyah, M.Si, Apt, 2016, Modul Bahan Ajar Cetak Farmasi Kimia Organik. Jakarta :
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
• Fessenden, R.J. and Fessenden, J.S., 1986, Kimia Organik edisi ketiga, diterjemahkan oleh.
Pudjaatmakan, A. H., Jakarta : Erlangga
• https://blog.ub.ac.id/dedidarma/lipida-kompleks/
• https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://diploma.chemistry.uii.ac.id/wp-
content/uploads/2018/01/4.-
Lipid.pdf&ved=2ahUKEwjL8NfJqrXpAhUgzzgGHfa8D5EQFjACegQIBxAB&usg=AOvVaw2ruC
ScdDd69APvrdE3gdRP
• https://dadanghusori.wordpress.com/2018/05/07/jalur-siklooksigenase-cox-biosintesis-
senyawa-eikosanoida/
• http://klikfarmasi.com/artikel-ilmiah/fosfolipid/
D
D
D
Thank
You!

Anda mungkin juga menyukai