Suspek Ca Tiroid
Keluhan Utama:
Sesak nafas
Keluhan Tambahan:
Benjolan dilhern kanan bagian depan, jantung berdebar,
mudah capek, berat badan turun, bayak keringat, Suara
serak.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien masuk dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari SMRS terutama
saat melakukan aktivitas sehari-hari dan berkurang saat istirahat. Pasien
juga mengeluh batuk berdahak lendir berwarna putih disertai
demam sejak 3 hari yang lalu
benjolan di leher kanan depan sebsar bola kasti yang semakin
membesar dalam 3 bulan yang terakhir,
Benjolan telah disadari pasien sejak 2 tahun yang lalu namun
selama ini hanya berukuran sebesar bola pimpong dan ukurannya tidak
membesar.
Pasien merasa sedikit nyeri pada benjolan tersebut jika disentuh,
namun saat menelan makanan atau minuman tidak terasa nyeri.
Pasein juga mengeluh suara serak, jantung berdebar-debar, seirng
merasa gelisah dan sulit tidur, mudah merasa capek.
Pasien juga merasa berat badan pasien berkurang,. Makan dan minum
pasien baik, BAB normal lancar BAK normal lancar..
Riwayat penyakit Sebelumnya:
Riwayat darah tinggi dan Gula darah tidak diketaui pasien tidak
pernah kontrol
Riwayat Pengobatan:
Sebelumnya pasien belum pernah berobat untuk benjolan dileher
karena selama ini benjolan tersebut tidak menimbulkan keluhan.
Riwayat keluarga :
Riwayat sakit dengan keluhan yang sama dalam keluarga disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum: Sakit Sedang
Status Gizi: (BB 60kg, TB 158 cm) IMT : 21Kg/m2 (Normal)
Kesadaran: Compos mentis, GCS E4V5M6
Tanda Vital :
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Nadi : 120x/menit, regular kuat angkat
Pernapasan : 26x/menit
Suhu : 37,50 C
Kepala:
Bentuk kepala :Normocephal
Simetris wajah :Simetris
Rambut :Beruban, bergelombang, distribusi
merata, tidak mudah tercabut
Mata:
Bola mata : Eksoftalmus/endoftalmus (-/-)
Upper lid retraction,stare,lid lag (-/-)
Proptosis(-/)
Gerakan : ke segala arah
Kelopak mata : xanthelasma (-/-), edema (-/-), ptosis (-/-)
Konjungtiva : Anemis (+/+), ikterus (-/-)
Pupil :isokor (3 mm/3 mm), refleks cahaya langsung
(+/+), refleks cahaya tidak langsung (+/+)
Telinga:
Aurikula: tofus (-/-), sekret (-/-), nyeri tarik aurikula (-/-)
Pendengaran: kesan normal
Prosesus mastoideus: nyeri tekan (-/-)
Hidung:
Cavum nasi: lapang (-/-), sekret (-/-), darah (-/-)
Mulut:
Bibir: sianosis (-), stomatitis (-), perdarahan (-)
Tonsil: T1/T1 tenang, hiperemis (-)
Gigi: caries (-)
Faring: Dalam batas normal
Gusi: perdarahan (-),
Lidah: kandidiasis oral (-), lidah kotor (-)
Status Lokalis Leher
KGB :
I: Pembesaran (+) pada leher bagian kanan depan
P: teraba pembesaran KGB 2 buah di leher bagian kanan depan
Leher:
Massa
I:massa pada region colli dextra (+), ukuran ±11cm x 7cm, permukaan kulit
tampak hiperemis
P: Massa sebesar bola kasti, bokonsistensi keras, berbenjol-benjol, batas tegas,
massa tidak ikut bergerak saat pasien menelan (terfiksir) nyeri tekan (+),
teraba hangat
A: Bruit (-)
7 Gugup +2
10 Nadi teratur
- -3
<80x/menit
8 Nafsu makan meningkat +3 - -
80-90x/menit +3 -
9 Nafsu makan menurun -3
>90x/menit
10 Berat badan naik -3
Sherwood, L. Fisiologi manusia : dari sel ke sistem. Edisi 6, Jakarta: EGC, 2011.
Definisi
karsinoma tiroid menurut ACS
pertumbuhan sel abnormal /sel yang
tidak terkendali pada kelenjar tiroid.
Karsinoma tiroid sendiri dibagi 4 jenis
yaitu karsinoma papiler, folikular,
meduler, dan anaplastik.
John SM. Nodul Tiroid dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam FK UI, Edisi VI, Jilid 2. Jakarta 2014
Adenokarsinoma Papiler
80-85% kasus keganasan tiroid
Usia 40-49 thn
Bersifat kronik, tumbuh lambat, bisanya metastasi
limfogen di leher
Tumor batas tegas, disertai pembesaran KGB di leher
(Masih keciltdk ad keluhan) (Besar rasa mengganjal
di leher)
Khas tumornya ikut bergerak saat pasien menelan
pada stadium lanjut biasanya sudah terfiksir.
Adenokarsimoma folikuler
Angka kejadian 5-20 %
Usia sering 50-59 thn
Massa berbatas tegas dan keras pada perabaan
Adenokarsinoma medular
5-10% dari semua keganasan tiroid
Biasanya usia > 40 thn
Sebagian besar bilateral
Massa berbatas tegas, keras pada perabaan
Dipastikan dengan pemeriksaan kadar kalsitonin
Adenokarsinoma anaplastik
5-15 % dari keganasan tiroid
Biasanaya pada usia 60 thn keatas
Lebih sering pada wanita
Biasanya berasal dari pembesaran kelenjar tiroid yg sudah ada
dlm waktu lama tiba2 membesar
Biasanya disertai nyeri yg menjalar sampai ke telinga dan suara
serak
Imam Subekti. Karsinoma TIroid dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam FK UI, Edisi 6, Jilid 2
Jakarta, 2014. Hal 2471-77.
Pemeriksaan fisik
Tanda lainnya ialah
konsistensi nodul keras padat, permukaan tidak rata
Melekat ke jaringan sekitar (terfiksir),
Pembesaran KGB di daerah leher (servikal)
Pemeriksaan penunjang
Biopsi aspirasi jarum halus (BAJAH) sensitivitas 83 % dan spesifitas 92
%.
Pemeriksaan potong beku (frozen section)
Laboratorium Hormon tiroid
Pencitraan (Sidik tiroid (sintigrafi, CT Scan, USG, MRI)
kecurigaan ke arah keganasan tiroid, yaitu: usia < 20
tahun atau > 60 tahun mempunyai prevalensi tinggi.
Keluhan suara serak, susah nafas, batuk, disfagia
Riwayat radiasi mis. X-ray pada saat kanak – kanak
Padat, keras, tidak rata, dan terfiksir
Limfadenopati servikal
Riwayat keganasan tiroid sebelumnya
PENATALAKSANAAN
Tiroidektomi total (operasi) jika terdapat
metastasis ke KGB dilakukan radikal neck resection
Massa
I:massa pada region colli dextra (+), ukuran ±11cm x 7cm, permukaan
kulit tampak hiperemis
P: Massa sebesar bola kasti, bokonsistensi keras, berbenjol-benjol,
batas tegas, massa tidak ikut bergerak saat pasien menelan (terfiksir)
nyeri tekan (+), teraba hangat
A: Bruit (-)
Pada auskultasi didapatkan rhonki pada kedua lapang paru (+)
Teori
Karsinoma tiroid harus dicurigai berdasarkan tanda klinis
teraba nodul padat/ keras, sulit digerakkan dari
dasarnya (terfiksir), permukaan tidak rata
berhubungan dengan limfadenopali regional bagian
leher,
Limfadenopati servikal
pemeriksaan fisik yang meningkatkan kecurigaan ke arah
keganasan tiroid, yaitu: usia < 20 tahun atau > 60 tahun
mempunyai prevalensi tinggi keganasan pada nodul yang teraba. 1,6
Keluhan suara serak, susah nafas, batuk, disfagia
Limfadenopati
7 Gugup +2
10 Nadi teratur
- -3
<80x/menit
8 Nafsu makan meningkat +3 - -
80-90x/menit +3 -
9 Nafsu makan menurun -3
>90x/menit
10 Berat badan naik -3