Pembimbing:
dr. Lucille Annisa Suardin, Sp.KK
Urtikaria
Mekanisme Mekanisme
imunologik non - imun
Histamin
IgE
IgGg
Reaksi otoimun IgE atau reseptor IgE
b. Aktivasi sistem komplemen C3a & C5a
anafilktoksin sel mast pelepasan
histamin urtikaria mis: reaksi transfusi,
penyakit sistemik, SLE, hepatitis, dll
Mekanisme non – imun :
Liberator histamin
Codein, morfin, polimiksin, zat kimia, tiamin, murbei,
tomat
Faktor fisik : Urtikaria solar (cahaya), udara dingin
( u.dingin), dermografisme (gesekan atau tekanan),
urtikaria panas & getaran (vibrasi)
Aktivitas urtikaria kolinergik
Psikis : emosi, stress
Zat penghambat enzim siklooksigenase lekotrin
Aspirin, NSAID, zat pewarna tertrazin, zat
pengawet sodium benzoat
Anafilatoksin (jalur alternatif) endotoksin
• Penyebab U/A pad anak:
Ig E- mediated :
Makanan:
Bayi: susu, telur, kacang, kedelai, gandum
Anak besar: seafood, kacang, kacang-kacangan
Obat-obatan: penisilin,dan antibiotik yang lain. Serum sickness
oleh obat urtikaria.
Reaksi anafilaktik sesudah sengatan atau gigitan serangga.
Histamin liberator: murbei, narkotik, kodein, antibiotik polimiksin,
D-tubokuramin, dentran volume expander, tiamin, tomat
Infeksi reaksi imunologik non- IgE
Kontak dengan agen tertentu: bisa melalui reaksi imunologik atau
reaksi imunologik(latex, obat, makanan, bahan-bahan kimia, asam
benzoat, asam sorbik
U/A kronik pada anak:
Jarang, sering dihubungkan dengan:
Makanan, additive, infestasi parasit, infeksi fokal kronis
Anafilaktik idiopatik
o U / A akut, luas
o Wheezing, hipotensi, mual, muntah,
tanda-tanda aritmia jantung
DIAGNOSIS
Tidak sulit, berdasarkan anamnesis, pemeriksaan
fisik dan laboratorium yang benar.
Anamnesis :
Onset: berulang/durasi, lokasi
Ditanya mengenai faktor pencetus
o Makanan, Obat-obatan, Zat aditif, Hobi
o Inhalasi, Penyakit infeksi akut/kronis
o Faktor2 eksaserbasi serangan
Riwayat atopi, dan penyakit penyerta lain
Fisis : gambaran yg khas, btk lesi tipe urtikari
Linier ( dermografism), Urtika kecil dikelilingi
daerah eritem (U. kolinergik), pada
ekstremitas inferior (U. vaskulitis, papular U),
terbatas pada daerah paparan (U dingin/
solar)
Laboratorium:
sesuai keadaan klinik pemeriksaan laboratorium yang
sesuai
U.Akut skin test/RAST
U. Kronik
Basic Tests Discretionary Tests Based on
Complete blood count with If vasculitis is suspected :
differential Antinuclear antibody
Erythrocyte sedimentation rate Skin biopsy
Urinalysis CH50
Liver function tests If liver function tests abnormal :
Thyroid function and Serology for viral hepatitis
autoantibodies
Anti-FceR autoantibody
(if available)
Condition Test
• DD U Anak :
Eritema Multiformr
Urtikaria Pigmentosa
Gigitan serangga
Eritema Anulare
intervensi