Anda di halaman 1dari 8

PLURALISME

DALAM PANDANGAN
ISLAM

OLEH: MUHAMMAD RIZKY R.


ALFIO SANTOS
PANDANGAN UMUM

Pluralisme adalah sebuah paham yang menyatakan bahwa


semua agama adalah benar.

PANDANGAN ISLAM

Secara tegas menolak ide-ide dan paham pluralisme. Islam hanya


mengakui pluralitas agama. Islam tetap mengajarkan bahwa
agama di luar agama islam adalah agama yang sesat.
Namun, islam tetap dapat hidup berdampingan dengan agama
selain islam selama agama tersebut tidak mengganggu umat islam
dan bersikap memusuhi umat islam.
Pluralisme muncul karena
adanya perbedaan agama. Pluralisme juga
Pluralisme merupakan
Masing-masing agama berhubungan dengan
turunan dari
menyatakan bahwa sekulerisme, yaitu
liberalisme yang agamanya yang paling pemisahan agama dari
menjunjung tinggi benar dan agama yang kegiatan-kegiatan
kebebasan seseorang. lain adalah agama yang publik.
sesat.

DATANGNYA PLURALISME
SEDANGKAN DALAM AGAMA ISLAM

Allah berfirman dalam surat Ali-Imran ayat 85 yang berbunyi

“Barang siapa mencari agama selain Islam, maka sekali-kali tidaklah akan
diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang
merugi.”

Dalam surat Ali-imran Allah SWT juga


berfirman
“Sesungguhnya agama yang diridhoi di sisi Allah hanyalah Islam.”
LANJUTAN....

Allah berfirman dalam surat Al- Maidah ayat 72 yang berbunyi


“Sungguh telah kafir, mereka yang mengatakan, “Tuhan itu ialah Isa al-Masih putera
Maryam.”

Dalam surat Al- Kafirun ayat 6 Allah berfirman

“Bagimu agamamu, bagiku agamaku.”


 Konflik agama yang terburuk pernah tercatat dalam
sejarah Indonesia adalah Konflik Poso. Dengan jumlah
korban mencapai 8.000-9.000 orang meninggal dunia,
kerugian materi 29.000 rumah terbakar, 45 masjid, 47
gereja, 719 toko, 38 gedung pemerintahan, dan 4 bank
hancur. Konflik berlangsung hingga 4 tahun lamanya
(Sabrina Asril, 2012). Sebanyak 65 % kekerasan di
dalam konflik intra negara di Indonesia dilatar
belakangi oleh agama, dan 10.000 orang tewas karena
kategori konflik agama.
KESIMPULAN

Sebagai umat islam, sekali lagi harus dapat


belajar dari sejarah. Kita tidak boleh
terpengaruh paham-paham sekulerisme,
pluralisme, dan liberalisasi islam karena
bertentangan dengan aqidah yang kita
pegang. Kita harus berpegang teguh kepada
aqidah islam, hanya islam agama yang
benar di muka bumi ini.

Anda mungkin juga menyukai