YANG MENYERANG
TANAMAN PADA
SISTEM
AGRISILVIKULTUR
DI MOJOKERTO
INSERT THE TITLE
OF YOUR PRESENTATION HERE
Oleh
Agrisilvikultur adalah sistem agroforestri yang mengkombinasikan komponen kehutanan (atau tanaman ber
kayu/woody plants) dengan komponen pertanian (atau tanaman non-kayu). Agroforestri dengan sistem agri
silvikultur sudah cukup bayak dikembangkan oleh
masyarakat di Indonesia, salah satunya ditemukan di wilayah Kabupaten Mojokerto,
tepatnya di Dusun Sambikerep, Desa Pandan Krajan, Kecamatan Kemlagi. Hasil
pengamatan pada system agrisilvikultur menunjukkan bahwa jenis tanaman yang
dikombinasikan adalah tanaman kayu putih sebagai tanaman utama, kemudian jagung
sebagai tanaman pengisi, dan singkong sebagai tanaman border.
Hama dan Penyakit Tanaman Kayu Putih
(Melalauca leucadendron)
1. Rayap (Isoptera)
• Gejala :
Rayap memakan akar atau kulit ( jaringan floem ) di leher a
kar dan pangkal batang. Pada bagian dalam batang tanaman
tersebut terdapat lubang besar dari ujung stum hingga akar
Pengendalian :
o Secara Teknis dengan sanitasi lahan. Melakukan pengolah
an media tanah dengan tepat untuk memutus siklus hidup l
arva rayap.
o Secara Mekanik dengan cara dipancing supaya keluar dari
ujung stum menggunakan umpan ubi kayu atau sungkai. De
ngan hal tersebut, maka rayap akan lebih suka memakan u
mpan dari ubi kayu daripada bibit Kayu putih yang teksturny
a lebih keras.
.
2. Penyakit akar merah disebabkan oleh cendawan
Ganoderma sp
Gejala :
Daun daun menjadi pucat, gugur, sehingga tanaman menjadi gun
dul dan mati. Akar akar membusuk dan banyak air. Pada permuka
annya terdapat miselium atau lapisan jamur yang berwarna mera
h sampai hitam.
Pengendalian Berbasis PHT (Pengendalian Hama Terpadu)
Pemeriksaan dilakukan selama 6 atau 12 bulan sekali terutama u
ntuk tanaman yang berumur di bawah 5 tahun.
Bagian tanaman yang terserang penyakit dipangkas kemudian di
musnahkan.
Hama dan Penyakit Tanaman Jagung (Zea mays)