D I A N C A H YA N I P U T R I S A N G A D J I
G R A C E I N K AYA N T I L A B A D A
I N TA N I A M I T H A V I R AYA N T I
J U L I A L O R E N S A L AT U M A K U L I TA
NURHASANAH B KASUBA
N U R U L H I D AYA N T I
S H A N YA D A N I S S A R A N G K U T I
U S M A N R I O S YA H R A I N
KLASIFIKASI KATA SULIT :
- Tidak ada
SEL
SEL
SEL
Hormon Fungsi
Oxytoxin Untuk kontraksi otot polos dan
uterus
Vasopresin Untuk mengatur nutrisi air
DiabetesMelitus tipe 1 Diabetes Melitus tipe 2 Diabetes Insipidus
DM TIPE 1
Pemeriksaan kadar gula darah puasa dan 2 jam TTGO
Pemeriksaan kadar HbA1c
Penapisan komplikasi: harus dilakukan pada setiap penderita yang baru
DM TIPE 2
Profil lipid dalam keadaan puasa: Kolestrol total, HDL, LDL, trigliserida
Tes fungsi hati
Tes fungsi ginjal ( Kreatinin dan GFR)
EKG
Foto rontgen thorax ( bila ada indikasi TBC, penyakit jantung komprehesif)
Pemeriksaan kaki secara komprehesif
DIABETES INSIPIDUS
Akut Kronik
• PJK • Retinopati
• Strok • Nefropati
• Penyakit pembuluh darah tepi • Neuropati
KOMPLIKASI DIABETES
INSIPIDUS
Dehidrasi berat
2. Diet
3. Latihan fisik
PENCEGAHAN
Pencegahan Primer
Upaya yang di tujukan pada kelompok yang memiliki faktor
resiko,yakni mereka yang belum terkena tetapi berpotensi untuk
mendapat DM dan kelompok toleransi glukosa.
Faktor resiko yang tidak bisa dimodifikasi
Faktor resiko yang bisa dimodifikasi
Faktor yang terkait resiko DM
Pencegahan Sekunder
deteksi dini
Dubia Bonam
“Prognosis baik apabila gula darah, profil
lipid terkontrol dan tidak terjadi komplikasi”
Dubia Malam
“Prognosis tidak baik apabila gula darah,
profil lipid tidak terkontrol dan terjadi komplikasi”
REFERENSI