Anda di halaman 1dari 9

MENGOKOHKAN RUH JAMA’I

Pendahuluan…

 Ruh jama’iy merupakan kesadaran akan hubungan


seseorang dengan jamaah
“ Dan hendaklah ada diantara kalian (kaum muslimin)
sekelompok ummat (jamaah) yang menyeru kepada
khoir (Islam) dan melakukan amar ma’ruf nahi
munkar. Mereka itulah orang – orang yang
beruntung.”
 Ruh jama’iy merupakan suatu kesadaran seseorang
akan hubungannya dengan suatu jamaah dalam
pengertian terdahulu serta didasarkan pada
keyakinan bahwa ia berada didalam jamaah dakwah
itu atas dasar perintah dari Allah SWT.
 Orang yang memiliki ruh jama’iy sadar betul bahwa
ia harus selalu mendudukan dirinya dalam kerangka
jamaah, bukan individual.
Urgensi Ruh Jama’iy

1. Orang yang sendirian lebih mudah di goda oleh


syaithan.
2. Rasulullah SAW menegaskan bahwa orang yang
sendirian akan mudah dihancurkan dibandingkan
dengan orang yang berjamaah.
3. Allah SWT memerintahkan kepada ummatnya
untuk berjamaah didalam berdakwah
4. Perbuatan Rasulullah SAW pun sejak dari Makkah
menunjukan hal ini.
5. Mewujudkan kehidupan Islam adalah kewajiban
Penampakan orang yg memiliki ruh jama’i

 Taat kepada pimpinan (amir).


 Perbuatannya senantiasa didasari oleh pertimbangan
kepentingan jamaah
 Konsisten dalam menjalin aturan administratif jamaah
 Rela berkorban demi membela Islam bersama-sama
dengan jamaah dan kaum muslim lainnya
 Menjaga nama baik jamaah atau organisasi.
 Memelihara persatuan dan kesatuan jamaah atau
organisasi dalam berupaya terus membina ummat agar
suatu waktu menjadi penerap, pemelihara dan pembela
Islam.
Menumbuhkan Ruh Jama’iy

 Memperkuat aqidah Islam


 Senantiasa memfokuskan diri pada tujuan yang
sama, yaitu mencapai ridlo Allah SWT dengan cara
mentaati-Nya.
 Menghilangkan seluruh penyakit hati terhadap
orang lain.
 Selalu mendoakan orang lain.
 Sering-sering menjalin hubungan persaudaraan
 Sering-sering mengingat kematian.
1. Melakukan pembinaan sesuai dengan aturan yang
seharusnya
2. Berupaya untuk melibatkan setiap komponen agar
memiliki rasa pemilikan (sense of belonging)
terhadap jamaah dakwah.
3. Menempatkan anggota di dalam aktifitas sesuai
dengan kemampuannya.
Kebersamaan adalah salah satu modal utama
perjuangan Islam.

Anda mungkin juga menyukai