Anda di halaman 1dari 17

PENDEKATAN KLINIS PADA PENDERITA

DENGAN GANGGUAN PSIKOTIK

B6

F A K U LT A S K E D O K T E R A N
U N I V E R S I TA S K R I S T E N K R I D A W A C A N A
1
SKENARIO 4

Seorang pemuda berusis 25 tahun dibawa ke


puskesmas oleh orang tuanya karena malam tidak
bisa tidur, bicara melantur, selalu ketakutan, tidak
berani keluar rumah, mengatakan dirinya akan
dibunuh, ia mendengar ancaman melalui bisikan di
telinganya.

2
MIND MAP Anamnesis dan
pemeriksaan fisik,
penunjang

Seorang pemuda berusis 25


tahun malam tidak bisa tidur,
bicara melantur, selalu WD dan
Tatalaksana, ketakutan, mengatakan dirinya
komplikasi,p
DD
akan dibunuh, ia mendengar
rognosis ancaman melalui bisikan di
telinganya.

Gejala klinis, etiologi,


epidemiologi, dan 3
patogenesis
HIPOTESIS
Pasien tersebut menderita gangguan psikosis

4
ANAMNESIS P E M E R I K S A A N S TAT U S M E N TA L

• Identitas pasien
• KU/permasalahannya  Penampilan
• Riwayat keluhan saat ini  Pembicaraan
-perjalanan permasalahan  Perilaku
-stressor organobiologik/psikososial/trauma  Perasaan (mood,afek)
fisik/mental  Proses pikir, isi pikir
-gangguan fungsi? (pekerjaan/sosial/sehari-  Persepsi : halusinasi
hari)
 Tilikan
• Riwayat perjalanan penyakit dahulu (penyakit
fisik/mental/hub penyakit sebelumnya)  Fungsi kognitif (kesadaran, memori, orientasi)
• Latar belakang pribadi
(perkembangan/pendidikan/beragama/perkawinan/
psikososial)
• Riwayat keluarga
• Riwayat kehidupan sosial

5
G E J A L A N E G AT I F GEJALA POSITIF

• Emosi yang mendatar


• Tidak adanya motivasi dan energi
• Kehilangan minat dan kesenangan
dalam aktivitas
• Interaksi sosial berkurang

Sering kali gejala negatif


menjadi lebih menonjol pada
fase yang lebih lanjut (kronis)

6
DIAGNOSIS Gangguan Psikotik Akut Skizofrenia Paranoid Gangguan Psikotik Lir-
BANDING Skizofrenia

Onset < 2 minggu (1 hari - <1 bulan) > 1 bulan < 1bulan
Manifestasi satu (atau lebih) gejala berikut: satu atau lebih berikut ditemukan selama periode 1 gejala – gejala yang
klinis -waham bulan. memenuhi kriteria untuk
-halusinasi -waham skizofrenia
-bicara kacau ( cth: inkoherensi) -halusinasi
-perilaku katatonik atau kacau secara -bicara terdisorganisasi (sering menyimpang/inkoheren)
keseluruhan -perilaku terdisorganisasi atau katatonik yang jelas
-gejala negative yaitu pendataran afektif, alogia atau
tidak ada kemauan (avolition).

- onset harus akut • suara2 halusinasi yang mengancam pasien atau - onset psikotiknya akut
- harus ada beberapa jenis halusinasi memberi perintah, atau halusinasi auditorik - gejala-gejala yang
atau waham (berubah dalam jenis tanpa bentuk memenuhi kriteria
dan intensitasnya dari hari ke hari • halusinasi olfatorik atau gustatorik, atau bersifat untuk skizofrenia
atau dalam hari yang sama) seksual, atau lain2 perasaan tubuh; halusinasi visual
- harus ada keadaan emosional yang mungkin ada tetapi tidak menonjol
berubah • waham dapat berupa hampir setiap jenis, tetapi
- walaupun gejala beraneka ragam, waham dikendalikan, dipengaruhi, dan kejar, adalah
tidak satupun dari gejala itu ada yang paling khas
secara cukup konsisten dapat
memenuhi kriteria skizofrenia atau
episode manik atau episode depresif
KRITERIA DIAGNOSIS (DSM-IV)

Adanya satu (atau lebih) gejala berikut:


- waham
- halusinasi
- bicara kacau ( cth: inkoherensi)
- perilaku katatonik atau kacau secara keseluruhan
Lama suatu eps gangguan adalah sekurangnya 1 hari dan kurang dari 1 bulan, akhirnya kembali
penuh kepada tingkat fungsi sebelum sakit (premorbid).
Gangguan tidak disebabkan oleh suatu gangguan mood dengan ciri psikotik, gangguan skizoafektif,
atau skizofrenia dan bukan karena efek fisiologis dari suatu zat atau kondisi medik umum

MARISKA NADA DEBORA - 102014139 8


SKIZOFRENIA PARANOID

Pedoman Diagnostik (PPDGJ III)


▪ memenuhi kriteria umum skizofrenia
▪ sebagai tambahan:
- halusinasi dan/atau waham harus menonjol
* suara2 halusinasi yang mengancam pasien atau memberi perintah, atau halusinasi auditorik tanpa bentuk
verbal berupa bunyi pluit (whistling), mendengung (humming), atau bunyi tawa (laughing)
* halusinasi olfatorik atau gustatorik, atau bersifat seksual, atau lain2 perasaan tubuh; halusinasi visual
mungkin ada tetapi tidak menonjol
* waham dapat berupa hampir setiap jenis, tetapi waham dikendalikan, dipengaruhi, dan kejar, adalah yang
paling khas
- gangguan afektif, dorongan kehendak dan pembicaraan, serta gejala katatonik secara relatif tidak nyata/tidak
menonjol
- sikap apatis, bicara yang jarang dan respons emosional yang menumpul tidak wajar, biasanya yang mengakibatkan
penarikan diri dari pergaulan sosial dan menurunya kinerja sosial, tetapi harus jelas bahwa semua hal tersebut tidak
disebabkan oleh depresi atau medikasi neureptika.

MARISKA NADA DEBORA - 102014139 9


GANGGUAN PSIKOTIK LIR-SKIZOFRENIA
Gangguan Psikotik Lir-skizofrenia
Suatu gangguan psikotik akut dengan Pedoman diagnostik untuk diagnostik pasti:
gejala – gejala psikotik yang secara a. Onset gejala psikosis harus akut (2 minggu atau kurang dari suatu
komparatif bersifat cukup stabil dan keadaan non psikotik menjadi keadaan yang jelas psikotik)
memenuhi kriteria untuk skizofrenia b. Gejala – gejala yang memenuhi kriteria untuk skizofrenia (F20.-)
(F20.-) tetapi hanya berlangsung kurang harus sudah ada untuk sebagian besar waktu sejak berkembangnya
dari 1 bulan lamanya. Suatu derajat gambaran klinis yang jelas psikotik.
variasi dan instabilitas emosional c. Kriteria untuk psikotik polimorfik tidak terpenuhi
mungkin ada, tetapi tidak separah Apabila gejala – gejala skizofrenia menetap untuk waktu yang lebih dari
seperti yang diuraikan dalam psikosis satu bulan lamanya, maka diagnosis harus di ubah menjadi
skizofrenia (F20.-)
polimorfik akut (F23.0)
Termasuk :
 Skizofrenia akut (tak terinci)
 Gangguan skizofreniform singkat
 Psikosis skizofreniform singkat
 Oneirofrenia
 Reaksi skizofrenia
Tak termasuk:
 Gangguan waham organic (lir-skizofrenia) (F06.2)
 Gangguan skizofreniform YTT (F20.8)
10
PATOFISIOLOGI

11
EPIDEMIOLOGI ETIOLOGI

 Jarang • Belum diketahui secara pasti


 Sering pada pasien muda daripada pasien lanjut • Sebagian besar di jumpai pada pasien dengan
usia gangguan kepribadian mungkin memiliki
kerentanan biologis atau psikologis terhadap
 Sering pada pasien dari kelas sosioekonomi perkembangan gejala psikotik.
rendah dan pada pasien dengan gangguan • Faktor stres berat, seperti peristiwa traumatis,
kepribadian yang telah ada sebelumnya konflik keluarga, masalah pekerjaan,
(historic, narsistik, paranoid, skizotipal, dan kecelakaan, sakit parah, kematian orang yang
ambang). dicintai, dan status imigrasi tidak pasti, dapat
 Orang yang telah mengalami bencana berat memicu psikosis reaktif singkat.
atau perubahan kultural yang besar. • Beberapa studi mendukung kerentanan genetik
untuk gangguan psikotik singkat..
CARA PENANGANAN GANGGUAN PSIKOTIK AKUT
Medikamentosa:
• Antipsikotik untuk mengurangi gejala psikotik:
haloperidol 2-5 mg 1-3 x sehari atau chlorpromazine 100-200mg 1-3 x sehari
• Antiansietas bisa digunakam bersamaan dengan neuroleptika untuk
mengendalikan agitasi akut (misalnya lorazepam 1-2mg, 1-3 x sehari)

Psikoterapi
 Psikoterapi individual, kelompok, dan keluarga
 Mengatasi stresor dan episode psikotik
 Mengembalikan harga diri dan kepercayaan

13
Informasi Yang Perlu Untuk
Pasien Dan Keluarga

 Episode akut  prognosis baik, tetapi lama perjalanan penyakit sukar diramalkan hanya
dengan melihat dari satu episode akut saja
 Agitasi yang membahayakan pasien, keluarga atau masyarakat hospitalisasi atau
pengawasan ketat di suatu tempat yang aman.
 Jika pasien menolak pengobatan  tindakan dengan bantuan perawat kesehatan jiwa,
dokter, masyarakat dan perangkat desa serta keamanan setempat
 Menjaga keamanan pasien dan individu yang merawatnya:
1. Keluarga atau teman harus mendampingi pasien
2. Kebutuhan dasar pasien terpenuhi (misalnya, makan, minum dan kebersihan)
3. Hati-hati agar pasien tidak mengalami cedera

14
KO M P L I K A S I KRITERIA RUJUKAN
• Apabila tidak dapat ditangani di pelayanan
• Menjadi kondisi psikotik akut dengan
primer atau apabila level kompetensi SKDI
gaduh gelisah dengan kriteria merujuk :
• Adanya ide/tindakan bunuh diri atau • Delirium –> segera rujuk ke RSU
ada waham/halusinasi kuat untuk • Gangguan psikotik akut dengan gaduh gelisah
bunuh diri atau mencelakakan orang
• Gangguan afektif bipolar, gangguan depresi
lain. dengan gejala psikotik
• Depresi • Gangguan perilaku dan emosi pada dementia
• Adanya ide/tindakan bunuh diri atau ada
waham/halusinasi kuat untuk bunuh diri atau
mencelakakan orang lain.

15
REKAM MEDIS
Tn Y, 25 th, Mahasiswa
KU: malam tidak bisa tidur, bicara melantur, selalu ketakutan, tidak berani keluar rumah, mengatakan dirinya akan
dibunuh, bisikan berupa ancaman
RPS : onset tidak diketahui
jika < 1bulan (Gangguan psikotik akut)
> 1 bulan (Skizofrenia)
bicara melantur, selalu ketakutan, tidak berani keluar rumah, mengatakan dirinya akan dibunuh, bisikan berupa
ancaman
RPD : -
Riwayat keluarga : -
Status fisik : t a k
Status mental : kompos mentis, bicara melantur, halusinasi akustik, inkoherensi, waham paranoid ( presekutorik)
WD/ jika < 1bulan (Gangguan psikotik akut)
> 1 bulan (Skizofrenia)
Th/ Haloperidol 3 x 5 mg
Non farmakologi dan edukasi
16
☺TERIMA KASIH☺

17

Anda mungkin juga menyukai