Anda di halaman 1dari 38

DEWI RATIH P.

Tujuan
 Dapat melakukan penilaian awal anak sakit gawat berdasar metoda
“segitiga penilaian pediatrik”
 Mengetahui teknik penilaian kegawatan dengan “ABCDE”
 Dapat menentukan prioritas tatalaksana berdasar klasifikasi
kedaruratan
Segitiga Penilaian
Pediatrik (PAT)

Sirkulasi kulit
Penampilan

Tonus
Interaksi
Cara melihat
Berbicara/menangis

*Kumpulan materi Pelatihan Resusitasi Pediatrik Tahap lanjut 2011-2014


KARAKTERISTIK HAL YANG DINILAI

Tone • Apakah anak bergerak dengan aktif atau


menolak pemeriksaan dengan kuat?
• Apakah tonus ototnya baik atau lumpuh?
Interactiveness • Bagaimana kesadarannya? Apakah suara
mempengaruhinya?
T • Apakah ia mau bermain dengan mainan atau
alat pemeriksaan? Atau anak tidak
bersemangat berinteraksi dengan pengasuh
I atau pemeriksa?

Consolability C • Apakah ia dapat ditenangkan oleh pengasuh


atau pemeriksa? Atau anak menangis terus
L atau terlihat agitasi sekalipun dilakukan
pendekatan yang lembut?

Look/Gaze S • Apakah dia memfokuskan penglihatan pada


muka atau pandangan kosong?
Speech/cry • Apakah anak berbicara atau menangis dengan
kuat atau lemah atau suara parau

*Kumpulan materi Pelatihan Resusitasi Pediatrik Tahap lanjut 2011-2014


Upaya napas

Suara napas
abnormal
Posisi tubuh abnormal
Retraksi
Nafas cuping hidung

*Kumpulan materi Pelatihan Resusitasi Pediatrik Tahap lanjut 2011-2014


Penilaian upaya nafas

Karakteristik Hal yang dinilai

Suara nafas yang tidak normal Mengorok, parau, stridor, merintih, mengi

Posisi tubuh yang tidak normal Sniffing, tripoding, menolak berbaring

Retraksi Supraklavikula, intercosta, substernal,


head bobbing

Napas cuping hidung Napas cuping hidung

*Kumpulan materi Pelatihan Resusitasi Pediatrik Tahap lanjut 2011-2014


Penilaian upaya nafas pada
anak
Penilaian upaya nafas pada anak

Posisi Sniffing Posisi Tripod


Sirkulasi Kulit
Mencerminkan kecukupan curah jantung
dan perfusi ke organ vital.

Fungsi kardiovaskular normal : mukosa


kuku, telapak tangan dan telapak kaki
berwarna merah muda.
Sianosis sentral akan tampak jika lebih
dari 5 g% oksigen mengalami
desaturasi oksigen.
Kulit tubuh dan ekstremitas
berbercak/mottled pertanda hipoksemia
atau perfusi yang buruk.
Sirkulasi Kulit

Pucat
Mottling
Sianosis
Sirkulasi Kulit

*Kumpulan materi Pelatihan Resusitasi Pediatrik Tahap lanjut 2011-2014


Mottling

Sianosis
Penilaian sirkulasi

Karakteristik Hal yang dinilai

Pucat Kulit atau mukosa tampak kurang merah


karena kurangnya aliran darah ke daerah
tersebut

Mottling Kulit berbercak kebiruan karena


vasokonstriksi

Sianosis Kulit dan mukosa tampak biru

*Kumpulan materi Pelatihan Resusitasi Pediatrik Tahap lanjut 2011-2014


Penilaian PAT

 Status fisiologis anak


 Berat atau tidaknya kondisi sakit
Gawat nafas Gagal nafas

N  Abnormal 

N N/Abnormal

Syok Kompensasi Syok Dekompensasi

N Abnormal 
N

Abnormal Abnormal

*Kumpulan materi Pelatihan Resusitasi Pediatrik Tahap lanjut 2011-2014


Gangguan SSP atau
Metabolik Gagal sirkulasi dan nafas

Abnormal N Abnormal Menurun /(-)

N Abnormal

*Kumpulan materi Pelatihan Resusitasi Pediatrik Tahap lanjut 2011-2014


Gawat nafas Gagal nafas

N  Abnormal 

N N/Abnormal

Syok Kompensasi Syok Dekompensasi

N Abnormal 
N

Abnormal Abnormal

*Kumpulan materi Pelatihan Resusitasi Pediatrik Tahap lanjut 2011-2014


 Peningkatan upaya napas tanpa gangguan appearance dan
sirkulasi kulit mengindikasikan gawat napas
 Namun ketika dijumpai peningkatan usaha napas dan gangguan
appearance, disertai gangguan sirkulasi kulit atau tidak, maka
disebut gagal napas.
 Ketika dijumpai sirkulasi kulit abnormal tanpa disertai gangguan
pada appearance dan usaha napas, maka disebut syok
kompensasi, tetapi ketika appearance terganggu dan usaha napas
meningkat disebut syok dekompensasi
 Gangguan appearance tanpa gangguan usaha napas dan sirkulasi
kulit maka disebut gangguan primer susunan saraf pusat,
gangguan metabolik atau keracunan
 Penilaian ABCDE

*Kumpulan materi Pelatihan Resusitasi Pediatrik Tahap lanjut 2011-2014


19
Memeriksa Airway

MELIHAT (Look)
MENDENGAR (Listen)
MERASAKAN (Feel)

*Kumpulan materi Pelatihan Resusitasi Pediatrik Tahap lanjut 2011-2014


A
Jalan Napas ( irway)
Bebas
Dapat dipertahankan
Perlu intubasi
Tersumbat

*Kumpulan materi Pelatihan Resusitasi Pediatrik Tahap lanjut 2011-2014


21
Penilaian Napas ( Breathing)
 Frekuensi napas
Upaya napas
 Warna kulit
Frekuensi Napas Sesuai Usia
Usia (tahun) Frekuensi Napas
<1 30-40
1-5 20-30
5-12 15-20
>12 10-15

23
C I R C U L AT I O N
 Frekuensi nadi
 Perfusi
 Kualitas nadi
 Perfusi kulit (suhu akral, CRT, warna)
 Tekanan darah

*Kumpulan materi Pelatihan Resusitasi Pediatrik Tahap lanjut 2011-2014


24
Frekuensi Nadi Sesuai Usia
Usia (tahun) Frekuensi Nadi
<1 100-160
1-5 95-140
5-12 80-120
>12 60-100

25
Tekanan Darah Sesuai Usia
Usia (tahun) Persentil 5 Tekanan Sistolik
(mmHg)
0-1 bulan 60
>1 bulan – 1 tahun 70
> 1 tahun 70 + (2 x umur dalam tahun)

26
D ISABILITY
 Kesadaran  AVPU (Alert, Verbal, Pain,
Unresponsive)
 Fungsi batang otak
 Gerakan Motorik
 Kejang
 Gerakan asimetris
 Flasiditas/spastisitas
 Postur

*Kumpulan materi Pelatihan Resusitasi Pediatrik Tahap lanjut 2011-2014


27
Menilai Fungsi Batang Otak

CNS Level Pupil Oculo- Pola Napas Posture


cephalic

Thalamus Small, reactive Variable Cheyne-Stokes Normal

Midbrain Mid position, fixed Absent Hyperventilation Decorticate

Pons Pin point, fixed Absent Rythmic pauses Decerebrate


or flacid
Medulla Small, reactive Present Irregular Flacid

28
E

XPOSURE (paparan)
Ruam
 Hematoma
 Ikterus
 dll

*Kumpulan materi Pelatihan Resusitasi Pediatrik Tahap lanjut 2011-2014


29
Klasifikasi PAT
Stabil
Disfungsi napas
◦ Ancaman Gagal napas
◦ Gagal napas

Syok
◦ Kompensasi
◦ Dekompensai

Gagal napas dan sirkulasi

30
Tata laksana anak dengan klasifikasi stabil
Pemeriksaan lebih lanjut  diagnosa
Pengobatan sesuai indikasi
Pemantauan

31
Disfungsi Napas
Ancaman Gagal Napas Gagal Napas
 Biarkan di pangkuan  Pisahkan dari orang tua
 Biarkan posisi nyaman  Pertahankan jalan napas
 Berikan Oksigen, bila perlu  Beri Oksigen 100%
suctioning  Beri bag mask ventilation
 Terapi spesifik berdasarkan bila perlu
etiologi  Manuver pengeluaran
Pemeriksaan laborat dan benda asing bila perlu
radiologi sesuai indikasi  Tatalaksan lanjut (intubasi)
 Pemeriksaan laborat dan
radiologi sesuai indikasi
Syok
 Pertahankan jalan napas
 Oksigen dan/atau bantuan ventilasi dan oksigen
 Akses vaskular dan cairan resusitasi
 Terapi spesifik sesuai etiologi syok
 Pemeriksaan laborat dan radiologi sesuai indikasi
Kelainan Primer SSP
 Periksa saturasi, berikan oksigen bila diperlukan.
 Periksa gula darah.
 Cari kemungkinan etiologi.
 Pemeriksaan laboratorium dan radiologi sesuai indikasi

Gagal Sirkulasi dan Napas


 Bantuan Hidup Dasar
Memutuskan untuk tindakan selanjutnya

 Meneruskan resusitasi
 Melakukan pemeriksaan/pemantauan lebih lanjut
 Merujuk
Ringkasan
 Lakukan observasi dengan “segitiga penilaian
pediatrik” untuk menilai kedaruratan anak dengan
memperhatikan tahap tumbuh-kembangnya

 Penilaian ABCDE disesuaikan dengan usia anak

 Pemantauan berkala (berulang) perlu dilakukan pada


semua anak sakit kritis

Anda mungkin juga menyukai