Anda di halaman 1dari 15

SINTESIS ASAM

AMINO, REAKSI ASAM


AMINO, ASILASI DAN
REAKSIOlehNINHIDRIN
kelompok 6:
Hasya Anisa Meylinda 11194761920091
Juliana Safitri 11194761920094
Martinah 11194761920099
Nur Ayu Amelia 11194761920111
Patria Wana 11194761920115
Sariyasih 11194761920122
Jasa Ihsan Nurdin 11194761920052
Pendahuluan
• Asam Amino adalah sembarang
senyawa organik yang memiliki
gugus fungsional Karboksil (-
COOH) dan Amina (-NH2). Asam
amino merupakan bentuk paling
sederhana dari protein. Salah satu
fungsi asam amino adalah
membantu segala proses
pertumbuhan dalam tubuh.
• Sintesis Asam Amino adalah
serangkaian proses biokimia (jalur
metabolisme) dimana asam amino
diproduksi. Substrat untuk proses
ini adalah berbagai senyawa
dalam makanan organisme atau
media pertumbuhan.
Jenis Asam Amino
• Asam amino yang tak dibuat tubuh (dipasok
Asam amino melalui makanan yang dikonsumsi)
esensial • Ex: isoleusin, histidin, tryptophan, lisin, leusin,
phenilalanin, methionin, treonin dan valin

• Asam amino yang diproduksi oleh tubuh, akan


Asam amino terpenuhi kebutuhannya meskipun tak diperoleh
melalui makanan yang dikonsumsi.
non esensial • Ex: asparagin, alanin, asam glutamat, asam
aspartat

• Umumnya tak esensial, terkecuali apabila


Asam amino seseorang sedang dalam kondisi stress dan juga
kondisi sakit.
kondisional • Ex: sistein, tyrosine, arginin, glisin, serin dan prolin
• Semua jaringan memiliki kemampuan untuk men-sintesis
asam amino non esensial, melakukan remodeling asam
amino, serta mengubah rangka karbon non asam amino
menjadi asam amino dan turunan lain yang mengandung
nitrogen. Tetapi, hati merupakan tempat utama metabolisme
nitrogen. Rangka karbon umumnya diubah menjadi
karbohidrat melalui jalur glukonegenesis, atau menjadi asam
lemak melalui jalur sintesis asam lemak.
• Berkaitan dengan hal ini, asam amino dikelompokkan menjadi
3 kategori yaitu asam amino glukogenik, ketogenik serta
glukogenik dan ketogenik.
• Asam amino glukogenik adalah Asam amino yang dapat
masuk ke jalur produksi piruvat atau intermedial siklus asam
sitrat seperti 𝛼-ketoglutarat atau oksaloasetat. Semua asam
amino ini merupakan prekursor untuk glukosa melalui jalur
glukoneogenesis. Semua asam amino kecuali Lisin dan Leusin
mengandung sifat glukogenik. Lisin dan Leusin adalah asam
amino yang semata-mata ketogenik, yang hanya dapat masuk
ke intermediat asetil KoA atau asetoasetil KoA.
Dari 20 asam amino, ada yang tidak dapat
disintesis oleh tubuh kita sehingga harus ada di
dalam makanan yang kita makan. Asam amino
ini dinamakan asam amino esensial, selebihnya
adalah asam amino yang dapat disintesis dari
asam amino lain, yaitu asam amino non
esensial.
Asam Amino Arginine, Histidine, Isoleucine, Leucine,
Esensial Lysine, Methionine, Phenylalanine,
Threonine, Tryptophan, Valine

Asam Amino Non- Alanine, Asparagine, Aspartate, Cysteine,


Esensial Glutamate, Glutamine, Glycine, Proline,
Serine, Tyrosine
Berdasarkan prekursornya,
biosintesis asam amino dibagi
menjadi 6:

3-
𝛼- ketoglutarat oksaloasetat
phosphogliseral

Fosfoenolpiruvat
piruvat Ribosa-5P
dan eritrose-4P
REAKSI
ASAM
AMINO
REAKSI TERHADAP
GUGUS AMINO (NH2)
1. Reaksi Pembentukan Garam

2. Asetilasi
3. Reaksi Van Skyle dengan pereaksi asam nitrit

4. Deaminasi
REAKSI TERHADAP GUGUS
KARBOKSIL
1. Dekarboksilasi

2. Titrasi Sorensen
3. Reaksi Pembentukan Laktam
ASILASI
Asilasi adalah proses adisi gugus asil ke sebuah
senyawa. Senyawa yang menyediakan gugus asil
disebut sebagai agen pengasil. Asil halida sering
digunakan sebagai agen pengasil karena ia membentuk
elektrofil yang kuat ketika diberi beberapa logam
katalis.
Contoh: asilasi Friedel-Crafts menggunakan asetil
klorida, CH3COCl sebagai agen dan aluminium klorida
(AlCl3) sebagai katalis untuk adisi gugus asetil ke
benzena:
UJI NINHIDRIN
Uji Ninhidrin digunakan untuk menunjukkan
adanya asam amino dalam zat yang diuji. Dalam
uji digunakan larutan ninhidrin untuk
mendeteksi semua jenis asam amino. Ninhidrin (
2,2- Dihydroxyndane-1,3-dione) merupakan
senyawa kimia untuk mendeteksi gugus amina
dalam molekul asam amino.

 Molekul Ninhidrin
Asam amino bereaksi dengan ninhidrin membentuk aldehida
dengan satu atom C lebih rendah dan melepaskan molekul NH3
dan CO2. Ninhidrin yang telah bereaksi akan membentuk
Hidrindantin. Hasil positif ditandai dengan terbentuknya
kompleks berwarna biru/keunguan yang disebabkan oleh
molekul ninhidrin dan hidrindantin yang bereaksi dengan NH3
setelah asam amino tersebut dioksidasi
NT: Uji ninhidrin digunakan kepolisian untuk
menunjukkan sidik jari yang tertinggal di TKP. Keringat
yang dikeluarkan mengandung asam amino, sehingga
dapat dideteksi dengan ninhidrin. Keringat akan
menempel pada suatu permukaan dengan pola yang
khusus sesuai sidik jari pemiliknya.

Anda mungkin juga menyukai