0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
385 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut membahas sifat kimia air tawar meliputi pH, oksigen terlarut, karbondioksida terlarut, alkalinitas, kesadahan, dan kandungan kalsium serta magnesium. Parameter-parameter tersebut digunakan untuk mengetahui kualitas air dan pengaruh litologi terhadap komposisi kimia air.
Dokumen tersebut membahas sifat kimia air tawar meliputi pH, oksigen terlarut, karbondioksida terlarut, alkalinitas, kesadahan, dan kandungan kalsium serta magnesium. Parameter-parameter tersebut digunakan untuk mengetahui kualitas air dan pengaruh litologi terhadap komposisi kimia air.
Dokumen tersebut membahas sifat kimia air tawar meliputi pH, oksigen terlarut, karbondioksida terlarut, alkalinitas, kesadahan, dan kandungan kalsium serta magnesium. Parameter-parameter tersebut digunakan untuk mengetahui kualitas air dan pengaruh litologi terhadap komposisi kimia air.
• Air yang bersih memiliki jumlah konsentrasi ion H+ dan OH-
berada dalam keseimbangan sehingga bersifat netral netral (pH 7).
• pH air biasanya dimanfaatkan untuk menentukan indeks
pencemaran dengan melihat tingkat keasaman atau kebasaan air.
• Pembatasan pH dilakukan, karena pH akan mempengaruhi
rasa, korrosivitas air dan efisiensi chlorinasi. 2. Oksigen Terlarut (DO) • Konsentrasi oksigen terlarut (DO) mencerminkan kualitas air dan kesehatan suatu ekosistem perairan.
• DO sangat berpengaruh terhadap kehidupan ikan, terutama untuk
pertumbuhan, memperbaiki jaringan dan reproduksi.
• Sumber DO dapat berasal dari difusi oksigen yang terdapat di
atmosfer (sekitar 35%) dan aktivitas fotosintesis oleh tumbuhan air dan fitoplankton.
• Kandungan oksigen terlarut (DO) minimum adalah 2 ppm dalam
keadaan nornal dan tidak tercemar oleh senyawa beracun (toksik).
• Idealnya, kandungan oksigen terlarut tidak boleh kurang dari 1,7
ppm selama waktu 8 jam dengan sedikitnya pada tingkat kejenuhan sebesar 70 % 3. Karbondioksida Terlarut
• Karbondioksida terlarut dalam air berasal dari
udara (meskipun sangat sedikit), air tanah, dekomposisi zat organik, dan respirasi organisme air.
• Kadar karbondioksida merupakan hasil dari
proses respirasi. Karbondioksida bebas dilepaskan dan bereaksi dengan air membentuk asam karbonat yang kemudian direduksi menjadi bikarbonat dan karbonat menjadikan pH menjadi rendah. 4. Alkalinitas
Alkalinitas adalah suatu parameter kimia
perairan yang menunjukan jumlah ion carbonat dan bicarbonat yang mengikat logam golongan alkali tanah pada perairan tawar. 5. Kesadahan
• Kesadahan air menunjukkan tingkat kandungan
mineral seperti kalsium, magnesium dan seng di dalam air. Jika kandungan unsur-unsur mineral tersebut tinggi maka air tersebut termasuk “keras” (hardness).
• Perairan dengan nilai kesadahan tinggi pada
umumnya adalah perairan yang berada pada wilayah yang memiliki lapisan tanah puncak (top soil) tebal dan batuan kapur. 6. Kandungan Ca dan Mg
• Nilai kandungan kalsium (Ca2+) terlarut akan
digunakan untuk menganalisis pengaruh litologi terhadap komposisi kimia air tanah.
• Magnesium (Mg2+)sebagai kation yang
dijadikan parameter besar kecilnya pengaruh pelarutan litologi dalam air.