Anatomi Tendon achilles berasal dari gabungan 2 otot yaitu gastrocnemius dan soleus. Tendon achilles adalah tendon tertebal dan terkuat pada tubuh manusia. Tendon ini melekat pada tulang tumit (calcaneus) dan menyebabkan kaki berjinjit (plantar fleksi). Tendon ini penting untuk berjalan, berlari, dan melompat secara normal Tendon achilles menerima aliran pembuluh darah dari 3 regio: 1) musculotendinous junction 2) paratenon yang mengelilingi tendon 3) osteotendinous junction Bagian yang kaya pembuluh darah terdapat di anterior sedangkan yang miskin pembuluh darah terdapat di bagian tengah dan posterior distal dari tendon achilles. Ruptur Tendon Achilles Ruptur tendon achilles merupakan robeknya atau terpisahnya serabut tendon sehingga tendon achilles tidak dapat lagi menjalankan fungsinya . Tendon adalah bagian tubuh yang menyatukan tulang dengan otot/muskulus Ruptur Tendon Achilles Patofisiologi Ruptur tendon achilles biasanya terjadi akibat perubahan posisi kaki secara tiba-tiba atau mendadak dalam keadaan dorsofleksi pasif maksimal sehingga terjadi aktivitas dimana kontraksi mendadak pada otot betis dengan kaki terfiksasi kuat ke bawah dan di luar kemampuan batas tendon achilles untuk menerima suatu beban. Manifestasi Klinik Keluhan utama : rasa sakit mendadak dan berat dapat dirasakan di bagian belakang pergelangan kaki atau betis, Pada pemeriksaan fisik lokal didapatkan adanya hal berikut : Look : pada fase awal cedera, kaki terlihat bengkak dan timbul memar pada area belakang bawah kaki. Bulking sign (bengkak sekali) Feel : adanya keluhan nyeri tekan (tenderness) Move : ketidakmampuan (tumit tidak dapat digerakkan) dan nyeri hebat dalam melakukan plantar fleksi kaki Pemeriksaan Thompson test Untuk mengoreksi adanya ruptur tendon achilles dengan cara meremas otot gastrocnemius, maka bila tidak ada gerakan plantar fleksi maka kesimpulannya Thompson test posistif Pemeriksaan Obrien’s Test • Posisi pasien tengkurap, kemudian pada daerah midline 10 cm proksimal dari calcaneus masukkan jarum berukuran 25. • Lakukan gerak dorso fleksi secara pasif, apabila gerak jarum seperti plantar fleksi pertanda bahwa tendo achilles tidak mengalami cedera. Bila jarum tidak bergerak, menandakan tendo achilles yang mangalami ruptur. • Tidak disarankan untuk dilakukan pada pasien dalam keadaan sadar Pemeriksaan Lanjut • Rontgen (dilihat bayangan soft tissue, inflamasi, swelling) • USG (cairan inflamasi) • MRI (soft tissue, hard tissue) Penatalaksanaan • Konservatif Pada pasien dengan partial rupture tendon achilles (<30%), pasien non ambullatory (pasien sudah tidak bisa jalan), pasien tua Dilakukan pemasangan gips sirkuler atau sebagian diletakkan di bagian dorsal diatas lutut selama 8 minggu dalam posisi fleksi 30-400 pada lutut dan fleksi plantar pada pergelangan kaki. Sepatu dengan tumit yang tinggi dipakai selama 6 minggu berikutnya. • Operatif Perbaikan dengan operasi mungkin lebih aman, tetapi gips selama 8 minggu dan sepatu dengan tumit tinggi selama 6 minggu berikutnya masih diperlukan.