Anda di halaman 1dari 11

Dinda Rachman Permatasari (201510230311003)

Muhammad Ibnu Drianudi P (201510230311144)


Devi Nur Aini Mustofa (201510230311036)
Riska Christina (201510230311163)
Jihan Andini (201510230311098)
Isma Rania Putri (201510230311222)
Tengku Riska Asshaadah (201510230311107)
Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya berpura-pura atau
berbuat seakan-akan.

Metode simulasi dapat digunakan untuk:

 Menghasilkan sikap yang positif terhadap suatu topik

 Memperoleh keterlibatan aktif

 Memberikan pengalaman yang serupa dengan dunia nyata

 Memperagakan relevansi pengetahuan


TUJUAN SIMULASI
 Membantu anggota komunitas  Memberikan kesempatan anngota
mempraktikkan keterampilan dalam komunitas untuk menerapkan berbagai
membuat keputusan dan penyelesaian prinsip dan teori
masalah  Mengembangkan sikap toleransi
 Mengembangkan kemampuan interaksi  Meningkatkan kemampuan kognitif,
antar individu afektif dan psikomotor.
 Melatih kerjasama dalam situasi
kelompok
TIPE SIMULASI

SIMULATION ROLE
EXERCISE PLAYING
JENIS SIMULASI

PSIKODRAMA metode pembelajaran dengan bermain peran yang


bertitik tolak dari permasalahan psikologis.
Psikodrama biasanya digunakan untuk terapi, agar
dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik
tentang dirinya, menemukan konsep diri, menyatakan
reaksi terhadap tekanan-tekanan yang dialaminya.
KARAKTERISTIK SIMULASI
• Pembinaan kemampuan bekerja sama, komunikasi, dan interaksi merupakan
bagian dari keterampilan yang akan dihasilkan melalui pembelajaran simulasi,

• Jumlah kelompok yang ideal adalah 18 – 24 orang. Dengan jumlah orang


tersebut, bisa terbagi menjadi 3 kelompok yang dalam 1 kelompoknya berisi 6 –
8 orang.

• Waktu yang dibutuhkan dalam melakukan simulasi adalah 140 – 170 menit
(plus 30 menit untuk melakukan review).
KELEBIHAN & KEKURANGAN
 Memperkaya pengetahuan, sikap dan keterampilan serta pengalaman yang tidak langsung
diperlukan dalam menghadapi berbagai masalah sosial.

 Berkesempatan untuk menyalurkan perasaan yang terpendam sehingga mendapat kepuasan,


KELEBIHAN kesegaran dan kesehatan jiwa.

 Sekalipun bukan tujuan metode ini, melalui simulasi dapat dikembangkan bakat dan kemampuan
serta imajinasi yang mungkin dimiliki oleh peserta, misalnya dalam seni drama, dan sebagainya.

 Siswa dapat melakukan interaksi sosial dan komunikasi dalam kelompoknya

 Dapat membiasakan anggota untuk memahami permasalahan sosial (merupakan implementasi


pembelajaran yang berbasis kontekstual),

 Membina hubungan komunikatif dan bekerja sama dalam kelompok.

 Simulasi menuntut hubungan informal antara guru dan peserta didik yang akrab dan fleksibel.
Ini berarti menghendaki guru yang demokratis bukan otoriter
KELEBIHAN & KEKURANGAN

• Pengalaman yang diperoleh melalui simulasi tidak selalu tepat dan


sempurna dengan kenyataan dilapangan atau dalam kehidupan.
• Tidak jarang simulasi dijadikan sebagai alat hiburan, sedangkan
fungsinya sebagai alat belajar jadi terabaikan.
• Pelaksanaan simulasi sering menjadi kaku, bahkan jadi salah arah,
karena kurangnya pengalaman keterampilan atau penguasan anggota
terhadap masalah sosial yang diperankan.
KEKURANGAN
• Simulasi dipengaruhi oleh faktor-faktor emosional seperti rasa
malu,ragu-ragu atau takut yang dapat memengaruhi peserta didik
dalam melakukan simulasi.
TAHAPAN SIMULASI
1. Persiapan
• Menentukan topik atau masalah serta tujuan yang hendak dicapai
• Memberikan gambaran masalah dalam situasi yang akan dissimulasikan
• Menetapkan pemain yang akan dilibatkan dalam simulasi, peran yang harus dimainkan
oleh pemeran, serta waktu yang disediakan

2. Pelaksanaan
• Simulasi mulai dimainkan oleh kelompok pemeran
3. Penutup
• Melakukan diskusi baik tentang jalannya simulasi maupun materi cerita yang
disimulasikan
• Konselor mendorong anggota komunitas untuk memberikan kritik dan tanggapan
terhadap proses pelaksanaan simulasi
PROSEDUR SIMULASI
• Menetapkan topik simulasi yang diarahkan

• Menetapkan kelompok dan topik-topik yang akan dibahas

• Simulasi diawali dengan petunjuk tentang prosedur, teknik, dan peran yang
dimainkan

• Proses pengamatan pelaksanaan simulasi dapat dilakukan dengan diskusi

• Mengadakan kesimpulan dan saran dari hasil kegiatan simulasi


THANK YOU
ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai