Anda di halaman 1dari 14

Epigenetika

Kasus: Konkordansi Skhizofrenia

• Skhizofrenia: gangguan mental kronis,


dengan delusi, halusinasi, dan perubahan
perilaku
• Gangguan neurokimia otak: reseptor
glutamat
• Konkordansi:
Kembar identik (monozigot): 50%
Kembar fraternal: 15%
Epigenetika

• Perubahan ekspresi gen dan fenotip yang


diwariskan hasil modifikasi DNA
dan/atau kromatin
• Modifikasi DNA:
Metilasi/demetilasi
• Modifikasi kromatin:
Asetilasi histon
Varian histon
Modifikasi DNA dan Kromatin
Modifikasi DNA

• Metilasi sitosin
5-metilsitosin (5-mC)
5-hidroksimetilsitosin (5-hmC)
• Tingkat metilasi tinggi merupakan sinyal
inaktivasi gen
• Pada jaringan somatik:
5-mC: ±5%
5-hmC: ±0,1-1%
Modifikasi Histon

• Modifikasi core histone: H2A, H2B, H3,


H4
• Modifikasi ujung N histon berupa:
Metilasi
Fosforilasi
Asetilasi
Profil Ekspresi Gen

• Sekuen primer gen, varian alel, dan produk yang


dikode
• Sekuen regulator dan posisi epigenetiknya dalam
kromatin
• Interaksi dengan ribuan faktor transkripsi, ncRNA,
dan protein lain yang berperan dalam kendali
transkripsi, splicing, translasi dan modifikasi
pascatranslasi
• Organisasi genom dalam daerah subkromosom
• Interaksi terprogram antar bagian genom
• Orientasi dinamis 3 dimensi kromatin dalam inti
Orientasi
Dinamis
Kromatin
Ketidakseimbangan Ekspresi
Ketidakseimbangan Ekspresi Alel
Genomic
Imprinting
Parent-of-Origin Imprinting

• Prader-Willi syndrome
Gangguan tumbuh kembang
Disfungsi gen daerah 15q11.2-q13
• Beckwith-Wiedemann syndrome
Gangguan pertumbuhan janin: makroglossia,
makrosomia, mikrosefali
Gangguan ekspresi gen daerah 11p15
Inaktivasi Kromosom X

Anda mungkin juga menyukai