3 Dimensi UHC:
1. Seberapa besar prosentase
penduduk yang dijamin
2. Seberapa lengkap pelayanan
yang dijamin
3. Seberapa besar proporsi cost
sharing oleh penduduk
UU No. 36 Tahun
• Semua orang mempunyai hak yang sama dalam
2009 Tentang
memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan
• Setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan Kesehatan
kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau
Elemen inti dalam UHC
00
2015 2016 2017 2018 2019
Penduduk (Jiwa) 255 259 262 265 268
Peserta JKN (Jiwa) 136 156 211 231 258
PBI-KIS (Jiwa) 88 92 97 102 107
CAKUPAN KEPESERTAAN JKN
- 20,000,000 40,000,000 60,000,000 80,000,000 100,000,000 120,000,000 140,000,000 160,000,000 180,000,000 200,000,000
Peserta Pekerja
Peserta Penerima Penerima Upah (PPU)
Bantuan Iuran (PBI)
Target Cakupan
Semesta JKN
Peserta yang Pekerja bukan Penerima di Tahun 2019
didaftarkan Pemda Upah (PBPU) dan Bukan
7
Pekerja (BP)
HARAPAN FASKES 2019
2019
Implementasi Clinical
Pathways berkaitan erat dengan
Clinical Governance dalam
hubungannya menjaga dan
meningkatkan mutu pelayanan dengan
biaya yang dapat diestimasikan dan
terjangkau
Akreditasi adalah suatu pengakuan publik melalui suatu badan
nasional akreditasi rumah sakit atas prestasi RS dalam memenuhi
standar akreditasi yang dibuktikan melalui suatu asesment pakar
sebaya (peer) eksternal yang independen.
Akreditasi Mutu RS
TOTAL :
1.062 RS
TERAKREDI
TASI
Struktur dasar
pembiayaan kesehatan
di Indonesia belum
banyak berubah, OOP
masih merupakan
sumber pembiayaan
terbesar
2010 – Rp 131,5 triliun
2015 – Rp 184,4 triliun
Peserta Faskes
Pemerintah BPJS
- Mekanisme
How To Buy pembayaran
- Kendali mutu dan
kendali Biaya
Kondisi saat ini…….
Pemahaman
Pemahaman RS :
obat menjadi
dr dan dr Pelayanan Kesehatan
sumber spesialis : Kendali Mutu &
pemasukan bagi Kendali Biaya
RS berbasis evidence
Jasa Pelayanan
Jasa Sarana
Jasa Dokter Jasa Manajemen Jasa Farmasi Jasa Perawat
Jasa Lainnya
Regulasi
Regulasi Permenkeu
pemilik/
RS Pembayaran RS TNI
Swasta Jasa di Polri
manajemen
FKRTL
Aspek
Aspek Budaya
Manajemen & Organisasi
Klinis
EFISIEN EFEKTIF
Aspek Aspek
Manajemen Manjemen
Keuangan SDM
• RS mulai menghitung Unit Cost Dalam • Remunerasi
membentuk tarif RS • Pemetaan Kompetensi dan rasio tenaga
• Melakukan Analisa Utilisasi/ Klaim
TANTANGAN PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
PEMBIAYAAN DISTRIBUSI
SDM
KOMPETENSI
AKI, AKB & GIZI
FASKES
SEVERITY LEVEL
ANGKA
KESAKITAN
PROMOTI
Kuratif- F-
rehabilitatif PREVENTI
F
JUMLAH RUMAH SAKIT DI INDONESIA
TAHUN 2017
4
6 6
BUMN
3 1.04 0
Swasta 7
69
Swasta Non Profit
4 5
- POLRI
4 12
- TNI
6 Rs Khusus
- Kementerian Lain
1 RS Umum
6 9
- Pemda Kota
6
50
- Pemda Kabupaten
1
12
- Pemda Propinsi
9
3
TOTAL : 1.096 RS
- Kemkes
3
TERAKREDITASI
- 100 200 300 400 500 600 700 800
TOTAL : 2.750 RUMAH
Sumber: Data KARS Online (per 12 Okt 201
SAKIT
Sumber: RS Online (Data per 12 Okt 2017)
TANTANGAN DALAM PEMENUHAN
FASYANKES DI RUMAH SAKIT
3 Mutu Layanan
PER 100 RIBU PENDUDUK TAHUN 2016
WKDS
Wajib Kerja Dokter Spesialis
Perpres Nomor 4 Tahun
2017
Target 10,4
Konsil Kedokteran Indonesia,
Realisasi 13,6
Desember 2016
UPAYA STANDARISASI BANGUNAN & PRASARANA
INFRASTRUKTUR DAN AKREDITASI
PEMENUH
AN SPA, FASYANKES MEMENUHI
PERSYARATA
SDM & TERAKREDITASI
N JKN
MANAJ
SESUAI
FASYANKES SESUAI
STANDAR
STANDAR STANDAR
STANDAR
1.Permenkes 56 /2014 (RS) PELAYANAN
2.Permenkes 75 /2014 (PKM) AKREDITASI KESEHATAN JKN
3.Permenkes No 9 /2014 1. Permenkes No. 12 Tahun
(Klinik) 2012
4.Permenkes 44 / 2016 1.PMK No.71 Tahun 2013
2. Pedoman Akreditasi
(Manajemen Puskesmas) juncto PMK No.99 Tahun 2015
Puskesmas
5.Permenkes 24 / 2016 2.Permenkes No 28 Tahun
3. Pedoman Akreditasi
(Sarana-prasarana RS) 2014
Fasyankes lainnya
6.Permenkes 54 / 2015
(Pengujian & Kalibrasi)
PEMDA KEMENKES
BPJS
PEMERINTAH DAERAH
(KAB/KOTA/PROV) KOMISI AKREDITASI
ASOSIASI FASILITAS
KEMENKES
PATIENT SAFETY
KEBUTUHAN TEMPAT TIDUR ICU BERDASARKAN 5% YANG HARUS DISEDIAKAN
(PERMENKES 56 TAHUN 2014)
TEMPAT TIDUR ICU
PENDUDUK Kebutuhan TT
PROVINSI Kelebihan/ Kebutuhan ICU Kelebihan /
(BPS 2010) TT saat ini (N ICU Saat Ini
Kekurangan TT (5% dari TT) Kekurangan ICU
Penduduk/1000)
Aceh 4,597,308 9,691 4,597 5,094 248 485 -237
Sumatera Utara 12,982,204 24,339 12,982 11,357 623 1,217 -594
Sumatera Barat 4,904,460 7,732 4,904 2,828 117 387 -270
Riau 5,538,367 7,284 5,538 1,746 144 364 -220
Jambi 3,169,814 4,421 3,170 1,251 97 221 -124
Sumatera Selatan 7,450,394 8,972 7,450 1,522 158 449 -291
Bengkulu 1,765,178 2,622 1,765 857 64 131 -67
Lampung 7,877,468 7,729 7,877 -148 113 386 -273
Kepri 1,679,163 3,424 1,679 1,745 77 171 -94
DKI Jakarta 9,761,520 25,318 9,762 15,556 592 1,266 -674
Jawa Barat 45,736,365 44,007 45,736 -1,729 829 2,200 -1,371
Jawa Tengah 33,052,412 29,159 33,052 -3,893 712 1,458 -746
DIY 3,457,491 7,479 3,457 4,022 164 374 -210
Jatim 31,563,572 24,577 31,564 -6,987 531 1,229 -698
Banten 10,632,166 11,998 10,632 1,366 245 600 -355
Bali 3,890,757 7,263 3,891 3,372 218 363 -145
NTB 4,531,446 3,814 4,531 -717 80 191 -111
NTT 4,683,827 5,047 4,684 363 93 252 -159
Kalimantan Barat 4,395,983 5,712 4,396 1,316 147 286 -139
Kalimantan Tengah 2,212,089 2,325 2,212 113 70 116 -46
Kalimantan Selatan 3,695,124 5,667 3,695 1,972 135 283 -148
Kalimantan Timur 3,028,487 6,675 3,028 3,647 138 334 -196
Kalimantan Utara 524,656 1,112 525 587 35 56 -21
Sulawesi Utara 2,270,596 5,744 2,271 3,473 149 287 -138
Sulawesi Tengah 2,515,912 4,402 2,516 1,886 116 220 -104
Sulawesi Tenggara 2,277,864 3,055 2,278 777 67 153 -86
Sulawesi Barat 1,158,651 1,177 1,159 18 43 59 -16
Gorontalo 1,040,164 1,868 1,040 828 55 93 -38
Maluku 1,533,506 2,516 1,534 982 24 126 -102
Maluku Utara 1,038,087 1,394 1,038 356 36 70 -34
Papua Barat 760,422 1,642 760 882 26 82 -56
Papua 2,916,798 3,149 2,917 232 40 157 -117
KOMPETENSI FASKES
KESEHATAN
PELAYANAN
SUMBER ALAT
PRA DAYA KESEHAT AKREDIT PEMBIAY
SISTEM AKSE
SARANA AN RUJUKA S
SARANA KESEHAT ASI AAN
N
AN FARMASI DAN
MUT
U
KEPIMPIN
AN KLINIS
KEMAMPUAN
TEKNIS MEDIS
DISTRIBUSI
PELAYANAN RUMAH SAKIT
Good
Patient
PASIEN
Care
Tata Kelola Quality & Safety
Asuhan Pasien
Sistem
yang Baik
[Image Info] - Note to customers : This image has been licensed to be used within this PowerPoint template only. You may not extract the image for any other
METODE PENGHITUNGAN KEBUTUHAN NAKES
Pendekatan Metode Penghitungan Tujuan
6 Apoteker(IGD) 1 1 -
8 Apoteker (ICU) 1 -
1. Pasal 7 ayat (7) : Program profesi dokter dan dokter gigi dilanjutkan dengan program Internsip.
2. Pasal 7 ayat (7) penjelasan: Internsip adalah pemahiran dan pemandirian dokter yang
merupakan bagian dari Program penempatan wajib sementara paling lama 1 (satu) tahun
3. Pasal 7 ayat (8) : Program Internsip dilaksanakan secara nasional bersama oleh Kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintah dibidang Pendidikan, Kementerian yang menyelenggarakan
urusan pemerintah dibidang Kesehatan, asosiasi institusi pendidikan, asosiasi rumah sakit
pendidikan, organisasi profesi dan konsil kedokteran Indonesia;
4. Pasal 38 ayat (2) : Penempatan wajib sementara pada Program Internsip diperhitungkan sebagai
masa kerja
TIDAK FRAUD
Konfi- KonflikKepent.
& Keuangan pihak luar
INFORMASI:
Keorganisasian spesifik; densia- kepenting-
Pelayanan utk pesaing/penjual
Keterlibatan pd direksi/MWA
Kes yang dilindungi; litas an ganda
Honoraria
Hak milik
Pembiayaan tertentu
Keamanan
Data privasi
TINDAKAN/KEPUT personel Aktivitas Hadiah & gratifikasi
Perlindung- Kontrak
Perisai Kebijakan pokok &
an aset relasinya
Iming2 bisnis
Hubungan dengan pejabat pem
Kendali internal Praktik bisnis internasional
Perjalanan & hiburan
Penggunaan aset korporasi
“GAS” & “REM” di RS