Anatomical Landmark
Anatomical Landmark
Os Palatinus
Maksila
Mandibula
Mandibula
Processus M.Pterygoideus
Processus condyloideus lateralis
coronoideus
Discus articularis
Ramus
mandibula
Corpus Angulus
mandibula mandibula
Maksila
Rongga Mulut & Gigi geligi
Letak Gigi di Maksila & Mandibula
Pembagian Gigi :
I. Gigi sulung/ gigi susu/ deciduoust teeth
Normal anak-anak mempunyai 20 gigi susu yang susunannya sebagai berikut:
10 gigi di rahang atas : 5 gigi di kiri, 5 gigi di kanan
10 gigi di rahang bawah : 5 gigi di kiri, 5 gigi di kanan
5 4 3 2 1 1 2 3 4 5
5 4 3 2 1 1 2 3 4 5
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
Secara garis besar gigi dibagi:
1. Mahkota/korona : bagian gigi yang dilapisi jaringan email.
2. Akar/radix : bagian gigi yang dilapisi jaringan sementum.
3. Garis servikal : batas antara jaringan sementum dan email, yang
merupakan pertemuan mahkota dan akar
(cement enamel junction/CEJ).
4. Ujung akar/apeks : titik terujung dari akar gigi.
5. Tepi insisal : tonjolan kecil dan panjang pada bagian mahkota dari
gigi insisivus
6. Tonjolan/cusp : tonjolan pada bagian mahkota gigi canivus,
premolar dan gigi molar.
Dilihat secara mikroskopis.
Dilihat secara mikroskopis. Dilihat secara mikroskopis.
Garis median adalah :
garis vertical yang melalui:
1. Tengah-tengah dari muka dan seolah-olah membagi muka
menjadi dua bagian yang sama besarnya kiri dan kanan.
2. Titik kontak gigi insisivus sentral di maksila dan mandibula.
3. Tengah-tengah, antara kedua fovea palatina
4. Fossa insisivus.
5. Sutura Palatina Mediana.
6. Spina mentalis
Mahkota dan akar :
1. Klinis
Mahkota klinis
ialah bagian dari mahkota yang sudah tidak diliputi
epitel lagi yang menonjol dalam rongga mulut (tidak tetap)
Akar klinis
ialah bagian dari akar gigi yang masih diliputi oleh jaringan
periodontal (tidak tetap)
Mahkota klinis atau akar klinis, besar dan panjangnya tergantung
pada usia penderita dan tidak tetap.
2. Anatomis
Mahkota anatomis ialah bagian dari gigi yang diliputi jaringan
enamel
Akar anatomis ialah bagian dari gigi yang diliputi jaringan
sementum
Anatomi gigi
Incisal
Oklusal
Enamel
Pulpa
Dentin Gingiva
Cementoenamel
junction
Periodontal
ligament
Bone
Root canal socket
Gingiva
Area gigi pada akar dan mahkota :
Anatomical landmark gigi anterior
Anatomical landmark gigi posterior
Permukaan gigi
Sisi labial ialah sisi yang
berhadapan dengan bibir
Sisi lingual ialah sisi yang
berhadapan dengan lidah
Sisi palatal ialah sisi yang
berhadapan dengan langit-langit
Sisi mesial adalah sisi yang
berhadapan dengan garis median
Sisi distal ialah sisi yang betolak
belakang dengan garis median
Sisi bukal ialah sisi yang
menghadap ke pipi
Landmark gigi
Titik kontak/kontak point/kontak area: pertemuan
antar proksimal gigi
Titik puncak/crest point: titik terluar dr garis
luar(outline) labial/bukal/palatal/lingual
Singulum: tonjolan kecil pada bagian servikal dari
permukaan palatal/lingual
Ridge: tonjolan kecil dan panjang pd permukaan gigi
Fossa : lekukan/konkafitet/depressi yg bundar, lebar,
dangkal dan tidak rata pada permukaan gigi
Groove: lekukan/depresi yang dangkal, sempit dan
panjang
Pit : depresi kecil, besarnya seujung jarum yang
terdapat pd permukaan oklusal gigi molar
Fisure: suatu celah yang dalam dan memanjang pada
permukaan gigi (biasanya pada permukaan
oklusal/fasial/prosimal
Lobe : bagian yang menonjol merupakan bagian
permulaan pembentukan gigi pada pertumbuhan
korona gigi
6 7
1
4
2
1. Ridge 5. Lingual fossa
3 2. Pit 6. Central fossa
3. Fissure 7. Groove
4. Singulum
Nomenklatur
Adalah cara menulis gigi geligi.
Beberapa Cara Nomenklatur
cara Zsigmondy
cara Palmer’s
cara Amerika
cara Applegate
cara Haderup
cara Scandinavian
cara G.B. Denton
system 2 angka dari Internasional Dental Federation
cara Utrecht / Belanda
Cara Zsigmondy
m2 atas kanan: V
M2 atas kanan: 7
i2 atas kiri: II
P1 atas kiri: 4
c bawah kanan: III
C bawah kanan: 3
CARA PALMER’S
+ +
- -
Gigi permanen Gigi sulung
P2 atas kanan: +5
I2 bawah kiri: 2-
CARA G.B. DENTON
2 1 b a
3 4 c d
4 3 8 7