Anda di halaman 1dari 7

TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF

JEAN PIAGET

KELOMPOK 1 :
Veren Tulandi 18281001
Gebriani Kuamba 18081002
Bernadeth Lagapun 18281030
Angelika Manoppo 18081009

1
Jean Piaget adalah seorang filsuf,
ilmuwan, dan psikolog perkembangan
yang lahir di Neuchâtel, Swiss, 9 Agustus
1896 dan meninggal 16 September
1980. Jean Piaget salah satu perintis
besar dalam teori constructivist tentang
pengetahuan yang karya-karyanya
banyak dikutip dalam pembahasan
mengenai psikologi kognitif. Piaget yang
menjabat sebagai profesor psikologi di
Universitas Geneva dari 1929 hingga
1980 telah menulis lebih dari 60 buah
buku dan ratusan artikel.

2
Secara umum kognitif di artikan sebagai
potensi intelektual yang terdiri dari
tahapan: pengetahuan (knowledge),
pemahaman (comprehention),
penerapan (aplication),

analisa (analysis),

sintesa (sinthesis),

evaluasi (evaluation).

Kognitif berarti persoalan yang


menyangkut kemampuan untuk
mengembangkan kemampuan rasional
(akal)

3
Menurut Piaget, perkembangan
kognitif mempunyai empat aspek,
yaitu:
1.kematangan, sebagai hasil
perkembangan susunan saraf
2.pengalaman, yaitu hubungan Teori Piaget menyatakan
timbal balik antara organisme bahwa anak-anak secara aktif
dengan dunianya; membangun pemahaman
3.interaksi sosial, yaitu pengaruh- mereka tentang dunia melalui
pengaruh yang diperoleh dalam empat tahap perkembangan
hubungannya dengan lingkungan kognitif tersebut. Dua proses
social, yang mendasari konstruksi
4.ekulibrasi, yaitu adanya kognitif tentang dunia ini
kemampuan atau sistem mengatur adalah organisasi dan adaptasi.
dalam diri organisme agar dia
selalu mampu mempertahankan
keseimbangan dan penyesuaian
diri terhadap lingkungannya.

4
• Piaget yakin bahwa kita menyesuaikan diri dalam dua cara yaitu asimiliasi dan akomodasi.
Asimilasi terjadi ketika individu menggabungkan informasi baru ke dalam pengetahuan
mereka yang sudah ada. Sedangkan akomodasi adalah terjadi ketika individu
menyesuaikan diri dengan informasi baru.

• Jean Piaget juga dikenal dengan teori perkembangan intelektual yang menyeluruh, yang
mencerminkan adanya kekuatan antara fungsi biologi & psikologis (perkembangan jiwa).

• Menurut Piaget, inteligensi dapat dilihat dari 3 perspektif berbeda:

1. Struktur disebut juga scheme (skemata/Schemas). Struktur & organisasi terdapat di


lingkungan, tapi pikiran manusia lebih dari meniru struktur realita eksternal secara pasif.

2. Isi disebut juga content, yaitu pola tingkah laku spesifik individu menghadapi sesuatu
masalah.

3. Fungsi disebut fungtion, yaitu suatu proses dimana struktur kognitif dibangun. Semua
organisme hidup yang berinteraksi dengan lingkungan mempunyai fungsi melalui
proses organisasi & adaptasi

5
UNTUK KEPERLUAN PENGKONSEPTUALISASIAN PERTUMBUHAN KOGNITIF/PERKEMBANGAN
INTELEKTUAL PIAGET MEMBAGI PERKEMBANGAN INI KE DALAM 4 PERIODE YAITU :
1. PERIODE SENSORI MOTOR (0-2,0 TAHUN)
PADA PERIODE INI TINGKAH LAKU ANAK BERSIFAT MOTORIK DAN ANAK MENGGUNAKAN
SISTEM PENGINDERAAN UNTUK MENGENAL LINGKUNGANNYA UNTUK MENGENAL OBYEK.
2. PERIODE PRA OPERASIONAL (2,0-7,0 TAHUN)
PADA PERIODE INI ANAK BISA MELAKUKAN SESUATU SEBAGAI HASIL MENIRU ATAU
MENGAMATI SESUATU MODEL TINGKAH LAKU DAN MAMPU MELAKUKAN SIMBOLISASI.
3. PERIODE KONKRET (7,0-11,0 TAHUN)
PADA PERIODE INI ANAK SUDAH MAMPU MENGGUNAKAN OPERASI. PEMIKIRAN ANAK TIDAK
LAGI DIDOMINASI OLEH PERSEPSI, SEBAB ANAK MAMPU MEMECAHKAN MASALAH SECARA
LOGIS.
4. PERIODE OPERASI FORMAL (11,0-DEWASA)
PERIODE OPERASI FORMAL MERUPAKAN TINGKAT PUNCAK PERKEMBANGAN STRUKTUR
KOGNITIF, ANAK REMAJA MAMPU BERPIKIR LOGIS UNTUK SEMUA JENIS MASALAH HIPOTESIS,
MASALAH VERBAL, DAN IA DAPAT MENGGUNAKAN PENALARAN ILMIAH DAN DAPAT MENERIMA
PANDANGAN ORANG LAIN.

Anda mungkin juga menyukai