Anda di halaman 1dari 10

12208173023

Bakteri Lactobacillus bulgaricus


Struktur dan
Manfaat Perananan
karakteristik
Bakteri bakteri
bakteri
Lactobacillus Lactobacillus
Lactobacillus
bulgaricus bulgaricus
bulgaricus
Kingdom : Prokariotik
Divisio : Schizophyta
Kelas : Eubacteriales
Familia : Lactobacillaceae
Genus : Lactobacillus
Spesies : Lactobacillus bulgaricus
Lactobacillus bulgaricus adalah bakteri bakteri
gram positif yang membentuk koloni dengan
diameter 1-3 µm, berbentuk batang, berantai,
tidak berspora, tidak berflagel, bergranulasi
dengan pewarnaan methylen blue, bersifat
homofermentatif yaitu produk akhir dari
metabolisme karbohidrat adalah asam laktat,
mikroaerofilik, tidak mencerna kasein, tidak
memproduksi enzim katalase.
Nutrisi yang dibutuhkan oleh Lactobacillus bulgaricus adalah asam
amino, peptida, derivat asam nukleat, vitamin, garam, asam lemak atau
ester asam lemak dan karbohidrat yang terfermentasi. Kondisi optimum
pertumbuhan Lactobacillus bulgaricus adalah antara 30 – 40 0C, dengan
pH optimal antara 5,5 – 6,2 tetapi tumbuh pada pH 5 atau kurang, dan
laju pertumbuhan berkurang pada pH netral atau alkali.
Manfaat Bakteri Lactobacillus bulgaricus
untuk kesehatan manusia adalah sebagai
berikut :

1. Meningkatkan kemampuan usus besar menyerap zat mutagenik dan mencegah


kanker.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh dengan kandungan zat antitumor.
3. Alternatif untuk diet sehat karena memiliki kandungan gizi sangat tinggi,
sedangkan kandungan lemaknya justru rendah.
4. Menurunkan risiko infeksi candida pada penderita diabetes.
5. Mencegah osteoporosis.
Perananan bakteri Lactobacillus bulgaricus pada
Pembuatan Yogurt

Yoghurt merupakan salah satu hasil olahan susu yang mengalami fermentasi
akibat dari aktivitas enzim yang dihasilkan oleh bakteri Streptococcus thermopilus
dan Lactobacillus bulgaricus. Yoghurt biasanya digunakan sebagai sajian bagi
orang-orang yang ingin melangsingkan tubuh. Sajian yang dihasilkan dari susu
fermentasi ini diduga ditemukan semenjak dihasilkannya susu domba di
Mesopotamia sekitar 5000 tahun SM yang disimpan dalam suatu ruangan yang
hangat dan kemudian terbentuk gumpalan susu. Proses pembuatan sajian yang
memiliki rasa yang asam ini biasanya menggunakan kultur campuran antara bakteri
Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermopilus sebagai starter.

Anda mungkin juga menyukai