DISFUNGSIONAL
KANADI SUMAPRAJA
kanadisuma@yahoo.com
Perdarahan akut
Perdarahan ireguler
Perdarahan
dari vagina Menoragia
Penggunaan KB
PUA
PUD
74-95 %
VASOKONSTRIKSI
VASODILATASI
MMP
EKSTRAVASASI DARAH
HEMATOMA
A. Spiralis sensitif
Lepasnya lapisan fungsional
terhadap hormon steroid
HAID
Progesterone withdrawal Lysosome endometrium
Asam arakidonat
Progesterone withdrawal
Aliran darah menurun
Iskemia endometrium
HAID
Fraser I. Hum Reprod Update, vol 8, 2002
Hemostasis lokal endometrium
Prostaglandin
HAID STOP
Repair epitel
Hamil ?
Iatrogenik ?
Kondisi sistemik ?
Perdarahan uterus
disfungsional
Cari kelainan organik Hiperplasia
Mioma uteri
Polip
Estrogen withdrawal
Fluctuation of estradiol level
Progesterone breakthrough
High ratio of progestin to estrogen
Local disturbances
Less vasoconstrictions and high
fibrynolytic activity
Fraser I. Hum Reprod Update, vol 8, 2002
Siklus
berovulasi
10-20%
Siklus
tidak berovulasi
80-90%
Anovulatory DUB
Persistently proliferative
endometrium, the availability
of arachidonic acid is reduced
and prostaglandin production
is impaired
Fraser I. Hum Reprod Update, vol 8, 2002
Perdarahan uterus disfungsional
Ovulasi Anovulasi
Eumenorea
Menoragia
Perdarahan
ireguler
Pola Perdarahan
No Definisi Deskripsi
1 Normal Interval antara 26-35 hari, lamanya 2-7 hari.
Jumlah perdarahan < 1 pembalut per 3 jam
2 Perdarahan akut dan Jumlah perdarahan > I pembalut per jam atau
Perdarahan Uterus
banyak
bila dijumpai gangguan hemodinamik
Disfungsional
Menghentikan perdarahan
Mengatur siklus haid
Mencegah kekambuhan
Mencegah kejadian anemia
Meningkatkan kualitas hidup
Hormon E+P
Pembuluh darah Stroma Epitel
Rasio PGE2:PGF2a > PGI2 Aktivitas fibrinolisis >
meningkat koagulasi
ANTI
GANGGUAN HAID
PROSTAGLANDIN
1. PUD dapat terjadi pada siklus yang berovulasi dengan manifestasi
menoragia dan siklus tidak berovulasi dengan manifestasi
perdarahan ireguler