LIFE BOAT.

LIFE RAFT.
1. Konstruksi life boat harus kokoh dan kuat.
2. Kapan saja, dimana saja, walaupun dalam
keadaan cuca buruk, mesin life boat tetap
dapat dihidupkan.
3. Mesin life boat adalah jenis mesin tekanan
tinggi.
4. Mempunyai kapasitas bahan bakar yang cukup
dan dapat digunakan selama 24 jam dengan
RPM penuh.
5. Mesin life boat harus dapat bergerak maju dan
mundur.
6. Mesin life boat harus terselubung dengan baik.
1. Konstruksi life boat harus kokoh dan kuat.
2. Kapan saja, dimana saja, walaupun dalam
keadaan cuca buruk, mesin life boat tetap dapat
dihidupkan.
3. Mesin life boat adalah jenis mesin tekanan tinggi.
4. Mempunyai kapasitas bahan bakar yang cukup
dan dapat digunakan selama 24 jam dengan
RPM penuh.
5. Mesin life boat harus dapat bergerak maju dan
mundur.
6. Mesin life boat harus terselubung dengan baik.
7. Life boat harus dapat melewati lautan api.
 LIFE
BOAT DITURUNKAN DARI
KAPAL DENGAN MENGGUNAKAN
DEWI – DEWI ( Grafity Davit )
 MOTOR DIESEL ( DIESEL ENGINE ).

 DAYUNG ( OARS ).
 ENGKOL.
 ELECTRO MOTOR
 LIFE RAFT YANG DAPAT
DIKEMBUNGKAN
( Inflatable Life Raft ).
LIFE RAFT YANG TIDAK
DAPAT DIKEMBUNGKAN /
LIFE RAFT TEGAR.
( Rigid Life Raft ).
 Isi dalam desimeter kubik
Kapasitas =
96
Isi dalam kaki kubik
=
3,4
Luas dalam kaki persegi
=
4
 Nama dan Pelabuhan Pendaftaran Kapal.
 Pabrik Pembuat Life raft.
 Nomor seri.
 Nama Instansi yang mengesahkan.
 Kapasitas Life raft.
 S o l a s.
 Panjang tali painter (tali tangkap).
 Ketinggian uji coba.
 Petunjuk peluncuran.
 Berat maximum.
Jumlah minimum sekoci penyelamat :
 Untuk kapal penumpang (Pasenger
ship ) ;
- > 500 Ton = 1 (satu) buah.
setiap sisi.
- < 500 Ton = min 1 (satu) buah.
 Untuk kapal Barang ( Cargo ship ) ;
Minimum 1 (satu) buah.
 Pada posisi siap untuk diluncurkan dan
pengangkatan kembali.
 Sekoci penyelamat diluncurkan dalam
waktutidak boleh lebih dari 5 (lima) menit .
 Penataan sekoci penyelamat tidak boleh
merintangi pengoperasian pesawat luput maut
lainnya.
1. Dibuat dari bahan yang tepat oleh orang yang
ahli.
2. Harus tahan terhadap suhu ; -30ºC s/d +65ºC.
3. Harus diberi warna yang menyolok.
4. Dilengkapi dengan bahan yang dapat
memantulkan cahaya ( Reflection tape ).
5. Dapat dioperasikan dengan mudah dan baik
dalam segala kondisi laut.
6. Diberikan tanda masa berlakunya.
Alat penolong perorangan.
Isyarat – isyarat Visual.
Pesawat luput maut.
Sekoci penyelamat.
Alat peluncur dan embarkasi.
Alat penolong lainnya.
 SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

SAMPAI JUMPA