Anda di halaman 1dari 18

TUKAK PEPTIK DAN GERD

NAMA KELOMPOK :

• Fransiska Silalahi • Malik Idris


• Hadiyansyah Ramdhan • Mariam
• Harlinda • Menia Sunjaya
• Inne Noviarti Pualam • Mirza
• Jejeh Nurjanah • Mohammad Agung Ramadhan
• Kalika Fallah • Muhammad Roni Premadana
• Liani Meiyanti • Muhammad Fikri Dermawan
• Lina Andriana Destari • Muhammad Ilmam Najibi
• Lina Karlina • Abdi Hakim Lef
• M. Ongky Dwi Saputra • Ninih Sugiarti
DEFINISI
• Tukak
Pembentukan ulkus (tukak) pada saluran pencernaan bagian
atas yang diakibatkan oleh pembentukan asam dan pepsin.

• GERD
Gastroesophageal Refluks Penyakit (GERD) didefinisikan sebagai gejala
yang tidak mengenakan atau komplikasi yang disebabkan oleh naiknya asam
lambung ke kerongkongan.
PREVALENSI (DIURUT BERDASARKAN %
PREVALENSI TERTINGGI)
GERD
Tukak

Sekitar 18% sampai 28% dari


Negara yang kejadian tukak
orang dewasa di Amerika Serikat terkena
lambungnya paling tinggi yaitu Amerika
GERD. Menurut Map of Digestive
Serikat 47%, India 43%, Inggris 22%, China
Disorders & Diseases tahun 2008 di USA
31%, Jepang 14,5%, Kanada 35%, Prancis
15%, UK 21%, Australia 10,4%, Cina
29,5%.
7,28%, Jepang 6,60%, Malaysia 38,8% dan
Angka kejadian di Indonesia ada
Singapura 1,6%.
yang tinggi mencapai 91,6% yaitu kota
Prevalensi tukak peptic di
Medan, Surabaya 31,4%, Denpasar 46%,
Indonesia pada beberapa peelitian
Jakarta 50%, Bandung 3,5%, Palembang
ditemukan antara 6-15% terutama pada
35,5%, Pontianak 31,2%, Aceh 31% hal ini
usia 20-50 tahun. Distribusinya pada pria
disebabkan oleh pola makan yang tidak
lebih tinggi dengan 10-14% serta pada
baik dan kurang sehat (DepKes RI)
wanita mencapai 4-15%.
PATOFISIOLOGI
Tukak lambung maupun tukak duodenum terjadi akibat adanya
ketidakseimbangan antara factor-factor agresif (asam klorida/asam lambung dan
pepsin) dengan factor defensive (pertahanan mukosa). Sekresi asam lambung dan
pepsin akan berpotensi meruksak dinding mukosa. Asam lambung disekresikan
oleh sel-sel parietal yang mengandung reseptor histamine, gastrin dan asetilkolin.
Asam lambung sebagaimana halnya H. pylori dan NSAID merupakan factor yang
independen yang merusak dinding mukosa. Peningkatan sekresi asam lambung
pada pasien dengan tukak duodenum akan memicu terjadinya infeksi H.pylori.
Faktor defensive meliputi sekresi lender dan bikarbonat, pertahanan sel epitel
intrinsic dan aliran darah mukosa. Kemudian kekentalan dan pH netral dari barrier
lender-bikarbonat melindungi isi perut dari pegaruh asam dalam lumen perut.
Perbaikan mukosa setelah cedera/luka berhubungan dengan restitusi,
pertumbuhan dan regenerasi sel epitel. Pemeliharaan mukosa di mediasi oleh
pembentukan prostaglandin, hal ini sering disebut dengan istilah sitoproteksi.
LANJUTAN . ..
GERD
Naiknya asam lambung atau zat-zat berbahaya lainnya dari lambung ke kerongkongan adalah
factor utama dalam berkembangnya GERD. Beberapa masalah dengan mekanisme pertahanan normal
mukosa seperti factor anatomi, ketahanan mukosa, pengosongan lambung, factor pertumbuhan
epidermal, dan kelenjar ludah juga dapat berkontribusi dalam berkembangnya penyakit GERD ini.
Faktor lain yang dapat menaikkan kerusakan setelah kenaikan ke kerongkongan termasuk asam
lambung, pepsin, asam empedu dan pancreas.
Adanya gangguan mekanisme pertahanan mukosa normal lainnya berkontribusi dalam
perkembangan GERD, termasuk abnormalnya anatomi dan esophagus, tidak baiknya clearance dari
cairan lambung, kurangnya pertahanan mukosa terhadap asam, tertundanya atau tidak efektifnya
pengosongan lambung, tidak memadainya produksi dari factor pertumbuhan epidermal.
Terjadinya esophagitis karena kerongkongan berulang kali terkena asam lambung dalam
waktu yang cukup lama. Hal ini dapat menyebabkan erosi epitel skuamosa kerongkongan (Erosi
esofagositis).
Komplikasi yang terjadi karena paparan asam lambung dalam jangka waktu lama selain esophagositis
dapat meyebabkan esophageal adenokarsinoma.
ETIOLOGI
Penyakit GERD biasa
ditemui pada pasien dari segala usia.
Namun, karena seiring dengan
Penyebab utama tukak peptic yaitu : pertambahan umur maka produksi
Infeksi bakteri Helicobacter pylori, obat saliva yang dapat membantu
anti inflamasi non steroid (NSAID). penetralan pH pada esophagus
Penyebab lainnya (<2%) : berkurang, sehingga tingkat keparahan
1. Hipersekresi asam lambung GERD dapat meningkat. Jenis kelamin
2. Merokok meningkatkan sekresi dan genetic tidak berpengaruh
pepsin, refluks duodenogastik asam signifikan terhadap GERD.
empedu, meningkatkan radikal bebas, Meskipun kematian jarang,
menurunkan produksi bikarbonat akan tetapi gejalanya dapat secara
dan prostaglandin. signifikan mengurangi kualitas hidup
3. Penggunaan alcohol pasien.
4. radiasi
FAKTOR RESIKO

TUKAK

Hellicobacter
NSAID Rokok Stress Diet
pylori

GERD
ALGORITMA
TERAPI
MONITORING DAN EVALUASI
• Tujuan jangka pendek untuk ringankan gejala seperti rasa panas dalam perut
dan muntah sehingga tidak mengganggu kualitas hidup pasien.
• Frekuensi dan keparahan gejala harus di monitor dan pasien harus
memperhatikan timbulnya gejala-gejala yang membutuhkan tindakan medis yang
cepat seperti disfagia/odinofagia. Mengevaluasi pasien dengan gejala persisten
untuk kehadiran struktur atau komplikasi lainnya.
• Pasien-pasien memonitor untuk gejala yang tidak spesifik seperti batuk, non
alergi asma atau sakit dada.

• Tambahkan kalo terjadi tukak lambung karena H.Pylori monitoringnya gimana ??


TERAPI FARMAKOLOGI
• Perawatan sebaiknya dimulai dengan regimen tiga obat PPI, karena efeknya
paling kuat, lebih mudah ditoleransi, dengan Jangka waktu pemakaian 14
hari.
• Kebanyakan ulser tanpa komplikasi yang disebabkan NSAID akan sembuh
dengan regimen standar anti H2,PPI atau Sucralfate jika NSAID dihentikan.
Jika NSAID harus dilanjutkan, PPI merupakan obat pilihan karena
penekanan asam yang potensial diperlukan untuk mempercepat
penyembuhan ulcer. Jika terdapat H.Pylori perawatan sebaiknya dimulai
dengan regimen yang mengandung PPI & antibiotik .
• Pasien dengan komplikasi seperti Pendarahan saluran cerna atas, obstruksi,
perforasi, atau penetrasi seringkali membutuhkan perawatan endoskopik
atau operasi.
TERAPI NON FARMAKOLOGI
• Pasien dengan peptik Ulcer Sebaiknya
menghilangkan atau mengurangi stress psikis,
merokok dan penggunaan NSAID (Termasuk Aspirin)
• Meski tidak diperlukan untuk diet khusus, pasien
sebaiknya menghindari makanan dan minuman yang
menyebabkan dyspepsia atau memperburuk simtom
ulcer (makanan pedas, kafein, alkohol)
STUDI KASUS
Seorang laki-laki 62 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri perut dan panas
di dada yang sering terjadi 2-3 kali seminggu. Pasien mengalami penurunan bobot
4,5 kg padahal tidak menjalani diet tertentu. Pasien memiliki riwayat hipertensi
sejak 5 tahu lalu, kebiasaan merokok 1 bungkus per hari. Pasien sedang
menggunakan obat lisinoprin/ HCT 20/25 mg setiap hari, asetaminofen 500mg
jika sakit kepala.
a. Bagaimana terapi yang tepat untuk pasien tersebut ?
b. Pasien didiagnosis infeksi H. pylori, bagaimana terapinya ?
c. Setelah selesai terapi eradiksi H. pylori, namun begitu selesai obatnya, pasien
mengalami gatal dan bintik merah di kulitnya dan sulit bernapas. Diduga
mengalami alergi penisilin.
d. 3 bulan kemudian pasien kembali dengan gejala yang sama. Regimen terapi
apakah yang direkomendasikan untuk eradikasiH.pylori
TERAPI
Alarm symptom !
Penurunan berat badan 4,5kg
(tanpa diet)

• Symptomatik
nyeri perut dan panas di dada yang sering
nafsu makan berkurang
• Faktor resiko
merokok
penggunaan obat hipertensi jangka panjang (HCT)
penggunaan NSAID (Acetaminophen) saat sakit kepala
penggunaan HCT untuk hipertensi
infeksi H.pylori
PENANGANAN KASUS
a. Mengatasi GERD dan tukak lambung PPI (omeprazole)
b. Penggantian obat antihipertensi HCT & penggunaan NSAID Paracetamol
karena memiliki efek samping iritasi lambung menjadi golongan CCB
(amlodipin) untuk anti hipertensinya & ...... Untuk sakit kepalanya
• Alasan memilih CCB sebagai ganti HCT untuk terapi hipertensi ??
• apa bisa jika terapinya sama tetapi hanya mengurangi dosis penggunaan dari
HCT & PCTnya saja ??
c. Positive H.pylory
Alarm symptom !! Penurunan berat badan 4,5 kg (Tanpa diet)
Alergi penicillin - golongan β Laktam

Kekambuhan setelah 3 bulan  kombinasi 4 obat


cure rates : Good to excellent
Tambahkan penjelasan mengenai
1. Apa obat yang dipilih untuk mengatasi tukak lambung & GERD pasien yang aman untuk pasien
yang memiliki hipertensi
1. Apakah lisinopril ada interaksi dengan obat tukak lambung & GERDnya ?? Atau ada efek
samping meningkatkan asam lambung sama seperti HCT ??
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai