NAMA KELOMPOK :
• GERD
Gastroesophageal Refluks Penyakit (GERD) didefinisikan sebagai gejala
yang tidak mengenakan atau komplikasi yang disebabkan oleh naiknya asam
lambung ke kerongkongan.
PREVALENSI (DIURUT BERDASARKAN %
PREVALENSI TERTINGGI)
GERD
Tukak
TUKAK
Hellicobacter
NSAID Rokok Stress Diet
pylori
GERD
ALGORITMA
TERAPI
MONITORING DAN EVALUASI
• Tujuan jangka pendek untuk ringankan gejala seperti rasa panas dalam perut
dan muntah sehingga tidak mengganggu kualitas hidup pasien.
• Frekuensi dan keparahan gejala harus di monitor dan pasien harus
memperhatikan timbulnya gejala-gejala yang membutuhkan tindakan medis yang
cepat seperti disfagia/odinofagia. Mengevaluasi pasien dengan gejala persisten
untuk kehadiran struktur atau komplikasi lainnya.
• Pasien-pasien memonitor untuk gejala yang tidak spesifik seperti batuk, non
alergi asma atau sakit dada.
• Symptomatik
nyeri perut dan panas di dada yang sering
nafsu makan berkurang
• Faktor resiko
merokok
penggunaan obat hipertensi jangka panjang (HCT)
penggunaan NSAID (Acetaminophen) saat sakit kepala
penggunaan HCT untuk hipertensi
infeksi H.pylori
PENANGANAN KASUS
a. Mengatasi GERD dan tukak lambung PPI (omeprazole)
b. Penggantian obat antihipertensi HCT & penggunaan NSAID Paracetamol
karena memiliki efek samping iritasi lambung menjadi golongan CCB
(amlodipin) untuk anti hipertensinya & ...... Untuk sakit kepalanya
• Alasan memilih CCB sebagai ganti HCT untuk terapi hipertensi ??
• apa bisa jika terapinya sama tetapi hanya mengurangi dosis penggunaan dari
HCT & PCTnya saja ??
c. Positive H.pylory
Alarm symptom !! Penurunan berat badan 4,5 kg (Tanpa diet)
Alergi penicillin - golongan β Laktam