Anda di halaman 1dari 17

PENGANTAR ILMU PERTANIAN

UNSUR – UNSUR & CIRI –CIRI PERTANIAN


PERTANIAN :
Kegiatan produksi yang berlandaskan pada proses
pertumbuhan dari tumbuh tumbuhan dan hewan.
UNSUR – UNSUR PERTANIAN
◦ Proses produksi
◦ Petani / Pengusaha pertanian
◦ perusahaan usahatani (Farm bussiness)
◦ Usahatani
Hubungan ternak, tumbuhan, manusia dan faktor faktor
lingkungan
MATAHARI

BAHAN MAKANAN

“ENERGI”

TUMBUHAN

CO2 OKSIGEN
UNSUR HARA

TANAH AIR UDARA

KOTORAN AIR OKSIGEN CO2 OKSIGEN

HEWAN/TERNAK MANUSIA
1. Proses Produksi
Tumbuhan merupakan pabrik pertanian primer,menghasilkan bahan
makanan bagi manusia dan hewan seperti daun,umbi,buah,serat,biji dll

INPUT PRODUKSI OUTPUT


-FAKTOR GENETIK PROSES PRODUKSI
-FAKTOR PRODUKSI (BIJI, SERAT,
LINGKUNGAN MINYAK, KAYU,
BUNGA, dst)
(HASIL PRODUK PRIMER PERTANIAN)
INPUT PRODUKSI
(MAKANAN
TERNAK)
-FAKTOR
GENETIK
HEWAN /
-FAKTOR
TERNAK
LINGKUNGAN

OUTPUT PRODUKSI
(DAGING, TELUR,
SUSU, WOOL, dst)
Input produksi pertanian :
◦ Tanah (luas tanah)
◦ Pupuk kimia
◦ Pupuk kandang
◦ Air / Pengairan
◦ Dsb
Secara matematis dapat digambarkan / dituliskan:
Q = F (X1, X2, X3, X4, X5, X6,………….. Xn)
dimana:
Q = Pertumbuhan tanaman /hasil
X = Faktor pengaruh (input produksi)
Input produksi juga sering disebut “FAKTOR PRODUKSI”
Sifat – Sifat Proses Produksi
► Pertanian memerlukan tempat yang tersebar luas

► Jenis usahatani dan potensi produksi pertanian berbeda dari satu tempat ke lain
tempat

► Kegiatan dan produksi pertanian bersifat musiman

► Suatu perubahan dalam suatu tindakan memerlukan perubahan juga dalam hal
lain
► Pertanian modern selalu berubah ( sesuai kebutuhan manusia : volume, jenis,
penggunaan iptek)
2. Petani / Pengusaha Tani
Manusia mengatur dan mengusahakan tumbuh-tumbuhan dan hewan serta memanfaatkan
hasilnya.mengubah tempat tumbuhan dan hewan serta lingkungan agar dapat memenuhi
kehidupan.manusia yang seperti itu disebut petani atau pengusaha tani.

Petani sebagai pengelola pertanian sebenarnya mempunyai 3 (tiga) kedudukan:


◦ Petani sebagai penggarap
◦ Petani sebagai manajer
◦ Petani sebagai manusia

SIFAT SIFAT PETANI :


1. Sebagai Perorangan Petani Berbeda Satu Sama lain
2. Petani Hidup dibawah Kemampuan
3. Petani Merupakan Suatu Kelompok Konklusi
4. Pengaruh Keluarga
5. Pengaruh Masyarakat
6. Tradisi Besar dan Agama
1) PETANI SEBAGAI PENGGARAP
a.Peranannya -> memelihara tanaman dan hewan guna mendapatkan hasil yang diperlukan
b.Pemeliharaan tanaman -> penyimpanan tempat pembibitan ,pengolaan
tanah,penanaman,pemupukan,penyiangan,engaturan air,PHT dan panen.
c.Pemeliharaan hewan -> menggembala,pembiakan ternak,melindungi dari serangga hama dan penyakit.
2) PETANI SEBAGAI MANAGER
a.Keerampilan menggarap umumnya keteampilan tangan,otot dan mata.
b.Keterampilan sebagai manager -> menyangkut kagiatan otot yang didorong oleh keinginan dalam penngambilan
keputusan atau pemillihan alternatif.
c.Keputusan yang diambil menyangkut -> jenis tanaman/varietas ,menggunakan pupuk ,atau tidak ,penentuan
pembagian kerja untuk berbagai kegiatan .
d.Makin memajukan pertanian -> petani seharusnnya lebih memusatkan pada aspek pembelian dan penjualan .
e. Memutuskan :
◦ 1) apakah membeli benih unggul,pupuk,insektisida atau alat baru.
◦ 2) apakah menggunakan tenaga kerja tambahan .
◦ 3) berapakah hasil pertanian yang akan dijual,kapan menjualnya dan kepada siapa.
f. Tugas petani sebagai manager manjadi lebih sulit dengan adanya perbedaan kondisi tanah -> respon tanaman
berbeda sehingga mempengaruhi hargainput dan hasil pertanian.

3) PETANI SEBAGAI MANUSIA


Petani juga manusia yang merupakan anggota kelompok manusia lainnya, yaitu keluarga dan masyarakat atau
tetangga. Keadaan petani sebagai perorangan banyak ditentukan oleh keanggotaannya sebagai penggarap dan
manager.
3.Perusahaan Usaha Tani (Farm
Business)
Petani dalam mengelola atau mempengaruhi pertumbuhan tanaman
dan hewan menggunakan prinsip perusahaan.Artinya dia
mempertimbangkan berbagai kombinasi input yang diberikan agar
dapat menghasilkan output sesuai dengan tujuannya secara efisien
dan efektif.
Tujuan bersifat ekonomis (usahatani komersial), tidak
semata-mata untuk mencukupi kebutuhan keluarga tetapi untuk
mendapatkam keuntungan yang sebesar besarnya.
4. USAHA TANI
Proses produksi tanaman dan hewan yang dikelola oleh petani tersebut dapat berlanngsung
apabila terdapat lahan yang luas,lahan tersebut dinamakan Usaha Tani.Usaha tani dapat
berlangsung ditempat yang sama terus menerus(menetap) maupun berpindah pindah.Usaha tani
dapat diusahakan dilahan yang sempit dan lahan yang besar.Ada berbagai bentuk penguasaan
lahan sperti lahan senndiri,lahan sewa,lahan gadai,lahan sakap,dll.
Usaha meningkatkan produksi pertanian dapat
dilakukan dengan pendekatan 2 (dua) cara;
◦ Cara intensifikasi : yaitu peningkatan produksi / hasil
◦ Cara Ekstensifikasi: memperluas lahan pertanian dan /
meningkatkan frekuensi tanah pada lahan yang ada
CIRI CIRI PERTANIAN
1. Pengelolaan tanaman dan lingkungan tumbuh dilakukan oleh manusia
2. Semakin intensif penanganan  pertanian dengan teknologi tinggi
3. Banyaknya produksi ditentukan dari tiap satuan luas yang ditanami
4. Hasil: jumlah produk yang didapat tiap satuan luas lahan yang ditanami
5. Produksi: produk yg didapat di suatu wilayah
selama periode waktu tertentu
6. Kelompok faktor esensial & faktor iklim adanya korelasi + atau - perlu penanganan
manusia. pengaturan iklim sulit dikendalikan.
Hubungan Semua Faktor yang Mempengaruhi Tumbuhan Sampai
Memberikan Produksi Secara Alami

KELOMPOK FAKTOR IKLIM KELOMPOK FAKTOR


(Hujan , suhu udara, kelembaban GANGGUAN
udara, angin, cahaya, dan panjang hari (hama, penyakit, gulma)

KELOMPOK FAKTOR BAHAN


TUMBUHAN
(sifat keturunan, kemurnian daya)

KELOMPOK FAKTOR ESENSIIL


(cahaya, air, unsur hara) PRODUKSI
TUMBUHAN
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman yang relatif diatur dalam pertanian
(Khususnya di Indonesia) sampai decade sekarang ini, masih terbatas pada:

“ PANCA USAHATANI” yang meliputi:


◦Menggunakan bibit/ benih varietas unggul
◦Melaksanakan aplikasi / pemupukan tanaman yang tepat
◦Melaksanakan pengairan (irigasi /drainase)
◦Mengendalikan factor gangguan (hama, penyakit, gulma) yang baik.
◦Melaksanakan pengolahan tanah dan jarak tanam yang tepat.
Terimakas
ih

Anda mungkin juga menyukai